Tidak, semakin tinggi nilai Spreading Factor (SF), bandwidth-nya sebenarnya semakin kecil. Spreading Factor (SF) dan bandwidth memiliki hubungan terbalik, yang berarti jika nilai SF semakin tinggi, bandwidth akan semakin kecil, dan sebaliknya.
Spreading Factor adalah salah satu parameter dalam teknologi modulasi yang digunakan dalam jaringan LoRa (Long Range). Jaringan LoRa menggunakan modulasi chirp spread spectrum, di mana data dikirimkan dalam bentuk gelombang chirp yang diperluas (disebarluaskan). Perluasan gelombang ini disebut sebagai Spreading Factor (SF). SF menentukan seberapa cepat gelombang chirp itu "menyebar" dalam spektrum frekuensi.
Rumus yang menghubungkan bandwidth (BW) dan Spreading Factor (SF) dalam jaringan LoRa adalah sebagai berikut:
BW = (2^SF) * RB
Di mana:
- BW adalah bandwidth dalam Hz (Hertz).
- SF adalah nilai Spreading Factor.
- RB adalah data rate dasar dari modulasi, yang biasanya diukur dalam simbols per detik (bps).
Jadi, semakin tinggi nilai SF, maka bandwidth (BW) akan semakin kecil sesuai dengan rumus di atas. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi nilai SF, data akan diperluas dan menyebar dalam spektrum frekuensi dengan lebih lambat, sehingga memerlukan bandwidth yang lebih kecil untuk mentransmisikannya dengan kecepatan yang sama. Sebaliknya, semakin rendah nilai SF, data akan lebih cepat menyebar dan membutuhkan bandwidth yang lebih besar.
tidak semakin tinggi nilai spreading factor (sf) bandwidth nya sebenarnya semakin kecil. spreading factor (SF) dan bandwidth memiliki hubungan yang terbalik, yg berarti jika nilai (SF) semakin tinggi maka bandwidth akan semakin kecil, dan sebaliknya begitu.
Jawaban:
Tidak, semakin tinggi nilai Spreading Factor (SF), bandwidth-nya sebenarnya semakin kecil. Spreading Factor (SF) dan bandwidth memiliki hubungan terbalik, yang berarti jika nilai SF semakin tinggi, bandwidth akan semakin kecil, dan sebaliknya.
Spreading Factor adalah salah satu parameter dalam teknologi modulasi yang digunakan dalam jaringan LoRa (Long Range). Jaringan LoRa menggunakan modulasi chirp spread spectrum, di mana data dikirimkan dalam bentuk gelombang chirp yang diperluas (disebarluaskan). Perluasan gelombang ini disebut sebagai Spreading Factor (SF). SF menentukan seberapa cepat gelombang chirp itu "menyebar" dalam spektrum frekuensi.
Rumus yang menghubungkan bandwidth (BW) dan Spreading Factor (SF) dalam jaringan LoRa adalah sebagai berikut:
BW = (2^SF) * RB
Di mana:
- BW adalah bandwidth dalam Hz (Hertz).
- SF adalah nilai Spreading Factor.
- RB adalah data rate dasar dari modulasi, yang biasanya diukur dalam simbols per detik (bps).
Jadi, semakin tinggi nilai SF, maka bandwidth (BW) akan semakin kecil sesuai dengan rumus di atas. Hal ini disebabkan karena semakin tinggi nilai SF, data akan diperluas dan menyebar dalam spektrum frekuensi dengan lebih lambat, sehingga memerlukan bandwidth yang lebih kecil untuk mentransmisikannya dengan kecepatan yang sama. Sebaliknya, semakin rendah nilai SF, data akan lebih cepat menyebar dan membutuhkan bandwidth yang lebih besar.
Jawaban:
tidak semakin tinggi nilai spreading factor (sf) bandwidth nya sebenarnya semakin kecil. spreading factor (SF) dan bandwidth memiliki hubungan yang terbalik, yg berarti jika nilai (SF) semakin tinggi maka bandwidth akan semakin kecil, dan sebaliknya begitu.
Penjelasan:
semoga membantu maaf klo salah