Dalam kasus perkawinan antara apel bulat warna merah dominan (BBMM) dengan apel kisut warna putih resesif (bbmm), kita dapat menggunakan hukum Pewarisan Mendel untuk menentukan perbandingan genotipe dan fenotipe keturunan generasi kedua.
Genotipe orang tua:
- Ibu: BBMM
- Ayah: bbmm
Kita dapat menghitung genotipe keturunan F1 (generasi pertama) sebagai hasil perkawinan antara kedua orang tua ini. Menurut hukum Mendel, dalam persilangan antara genotipe homozigot dominan (BBMM) dengan homozigot resesif (bbmm), semua anak generasi F1 akan heterozigot (BbMm).
Jadi, genotipe keturunan F1 adalah BbMm.
Sekarang, mari tentukan perbandingan genotipe dan fenotipe untuk generasi kedua (F2). Kita akan menggunakan aturan Punnett Square:
- Genotipe BbMm dapat menghasilkan empat jenis gamet: BM, Bm, bM, bm.
- Kita akan menyilangkan semua kemungkinan kombinasi gamet dari orang tua F1 (BbMm) untuk mendapatkan keturunan F2.
Kemungkinan kombinasi genotipe F2:
1. BBMM (25%)
2. BBMm (25%)
3. BbMM (25%)
4. BbMm (25%)
Jadi, perbandingan genotipe keturunan F2 adalah 25% BBMM, 25% BBMm, 25% BbMM, dan 25% BbMm.
Untuk fenotipe (penampilan fisik):
- Apel bulat warna merah (BBMM dan BBMm) = 50%
- Apel kisut warna merah (BbMM dan BbMm) = 50%
Jadi, perbandingan fenotipe keturunan F2 adalah 50% apel bulat warna merah dan 50% apel kisut warna merah.
Jawaban:
Dalam kasus perkawinan antara apel bulat warna merah dominan (BBMM) dengan apel kisut warna putih resesif (bbmm), kita dapat menggunakan hukum Pewarisan Mendel untuk menentukan perbandingan genotipe dan fenotipe keturunan generasi kedua.
Genotipe orang tua:
- Ibu: BBMM
- Ayah: bbmm
Kita dapat menghitung genotipe keturunan F1 (generasi pertama) sebagai hasil perkawinan antara kedua orang tua ini. Menurut hukum Mendel, dalam persilangan antara genotipe homozigot dominan (BBMM) dengan homozigot resesif (bbmm), semua anak generasi F1 akan heterozigot (BbMm).
Jadi, genotipe keturunan F1 adalah BbMm.
Sekarang, mari tentukan perbandingan genotipe dan fenotipe untuk generasi kedua (F2). Kita akan menggunakan aturan Punnett Square:
- Genotipe BbMm dapat menghasilkan empat jenis gamet: BM, Bm, bM, bm.
- Kita akan menyilangkan semua kemungkinan kombinasi gamet dari orang tua F1 (BbMm) untuk mendapatkan keturunan F2.
Kemungkinan kombinasi genotipe F2:
1. BBMM (25%)
2. BBMm (25%)
3. BbMM (25%)
4. BbMm (25%)
Jadi, perbandingan genotipe keturunan F2 adalah 25% BBMM, 25% BBMm, 25% BbMM, dan 25% BbMm.
Untuk fenotipe (penampilan fisik):
- Apel bulat warna merah (BBMM dan BBMm) = 50%
- Apel kisut warna merah (BbMM dan BbMm) = 50%
Jadi, perbandingan fenotipe keturunan F2 adalah 50% apel bulat warna merah dan 50% apel kisut warna merah.