SilvaSelvianaAlex
Sistem reproduksi pada hewan vertebrata terbagi menjadi 3, yaitu: Ovipar ( bertelur ), ovovivipar ( bertelur melahirkan ), dan vivipar ( melahirkan ). Sedangkan cara fertilisasinya terbagi menjadi 2, yaitu: fertilisasi internal ( fertilisasi yang terjadi dalam tubuh hewan betina ) dan fertilisasi eksternal ( fertilisasi yang terjadi di luar tubuh ). Fertilisasi eksternal adalah penyatuan sperma dan ovum di luar tubuh hewan betina, yakni berlangsung dalam suatu media cair, misalnya air. Contohnya pada ikan (pisces) dan amfibi (katak). Sedangkan fertilisasi internal merupakan penyatuan sperma dan ovum yang terjadi di dalam tubuh hewan betina. Hal ini dapat terjadi karena adanya peristiwa kopulasi, yaitu masuknya alat kelamin jantan ke dalam alat kelamin betina. Fertilisasi internal terjadi pada hewan yang hidup di darat (terestrial), misalnya hewan dari kelompok reptil, aves dan Mamalia.Hewan yang berkembangbiak dengan cara Ovipar (Bertelur), setelah sel gamet jantan dan betina melakukan fertilisasi, embrio akan berkembang dalam telur dan dilindungi oleh cangkang. Embrio mendapat makanan dari cadangan makanan yang ada di dalam telur. Telur dikeluarkan dari tubuh induk betina lalu dierami hingga menetas menjadi anak. Ovipar terjadi pada ikan, burung dan beberapa jenis reptil.Hewan yang berkembangbiak dengan cara Vivipar (Beranak), setelah sel telur dan sel sperma melakukan fertilisasi, embrio berkembang dan mendapatkan makanan dari dalam uterus (rahim) induk betina. Setelah anak siap untuk dilahirkan, anak akan dikeluarkan melewati vagina induk betinanya. Contoh hewan vivipar adalah kelompok mamalia (hewan yang menyusui), misalnya kelinci dan kucing.Sedangkan hewan yang berkembnagbiak dengan cara Ovovivipar (Bertelur dan Beranak), setelah sel telur dan sel sperma melakukan fertilisasi embrio akan berkembang di dalam telur, tetapi telur tersebut masih tersimpan di dalam tubuh induk betina. Embrio mendapat makanan dari cadangan makanan yang berada di dalam telur. Setelah cukup umur, telur akan pecah di dalam tubuh induknya dan anak akan keluar dari vagina induk betinanya. Contoh hewan ovovivipar adalah kelompok reptil (kadal), beberapa jenis ikan pari, dan beberapa jenis ikan hiu.SISTEM REPRODUKSI BETINAA. Sistem Reproduksi PiscesPada umumnya, ikan merupakan hewan yang berkembangbiak dengan cara ovipar ( bertelur ), namun ada beberapa golongan ikan yang berkembangbiak dengan cara ovovivipar ( bertelur melahirkan ) dan vivipar ( melahirkan ). Ikan terbagi menjadi dua, ada ikan bertulang rawan ( Chondrichthyes ) dan ada ikan yang bertulang sejati. Ikan bertulang rawan, misalnya Hiu ( Charcharias sp. ) dan pari pada umumnya berkembangbiak dengan cara vivipar dan ovovivipar walaupun ada sebagian dari golongan ikan tersebut yang berkembangbiak dengan cara ovipar. Sedangkan ikan bertulang sejati, misalnya ikan mas berkembangbiak dengan cara bertelur. Begitu juga dengan cara pembuahannya, ikan bertulang rawan pada umumnya melakukan pembuahan secara internal, yaitu pembuahan yang terjadi di dalam tubuh, tepatnya di uterus hewan betina. Sedangkan ikan bertulang sejati, pembuahannya dilakukan secara eksternal atau di luar tubuh, jadi betina mengeluarkan sel telurnya dan jantan mengeluarkan sel spermanya yang kemudian sel sperma tersebut membuahi sel telur di lingkungan luar, bukan dalam uterus hewan betina.
embrio akan berkembang di dalam telur, tetapi telur tersebut masih tersimpan di dalam tubuh induk betina. Embrio mendapat makanan dari cadangan makanan yang berada di dalam telur. Setelah cukup umur, telur akan pecah di dalam tubuh induknya dan anak akan keluar dari vagina induk betinanya. Contoh hewan ovovivipar adalah kelompok reptil (kadal), beberapa jenis ikan pari, dan beberapa jenis ikan hiu.SISTEM REPRODUKSI BETINA A. Sistem Reproduksi PiscesPada umumnya, ikan merupakan hewan yang berkembangbiak dengan cara ovipar ( bertelur ), namun ada beberapa golongan ikan yang berkembangbiak dengan cara ovovivipar ( bertelur melahirkan ) dan vivipar ( melahirkan ). Ikan terbagi menjadi dua, ada ikan bertulang rawan ( Chondrichthyes ) dan ada ikan yang bertulang sejati. Ikan bertulang rawan, misalnya Hiu ( Charcharias sp. ) dan pari pada umumnya berkembangbiak dengan cara vivipar dan ovovivipar walaupun ada sebagian dari golongan ikan tersebut yang berkembangbiak dengan cara ovipar. Sedangkan ikan bertulang sejati, misalnya ikan mas berkembangbiak dengan cara bertelur. Begitu juga dengan cara pembuahannya, ikan bertulang rawan pada umumnya melakukan pembuahan secara internal, yaitu pembuahan yang terjadi di dalam tubuh, tepatnya di uterus hewan betina. Sedangkan ikan bertulang sejati, pembuahannya dilakukan secara eksternal atau di luar tubuh, jadi betina mengeluarkan sel telurnya dan jantan mengeluarkan sel spermanya yang kemudian sel sperma tersebut membuahi sel telur di lingkungan luar, bukan dalam uterus hewan betina.
maaf kalo salah yaa