claramatika
Mata pelajaran : biologi Kelas : xii sma Kategori : pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan Kata kunci : reversibel, irreversibel, pertumbuhan, perkembangan
Pembahasan:
Arti kata dari reversibel dalam pokok bahasan pertumbuhan dan perkembangan pada rumbuhan dan hewan yaitu : bentuk atau sifat yang dapat kembali ke bentuk semula
Contoh kasus reversibel seperti ini: Pada bulan januari tahun 2017, pohon mangga di kebun saya tidak ada bunga nya, kemudian pada bulan maret 2017, pohon mangga di kebun saya muncul bunga nya. Nah, pada bulan oktober 2017 setelah buah mangga dipanen, maka kondisi pohon mangga saya tidak ada bunga nya lagi seperti pada saat bulan januari 2017.
Biasanya contoh dari kasus reversibel ini berupa siklus siklus yang terkait dengan reproduksi yang terjadi dalam tubuh tumbuhan maupun hewan
Sedangkan arti kata dari irreversibel dalam pokok bahasan pertumbuhan dan perkembangan pada rumbuhan dan hewan yaitu : bentuk atau sifat yang tidak dapat kembali ke bentuk semula
Contoh kasus untuk irreversibel misalnya: tinggi batang tumbuhan yang akan terus bertambah dan tidak mungkin akan kembali memendek
Kemudian contoh lain untuknkasus irreversibel misalnya pada saat tumbuhan masih berumur sangat muda, batang terlihat masih halus, seriring dengan waktu ketika pohon menua maka permukaan batangnya menjadi terlihat kasar dan tidak dapat berubah menjadi halus lagi
Kategori : Proses reversible dan irreversible dalam hukum termodinamika II
Kata Kunci: Termodinamika, reversible, irreversible,
Berikut ini di bawah ini adalah pengertian dari reversible dan irreversible dalam hukum termodinamika, yaitu:
Reversibel atau mampu balik adalah suatu proses dimana system dan semua bagian dari sekelilingnya dapat kembali kepada keadaan – keadaannya yang awal setelah berlangsungnya suatu proses.
Irreversibel atau tak mampu balik adalah suatu proses dimana system dan semua bagian dari sekelilingnya tidak dapat kembali tepat kepada keadaan – keadaannya yang awal setelah berlangsungnya suatu proses. Namun demikian, suatu system yang sudah menjalani suatu proses irreversible tidaklah berarti harus selalu tidak mampu kembali pada keadaan awalnya, namun tidak akan mungkin untuk mengembalikan keadaannya kepada keadaan semula.
Pembahasan panjang:
Proses reversible yang terjadi adalah murni dan bersifat hipotesis. Reaksi kimia yang terjadi dalam kedua arah disebut sebagai reaksi reversibel. Singkatnya, proses reversible adalah suatu proses yang terjadi dengan hasil yang sangat sempurna yang terjadi karena funsi -fungsi keadaan suatu system sama dengan keadaan – keadaan lingkungannya dalam suatu rentang waktu yang lama dan tidak terukur. Tujuan dari proses reversible yang diciptakan oleh para kimiawan adalah agar bisa digunakan sebagai sarana dalam mempelajari sifat – sifat termodinamika yang alami.
Contoh dari reaksi reversibel dapat ditemukan pada reaksi gas hidrogen serta uap yodium dari dan menuju hidrogen iodida. Reaksi majunya adalah: H2 + I2 → 2HI, sedangkan reaksi baliknya adalah : 2HI → H2 + I2
Pada suatu reaksi yang maju, hidrogen dan yodiuma akan bergabung hingga membentuk hidrogen iodida. Sedangkan pada reaksi yang balik, hidrogen iodida akan terurai kembali menjadi hidrogen serta yodium.
Berdasarkan rumusan tentang hukum kedua termodinamika, beberapa syarat yang diperlukan supaya suatu proses bersifat reversible adalah sebagai berkut:
1. Tidak ada energi mekanik yang mampu hilang yang disebabkan gesekan, gaya viskositas, maupun gaya disipatif lain yang menghasilkan suatu kalor.
2. Tidak ada konduksi panas disebabkan perbedaan suatu temperatur tertentu.
3. Supaya sistem tetap dalam keadaan yang seimban, maka suatu proses mesti kuasi statik. Oleh karena itu, setiap proses yang tidak memenuhi salah satu dari syarat -syarat yang ditentutakan di atas adalah proses irreversibel.
Manfaat penting dari suatu irreversibilitas dalam hukum termodinamika kedua dalam suatu Teknik rekayasa adalah untuk menentuka suatu kinerja terbaik secara teoritis dari suatu system. Sebagian besar proses yang terjadi di alam sifatnya adalah irreversibel. Karena itulah, pada prakteknya proses reversibel adalah tidak mungkin akan terjadi secara alamiah karena semua proses yang berlangsung di alam terjasi dengan proses spontan. Contoh reaksi irreversible adalah: dimana abu yang merupakan hasil pembakaran kertas tidak akan mampu diubah menjadi kertas seperti semula.
Proses irreversible pada umumnya akan melibatkan satu maupun lebih irreversibilitas, yaitu:
1. Suatu perpindahan kalor melalui perbedaan temperature yang terbatas dan kecil atau finite.
2. Perpindahan gas maupun cairan berlangsung tanpa hambatan menuju suatu tekanan yang lebih rendah.
3. Reaksi kimianya belangsung dengan seketika
4. Percampuran seketika / spontan yang berlangsung antara unsur – unsur terjadi dengan suatu komposisi atau tingkatan yang berbeda.
5. Gesekan – gesekannya terjadi dengan luncur, demikian halnya juga dengan aliran fluida.
6. Adanya suatu aliran arus listrik yang melewati suatu tahanan.
7. Proses magnetisasi / polarisasi terjadi dengan histerisis.
Kelas : xii sma
Kategori : pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan
Kata kunci : reversibel, irreversibel, pertumbuhan, perkembangan
Pembahasan:
Arti kata dari reversibel dalam pokok bahasan pertumbuhan dan perkembangan pada rumbuhan dan hewan yaitu : bentuk atau sifat yang dapat kembali ke bentuk semula
Contoh kasus reversibel seperti ini:
Pada bulan januari tahun 2017, pohon mangga di kebun saya tidak ada bunga nya, kemudian pada bulan maret 2017, pohon mangga di kebun saya muncul bunga nya. Nah, pada bulan oktober 2017 setelah buah mangga dipanen, maka kondisi pohon mangga saya tidak ada bunga nya lagi seperti pada saat bulan januari 2017.
Biasanya contoh dari kasus reversibel ini berupa siklus siklus yang terkait dengan reproduksi yang terjadi dalam tubuh tumbuhan maupun hewan
Sedangkan arti kata dari irreversibel dalam pokok bahasan pertumbuhan dan perkembangan pada rumbuhan dan hewan yaitu : bentuk atau sifat yang tidak dapat kembali ke bentuk semula
Contoh kasus untuk irreversibel misalnya: tinggi batang tumbuhan yang akan terus bertambah dan tidak mungkin akan kembali memendek
Kemudian contoh lain untuknkasus irreversibel misalnya pada saat tumbuhan masih berumur sangat muda, batang terlihat masih halus, seriring dengan waktu ketika pohon menua maka permukaan batangnya menjadi terlihat kasar dan tidak dapat berubah menjadi halus lagi
Mapel : Fisika
Kelas : XI SMA
Kategori : Proses reversible dan irreversible dalam hukum termodinamika II
Kata Kunci: Termodinamika, reversible, irreversible,
Reversibel atau mampu balik adalah suatu proses dimana system dan semua bagian dari sekelilingnya dapat kembali kepada keadaan – keadaannya yang awal setelah berlangsungnya suatu proses.
Irreversibel atau tak mampu balik adalah suatu proses dimana system dan semua bagian dari sekelilingnya tidak dapat kembali tepat kepada keadaan – keadaannya yang awal setelah berlangsungnya suatu proses. Namun demikian, suatu system yang sudah menjalani suatu proses irreversible tidaklah berarti harus selalu tidak mampu kembali pada keadaan awalnya, namun tidak akan mungkin untuk mengembalikan keadaannya kepada keadaan semula.
Pembahasan panjang:
Proses reversible yang terjadi adalah murni dan bersifat hipotesis. Reaksi kimia yang terjadi dalam kedua arah disebut sebagai reaksi reversibel. Singkatnya, proses reversible adalah suatu proses yang terjadi dengan hasil yang sangat sempurna yang terjadi karena funsi -fungsi keadaan suatu system sama dengan keadaan – keadaan lingkungannya dalam suatu rentang waktu yang lama dan tidak terukur. Tujuan dari proses reversible yang diciptakan oleh para kimiawan adalah agar bisa digunakan sebagai sarana dalam mempelajari sifat – sifat termodinamika yang alami.
Contoh dari reaksi reversibel dapat ditemukan pada reaksi gas hidrogen serta uap yodium dari dan menuju hidrogen iodida. Reaksi majunya adalah: H2 + I2 → 2HI, sedangkan reaksi baliknya adalah : 2HI → H2 + I2
Pada suatu reaksi yang maju, hidrogen dan yodiuma akan bergabung hingga membentuk hidrogen iodida. Sedangkan pada reaksi yang balik, hidrogen iodida akan terurai kembali menjadi hidrogen serta yodium.
Berdasarkan rumusan tentang hukum kedua termodinamika, beberapa syarat yang diperlukan supaya suatu proses bersifat reversible adalah sebagai berkut:
1. Tidak ada energi mekanik yang mampu hilang yang disebabkan gesekan, gaya viskositas, maupun gaya disipatif lain yang menghasilkan suatu kalor.
2. Tidak ada konduksi panas disebabkan perbedaan suatu temperatur tertentu.
3. Supaya sistem tetap dalam keadaan yang seimban, maka suatu proses mesti kuasi statik.
Oleh karena itu, setiap proses yang tidak memenuhi salah satu dari syarat -syarat yang ditentutakan di atas adalah proses irreversibel.
Manfaat penting dari suatu irreversibilitas dalam hukum termodinamika kedua dalam suatu Teknik rekayasa adalah untuk menentuka suatu kinerja terbaik secara teoritis dari suatu system. Sebagian besar proses yang terjadi di alam sifatnya adalah irreversibel. Karena itulah, pada prakteknya proses reversibel adalah tidak mungkin akan terjadi secara alamiah karena semua proses yang berlangsung di alam terjasi dengan proses spontan. Contoh reaksi irreversible adalah: dimana abu yang merupakan hasil pembakaran kertas tidak akan mampu diubah menjadi kertas seperti semula.
Proses irreversible pada umumnya akan melibatkan satu maupun lebih irreversibilitas, yaitu:
1. Suatu perpindahan kalor melalui perbedaan temperature yang terbatas dan kecil atau finite.
2. Perpindahan gas maupun cairan berlangsung tanpa hambatan menuju suatu tekanan yang lebih rendah.
3. Reaksi kimianya belangsung dengan seketika
4. Percampuran seketika / spontan yang berlangsung antara unsur – unsur terjadi dengan suatu komposisi atau tingkatan yang berbeda.
5. Gesekan – gesekannya terjadi dengan luncur, demikian halnya juga dengan aliran fluida.
6. Adanya suatu aliran arus listrik yang melewati suatu tahanan.
7. Proses magnetisasi / polarisasi terjadi dengan histerisis.
8. Proses deformasinya tidak elastis