rosalinaptr
Pupuk Walet Kandungan mineral dari pupuk dari kotoran burung walet adalah unsur utama seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan sulfur dengan jumlah yang bervariasi. Kandungan NPK pupuk dapat berubah tergantung sumber kotoran hewan yang digunakan, jenis makanan sehari-hari si hewan, dan penambahan unsur saat proses pembuatan di pabrik.
Manfaat : 1. Memperbaiki dan memperkaya struktur tanah karena 40% pupuk ini mengandung material organik. 2. Terkandung bakteria dan mikrobiotik flora yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman dan sebagai fungisida alami. 3. Kandungan N - P - K yang telah cocok digolongkan sebagai pupuk. Jumlah kandungan NPK ini dapat diatur dengan cara pengaturan makanan hewan yang digunakan. 4. Sangat baik jika digunakan pada pertumbuhan rumput dengan dosis dan prosedur pemupukan yang tepat. 5. Mengontrol nematoda merugikan yang ada di dalam tanah. 6. Baik sebagai aktifator dalam pembuatan kompos. 7. Mempunyai daya kapasitas tukar kation (KTK) yang baik sehingga tanaman mudah menyerap unsur yang bermanfaat dalam pupuk. 8. Menguatkan batang dan mengoptimalkan pertumbuhan daun baru dan proses fotosintesis pada tanaman 9. Kaya akan unsur makro fosfor (P) dan nitrogen (N). Oleh karena itu jenis pupuk ini lebih dikenal sebagai pupuk organik fosfor. 10. Rendah kandungan mercury dan zat berbahaya lain. 11. Dapat digunakan pada semua jenis tanaman baik yang berada di dalam atau di luar ruangan. 12. Produk pupuk yang ramah lingkungan.
Kandungan mineral dari pupuk dari kotoran burung walet adalah unsur utama seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan sulfur dengan jumlah yang bervariasi. Kandungan NPK pupuk dapat berubah tergantung sumber kotoran hewan yang digunakan, jenis makanan sehari-hari si hewan, dan penambahan unsur saat proses pembuatan di pabrik.
Manfaat :
1. Memperbaiki dan memperkaya struktur tanah karena 40% pupuk ini mengandung material organik.
2. Terkandung bakteria dan mikrobiotik flora yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman dan sebagai fungisida alami.
3. Kandungan N - P - K yang telah cocok digolongkan sebagai pupuk. Jumlah kandungan NPK ini dapat diatur dengan cara pengaturan makanan hewan yang digunakan.
4. Sangat baik jika digunakan pada pertumbuhan rumput dengan dosis dan prosedur pemupukan yang tepat.
5. Mengontrol nematoda merugikan yang ada di dalam tanah.
6. Baik sebagai aktifator dalam pembuatan kompos.
7. Mempunyai daya kapasitas tukar kation (KTK) yang baik sehingga tanaman mudah menyerap unsur yang bermanfaat dalam pupuk.
8. Menguatkan batang dan mengoptimalkan pertumbuhan daun baru dan proses fotosintesis pada tanaman
9. Kaya akan unsur makro fosfor (P) dan nitrogen (N). Oleh karena itu jenis pupuk ini lebih dikenal sebagai pupuk organik fosfor.
10. Rendah kandungan mercury dan zat berbahaya lain.
11. Dapat digunakan pada semua jenis tanaman baik yang berada di dalam atau di luar ruangan.
12. Produk pupuk yang ramah lingkungan.