Question

Apabila jumlah kromosom pada manusia sebanyak 46 buah, bagaimana susunan kromosom pada
1. sel tubuh pria dan wanita,
2. spermatogonium di dalam testis dan oogonium di dalam ovarium,
3. spermatosit I dan oosit I,
4. spermatosit II dan oosit II, serta
5. spermatozoa setelah meiosis II dan berapa jumlahnya?​

Answer 1

Jawaban:

1. Pada sel tubuh pria dan wanita, kromosom tersusun dalam 23 pasang kromosom homolog. Dua puluh dua pasang tersebut merupakan kromosom non-seks (autosom), sedangkan pasangan kromosom ke-23 adalah kromosom seks. Pria memiliki pasangan kromosom seks XY, sementara wanita memiliki pasangan XX.

2. Spermatogonium, yang merupakan sel punca perkembangbiakan sperma, memiliki 46 kromosom. Oogonium, sel punca perkembangbiakan sel telur, juga memiliki 46 kromosom.

3. Spermatosit I adalah sel yang terbentuk setelah spermatogonium mengalami pembelahan meiosis I. Spermatosit I memiliki 23 pasang kromosom. Oosit I, di sisi lain, adalah sel yang terbentuk dari oogonium setelah mengalami pembelahan meiosis I. Oosit I juga memiliki 23 pasang kromosom.

4. Spermatosit II adalah sel yang terbentuk setelah spermatosit I mengalami pembelahan meiosis II. Spermatosit II memiliki 23 kromosom tunggal. Oosit II adalah sel yang terbentuk dari oosit I setelah mengalami pembelahan meiosis II. Oosit II juga memiliki 23 kromosom tunggal.

5. Setelah meiosis II, spermatozoa, atau sperma, terbentuk. Spermatozoa memiliki 23 kromosom tunggal dan dapat berjumlah jutaan dalam satu ejakulasi.

Answer 2

SEMOGA JAWABAN MEMBANTU

Penjelasan:

Berikut adalah susunan kromosom pada beberapa sel dan tahap perkembangan pada manusia:

1. Sel tubuh pria dan wanita:

- Pria memiliki 46 kromosom pada sel tubuhnya. Kromosom-kromosom ini terdiri dari 22 pasang kromosom autosom dan satu pasang kromosom seks, yaitu XY.

- Wanita juga memiliki 46 kromosom pada sel tubuhnya. Kromosom-kromosom ini juga terdiri dari 22 pasang kromosom autosom, tetapi memiliki pasangan kromosom seks XX.

2. Spermatogonium di dalam testis dan oogonium di dalam ovarium:

- Spermatogonium adalah sel induk (stem cell) yang berada di dalam testis. Setiap spermatogonium memiliki 46 kromosom, sama seperti sel tubuh manusia.

- Oogonium adalah sel induk (stem cell) yang berada di dalam ovarium. Setiap oogonium juga memiliki 46 kromosom, sama seperti sel tubuh manusia.

3. Spermatosit I dan oosit I:

- Pada tahap ini, spermatogonium dan oogonium mengalami pembelahan meiosis I untuk membentuk sel-sel haploid.

- Spermatosit I akan menghasilkan dua sel anak yang disebut spermatosit II, masing-masing dengan 23 kromosom.

- Oosit I juga akan menghasilkan dua sel anak yang disebut oosit II, masing-masing dengan 23 kromosom.

4. Spermatosit II dan oosit II:

- Spermatosit II dan oosit II adalah hasil dari pembelahan meiosis II.

- Spermatosit II akan membagi menjadi dua sel anak yang disebut spermatid, masing-masing dengan 23 kromosom.

- Oosit II juga akan membagi menjadi dua sel anak yang disebut ovum (sel telur), masing-masing dengan 23 kromosom.

5. Spermatozoa setelah meiosis II dan jumlahnya:

- Spermatid yang dihasilkan dari meiosis II pada spermatosit II akan mengalami perkembangan menjadi spermatozoa (sperma matang).

- Setiap spermatozoa memiliki 23 kromosom.

- Jumlah spermatozoa yang dihasilkan setelah meiosis II adalah sangat besar, dengan estimasi sekitar 200-300 juta sperma per ejakulasi.