Apabila batu kerikil dimasukkan ke air, batu tersebut akan tenggelam atau mengapung tergantung pada massa jenis batu dan massa jenis air.
Penjelasan:
Jika massa jenis batu lebih besar daripada massa jenis air (1 g/cm3), maka batu akan tenggelam di air. Sedangkan jika massa jenis batu lebih kecil daripada massa jenis air, maka batu akan mengapung di atas permukaan air.
Dalam kasus umumnya, batu kerikil cenderung tenggelam ketika dimasukkan ke dalam air karena massa jenisnya lebih besar dari massa jenis air. Namun, jika ukurannya sangat kecil atau pori-porinya cukup banyak, maka kemungkinan untuk mengapung di permukaan air menjadi lebih besar. Hal ini disebabkan karena pori-pori tersebut dapat menampung sejumlah air, sehingga efektif menurunkan densitas material tersebut dan membuatnya mampu mengapung di permukaan air.
Jawaban:
Apabila batu kerikil dimasukkan ke air, batu tersebut akan tenggelam atau mengapung tergantung pada massa jenis batu dan massa jenis air.
Penjelasan:
Jika massa jenis batu lebih besar daripada massa jenis air (1 g/cm3), maka batu akan tenggelam di air. Sedangkan jika massa jenis batu lebih kecil daripada massa jenis air, maka batu akan mengapung di atas permukaan air.
Dalam kasus umumnya, batu kerikil cenderung tenggelam ketika dimasukkan ke dalam air karena massa jenisnya lebih besar dari massa jenis air. Namun, jika ukurannya sangat kecil atau pori-porinya cukup banyak, maka kemungkinan untuk mengapung di permukaan air menjadi lebih besar. Hal ini disebabkan karena pori-pori tersebut dapat menampung sejumlah air, sehingga efektif menurunkan densitas material tersebut dan membuatnya mampu mengapung di permukaan air.