Mamanosz
Kelas ix sejarah UNCI, United Nations Commisions for Indonesia
UNCI (United Nations Commisions for Indonesia) merupakan tindak lanjut PBB untuk kembali mendamaikan pihak Indonesia dan Belanda setelah KTN (Komisi Tiga Negara) yang dibentuk pasca Agresi Militer Belanda yang pertama dianggap gagal. Sebab pihak Belanda kembali melancarkan Agresi Militer II meski telah melakukan pertemuan yang dikenal sebagai Perjanjian Renville.
Pada 28 Januari 1949 dibentuk UNCI, sebuah badan perdamaian yang kembali diprakarasai oleh PBB. Sebagai tugasnya, badan ini akhirnya berhasil: 1) Memprakarsai perundingan Roem Royen pada 7 Mei 1949; dan 2) puncaknya mengadakan serta mengawasi jalannya Konferensi Meja Bundar di Den Haag antara pihak Belanda dan pihak Indonesia pada 23 November sampai 2 Desember 1949.
Untuk itu, Merle Cohen yang ditugasi PBB sebagai pihak netral (AS) mengadakan pertemuan awal pada 17 April 1949 antara pihak Belanda dan Indonesia. Tujuan pertemuan ini sebagai konsolidasi awal kedua pihak.
sejarah
UNCI, United Nations Commisions for Indonesia
UNCI (United Nations Commisions for Indonesia) merupakan tindak lanjut PBB untuk kembali mendamaikan pihak Indonesia dan Belanda setelah KTN (Komisi Tiga Negara) yang dibentuk pasca Agresi Militer Belanda yang pertama dianggap gagal. Sebab pihak Belanda kembali melancarkan Agresi Militer II meski telah melakukan pertemuan yang dikenal sebagai Perjanjian Renville.
Pada 28 Januari 1949 dibentuk UNCI, sebuah badan perdamaian yang kembali diprakarasai oleh PBB. Sebagai tugasnya, badan ini akhirnya berhasil: 1) Memprakarsai perundingan Roem Royen pada 7 Mei 1949; dan 2) puncaknya mengadakan serta mengawasi jalannya Konferensi Meja Bundar di Den Haag antara pihak Belanda dan pihak Indonesia pada 23 November sampai 2 Desember 1949.
Untuk itu, Merle Cohen yang ditugasi PBB sebagai pihak netral (AS) mengadakan pertemuan awal pada 17 April 1949 antara pihak Belanda dan Indonesia. Tujuan pertemuan ini sebagai konsolidasi awal kedua pihak.