apakah jurusan geografi : harus paham matematika fisika kimia ? bisa jurusan ipa ips ? harus pintar apa ? dan ipk berapa untuk naik semester dan lulus ? kerja nya bisa jadi apa ? dan bisa kah jd pertanian bisnis alias agribisnis ?
Jurusan geografi dapat berbeda-beda tergantung pada universitas atau institusi pendidikan yang menawarkannya. Namun, umumnya, berikut adalah beberapa hal yang dapat menjawab pertanyaan Anda:
1. Pemahaman dalam matematika, fisika, dan kimia: Pada umumnya, jurusan geografi membutuhkan pemahaman dasar dalam matematika, terutama dalam analisis data, statistik, dan pemodelan. Pemahaman fisika dan kimia juga penting dalam mempelajari fenomena geografis tertentu, seperti perubahan iklim, geomorfologi, dan sifat-sifat bahan geologi.
2. Jurusan IPA atau IPS: Jurusan geografi dapat berada di bawah kategori IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), tergantung pada fokus dan pendekatan yang diambil oleh program studi tersebut. Beberapa universitas menempatkan geografi sebagai bagian dari program studi IPS, sementara yang lain memasukkannya ke dalam program studi IPA.
3. Kualifikasi: Untuk dapat berhasil dalam jurusan geografi, penting untuk memiliki minat dan ketertarikan pada mata pelajaran geografi dan lingkungan. Kemampuan analisis, kerja tim, pemecahan masalah, dan komunikasi juga sangat berharga dalam bidang ini.
4. IPK dan kelulusan: Standar IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang diperlukan untuk naik semester dan lulus bervariasi antara universitas dan program studi. Biasanya, mahasiswa diharapkan mempertahankan IPK tertentu (misalnya 2.0 atau 2.5) untuk dapat naik semester, dan harus memenuhi persyaratan IPK yang ditetapkan untuk kelulusan.
5. Peluang karir: Lulusan geografi memiliki beragam peluang karir, tergantung pada minat dan spesialisasi mereka. Beberapa bidang pekerjaan yang terkait dengan geografi meliputi pemetaan dan pemrosesan data geospasial, manajemen lingkungan, perencanaan perkotaan dan regional, konservasi alam, penelitian, pendidikan, pariwisata, dan pembangunan berkelanjutan.
6. Pertanian bisnis atau agribisnis: Meskipun jurusan geografi mungkin tidak secara langsung terkait dengan pertanian bisnis atau agribisnis, pemahaman geografi tentang aspek lingkungan, lahan, iklim, dan faktor-faktor sosial-ekonomi dapat berguna dalam memahami konteks dan tantangan dalam industri pertanian dan agribisnis.
Penting untuk dicatat bahwa informasi yang diberikan dapat bervariasi tergantung pada program studi geografi di setiap institusi pendidikan. Disarankan untuk mempelajari lebih lanjut tentang program studi geografi yang tertarik dan berkonsultasi dengan pihak universitas atau institusi pendidikan yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik.
1 votes Thanks 1
sitohanglutherjoshua
dan apakah perkuliahan nya itu ada nama perkuliahan nya ? kalau tau nama kuliah dan daerah nya sekaligus alamat nya baik swasta dan negeri.
andrioian3
bisa asal ada kemauan setelah nanti ikut pembelajaran yang tadinya tidak bisa pun akan bertahap menjadi mengerti dan bisa, lebih ke ketahui dulu minat kamu dan pasion kamu dimna agar tidak menjadi merasa salah jurusan, kalau kita suka di jurusan tersebut walaupun sukit kita akan tetap bahagia menjalaninya
andrioian3
di beberapa universitas baik negri ataupun swasta pasti memiliki arahan yang tidak jauh berbeda
sitohanglutherjoshua
soal nya saya gak begitu ngarti mtk fisika krn kan rumit salah 1 nya antara benar dan salah jadi bisa berarti masuk kuliah geografi
Penjelasan:
Jurusan geografi dapat berbeda-beda tergantung pada universitas atau institusi pendidikan yang menawarkannya. Namun, umumnya, berikut adalah beberapa hal yang dapat menjawab pertanyaan Anda:
1. Pemahaman dalam matematika, fisika, dan kimia: Pada umumnya, jurusan geografi membutuhkan pemahaman dasar dalam matematika, terutama dalam analisis data, statistik, dan pemodelan. Pemahaman fisika dan kimia juga penting dalam mempelajari fenomena geografis tertentu, seperti perubahan iklim, geomorfologi, dan sifat-sifat bahan geologi.
2. Jurusan IPA atau IPS: Jurusan geografi dapat berada di bawah kategori IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), tergantung pada fokus dan pendekatan yang diambil oleh program studi tersebut. Beberapa universitas menempatkan geografi sebagai bagian dari program studi IPS, sementara yang lain memasukkannya ke dalam program studi IPA.
3. Kualifikasi: Untuk dapat berhasil dalam jurusan geografi, penting untuk memiliki minat dan ketertarikan pada mata pelajaran geografi dan lingkungan. Kemampuan analisis, kerja tim, pemecahan masalah, dan komunikasi juga sangat berharga dalam bidang ini.
4. IPK dan kelulusan: Standar IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang diperlukan untuk naik semester dan lulus bervariasi antara universitas dan program studi. Biasanya, mahasiswa diharapkan mempertahankan IPK tertentu (misalnya 2.0 atau 2.5) untuk dapat naik semester, dan harus memenuhi persyaratan IPK yang ditetapkan untuk kelulusan.
5. Peluang karir: Lulusan geografi memiliki beragam peluang karir, tergantung pada minat dan spesialisasi mereka. Beberapa bidang pekerjaan yang terkait dengan geografi meliputi pemetaan dan pemrosesan data geospasial, manajemen lingkungan, perencanaan perkotaan dan regional, konservasi alam, penelitian, pendidikan, pariwisata, dan pembangunan berkelanjutan.
6. Pertanian bisnis atau agribisnis: Meskipun jurusan geografi mungkin tidak secara langsung terkait dengan pertanian bisnis atau agribisnis, pemahaman geografi tentang aspek lingkungan, lahan, iklim, dan faktor-faktor sosial-ekonomi dapat berguna dalam memahami konteks dan tantangan dalam industri pertanian dan agribisnis.
Penting untuk dicatat bahwa informasi yang diberikan dapat bervariasi tergantung pada program studi geografi di setiap institusi pendidikan. Disarankan untuk mempelajari lebih lanjut tentang program studi geografi yang tertarik dan berkonsultasi dengan pihak universitas atau institusi pendidikan yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik.