siskahandika
*1. Sistem Ekskresi pada Cacing Pipih* Cacing pipih (Filum Platyhelminthes) mempunyai alat ekskresiyang sangat sederhana. Misalnya saja Planaria. Planaria mempunyaialat ekskresi berupa *sel api *yang terdapat pada bagian kanan dan kiritubuhnya. Setiap sel api yang berada pada tubuh makhluk ini memilikirambut getar (silia). Saluran yang berperan dalam proses ekskresiPlanaria dinamakan *protonefridium*. Pergerakan rambut getar akan menarik air dan zat terlarut kedalam sel api untuk disaring. Getaran silia akan mendorong sisa metabolismekeluar tubuh melalui suatu lubang pengeluaran yang disebut*nefridiopori*.* 2. Sistem Ekskresi Cacing Tanah* Sesama hewan invertebrata, ternyata cacing pipih dan cacingtanah (Filum Annelida) memiliki alat ekskresi yang berbeda. Cacingtanah memiliki alat ekskresi khusus yang terdapat pada setiap segmentubuhnya. Alat ekskresi ini dinamakan*nefridium *(jamak: *nefridia*).Pada setiap segmen tubuh cacing tanah terdapat sepasang nefridium.Hanya tiga segmen pertama dan segmen terakhir saja yang tidak terdapatalat ekskresi ini.Nefridium dilengkapi corong bersilia dan terbuka yang terletakpada sekat pemisah antarsegmen tubuh. Alat ini disebut *nefrostom*.Nefrostom berfungsi sebagai penarik cairan tubuh dari satu segmen kesegmen lainnya. Sementara, sisa metabolisme akan dikeluarkan melaluisebuah lubang yang disebut*nefridiopori*. Saat silia pada nefrostom bergetar, cairan tubuh dari segmen disebelahnya akan mengalir ke dalam nefridium. Pada nefridum ini, zatberguna seperti glukosa dan ion-ion diserap oleh darah untuk dialirkanmelalui pembuluh kapiler. Sedangkan zat sisa seperti air, senyawa nitrogen,dan garam yang tidak berguna oleh tubuh dikeluarkan melaluinefridiopori.
cacing pipih adalah cacing yyang memilik bentuk tubuh yang pipih dan
tinggal parasit
dallam tubuh manusia
semoga membantu :)