turbulensi pesawat dapat terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah awan. Awan yang paling berpotensi menyebabkan turbulensi yang kuat adalah awan cumolonimbus, yang biasanya memiliki bentuk menara tinggi dan berujung runcing. Awan ini dapat mencapai ketinggian hingga 15 km atau lebih, dan mengandung banyak air, es, dan listrik. Awan cumolonimbus dapat menimbulkan turbulensi di bagian bawah, menengah, atau atasnya, tergantung pada kondisi cuaca dan arah angin⁷. Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa turbulensi yang paling parah biasanya terjadi di bagian atas awan cumolonimbus, karena adanya aliran udara ekstrim yang bergerak ke atas dan bawah⁹. Oleh karena itu, pesawat yang melintasi awan cumolonimbus sebaiknya menghindari bagian atasnya.
Jawaban:
turbulensi pesawat dapat terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah awan. Awan yang paling berpotensi menyebabkan turbulensi yang kuat adalah awan cumolonimbus, yang biasanya memiliki bentuk menara tinggi dan berujung runcing. Awan ini dapat mencapai ketinggian hingga 15 km atau lebih, dan mengandung banyak air, es, dan listrik. Awan cumolonimbus dapat menimbulkan turbulensi di bagian bawah, menengah, atau atasnya, tergantung pada kondisi cuaca dan arah angin⁷. Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa turbulensi yang paling parah biasanya terjadi di bagian atas awan cumolonimbus, karena adanya aliran udara ekstrim yang bergerak ke atas dan bawah⁹. Oleh karena itu, pesawat yang melintasi awan cumolonimbus sebaiknya menghindari bagian atasnya.