Kategori: Mengapresiasi benda kerajinan dengan teknik potong sambung
Kata kunci: kerajinan teknik potong sambung
Pembahasan:
kerajinan teknik potong sambung ialah suatu cara pembuatan produk kerajinan dengan memotong dan menyambung bahan-bahan untuk menjadi sebuah benda kerajinan tertentu yang dapat dimanfaatkan. Dalam hal ini, Teknik memotong atau memisahkan bahan menjadi dua bagian atau lebih kemudian menyatukan/menggabungkan bahan dari dua bagian atau lebih menjadi satu dalam membentuk benda kerajinan.
Adapun bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan:
a) Bahan keras adalah bahan yang memiliki sifat keras dan padat. Contoh : kayu, batu, kaca, baja, alumunium, besi, bambu, logam, tembaga, perak
b) Bahan lunak adalah bahan yang memiliki sifat lunak dan gampang dibentuk. Contoh : tanah liat, plastisin, gypsum, lilin, sabun
c) Bahan organik adalah bahan yang tersedia dari alam. Contoh : rotan, kayu, daun, karet, batu, enceng gondok, tanah liat, bambu, akar alam, serat alam
d) Bahan anorganik adalah bahan buatan manusia atau bahan yang berasal dari sumber daya alam tak terbaharui. Contoh : kain sintetis, plastik, besi, tembaga, sabun, perak, alumunium, lilin, logam, lastisin
e) Bahan daur ulang adalah bahan bekas atau limbah yang dapat dibuat kerajinan . contoh : -Alam atau organik yakni pelepah pisang, cangkang kerang, kertas/kardus, kulit telur, bulu ayam, bulu domba, kulit sapi, kulit buaya, kulit ular, kulit ikan ari, jerami, tempurung kelapa, sabut kelapa, kulit jagung, kulit kacang - Buatan atau anorganik yakni lastik kresek, botol kaca, botol plastik, kain perca, rosok alumunium, plastik detergen, kaleng
Peralatan yang digunakan untuk membuat kerajinan ada bermacam-macam antara lain: gergaji, palu, pasah (raut), dan bor. Benda kerajinan yang terbuat dari rotan sesuai dengan bentuk yang diiinginkan. Peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan benda kerajinan yang terbuat dari bambu antara lain: gergaji, palu, bor sabit, dan pisau, sedangkan benda kerajinan yang terbuat dari kertas karton dengan teknik potong, sambung dan kontruksi membutuhkan peralatan seperti: gunting, kayu penggaris. Peralatan yang dipakai dalam membuat benda kerajinan yang dibuat dengan teknik potong dan sambung disesuaikan dengan kegunaan alat tersebut. Contohnya gergaji berfungsi sebagai alat pemotong kayu, bambu, atau rotan. Palu berfungsi untuk memasang paku pada sambungan agar tercapai kontruksi yang kuat, bor sebagai alat pelubang pada bahan kerajinan untuk dimasuki bambu, paku, atau tali sabit untuk membelah bambu, sedangkan pisau untuk membuat iratan bambu atau rotan, gunting untuk memotong kertas dan penggaris untuk mengukur bahan jadi, penggunaan peralatan disesuaikan dengan fungsi alat tersebut. Sedangkan bahan yang dipakai untuk membuat benda kerajinan disesuaikan dengan sifat dan karakter bahan, contohnya kayu dapat dipakai sebagai kerangkan kontruksi pada sebuah kursi, sedangkan anyaman rotan dapat dipakai pada sandaran kursi. Cara kerja dari kerajinan teknik potong sambung ialah 1) digunting, disayat, di cacah-cacah, dibelah, dipotong, diraut, digergaji, disobek, diiris.
2) dilem/ direkatkan, di staples, di soldier, dipalu, di sekrup, di las, diikat, dijahit, diayam Dalam pembuatan kerajinan harus memenuhi prosedur yaitu:
1) Menentukan produk kerajinan yang akan dibuat
2) Perencanaan bentuk kerajinan yang akan dibuat / desain meliputi gambar, ukuran, dan keterangan
3)Perencanaan biaya produksi
4)Proses pembuatan
5)Finishing/ penyelesaian akhir
6)Pengemasan
Adapun motif ragam hias dalam membuat kerajinan antara lain:
a) Flora : ragam hias dengan bentuk tumbuhan
b) Fauna : ragam hias dengan bentuk hewan
c) Geometris : ragam hias dengan bentuk bangun datar
d) Tumpal : ragam hias dengan bentuk tepian segitiga
e) Meander : ragam hias dengan bentuk tepian lekuk siku
Mata pelajaran: Seni
Kelas: XI SMA
Kategori: Mengapresiasi benda kerajinan dengan teknik potong sambung
Kata kunci: kerajinan teknik potong sambungPembahasan:
kerajinan teknik potong sambung ialah suatu cara pembuatan produk kerajinan dengan memotong dan menyambung bahan-bahan untuk menjadi sebuah benda kerajinan tertentu yang dapat dimanfaatkan. Dalam hal ini, Teknik memotong atau memisahkan bahan menjadi dua bagian atau lebih kemudian menyatukan/menggabungkan bahan dari dua bagian atau lebih menjadi satu dalam membentuk benda kerajinan.
Adapun bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan:
a) Bahan keras adalah bahan yang memiliki sifat keras dan padat. Contoh : kayu, batu, kaca, baja, alumunium, besi, bambu, logam, tembaga, perak
b) Bahan lunak adalah bahan yang memiliki sifat lunak dan gampang dibentuk. Contoh : tanah liat, plastisin, gypsum, lilin, sabun
c) Bahan organik adalah bahan yang tersedia dari alam. Contoh : rotan, kayu, daun, karet, batu, enceng gondok, tanah liat, bambu, akar alam, serat alam
d) Bahan anorganik adalah bahan buatan manusia atau bahan yang berasal dari sumber daya alam tak terbaharui. Contoh : kain sintetis, plastik, besi, tembaga, sabun, perak, alumunium, lilin, logam, lastisin
e) Bahan daur ulang adalah bahan bekas atau limbah yang dapat dibuat kerajinan . contoh :
-Alam atau organik yakni pelepah pisang, cangkang kerang, kertas/kardus, kulit telur, bulu ayam, bulu domba, kulit sapi, kulit buaya, kulit ular, kulit ikan ari, jerami, tempurung kelapa, sabut kelapa, kulit jagung, kulit kacang
- Buatan atau anorganik yakni lastik kresek, botol kaca, botol plastik, kain perca, rosok alumunium, plastik detergen, kaleng
Peralatan yang digunakan untuk membuat kerajinan ada bermacam-macam antara lain: gergaji, palu, pasah (raut), dan bor. Benda kerajinan yang terbuat dari rotan sesuai dengan bentuk yang diiinginkan. Peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan benda kerajinan yang terbuat dari bambu antara lain: gergaji, palu, bor sabit, dan pisau, sedangkan benda kerajinan yang terbuat dari kertas karton dengan teknik potong, sambung dan kontruksi membutuhkan peralatan seperti: gunting, kayu penggaris. Peralatan yang dipakai dalam membuat benda kerajinan yang dibuat dengan teknik potong dan sambung disesuaikan dengan kegunaan alat tersebut. Contohnya gergaji berfungsi sebagai alat pemotong kayu, bambu, atau rotan. Palu berfungsi untuk memasang paku pada sambungan agar tercapai kontruksi yang kuat, bor sebagai alat pelubang pada bahan kerajinan untuk dimasuki bambu, paku, atau tali sabit untuk membelah bambu, sedangkan pisau untuk membuat iratan bambu atau rotan, gunting untuk memotong kertas dan penggaris untuk mengukur bahan jadi, penggunaan peralatan disesuaikan dengan fungsi alat tersebut. Sedangkan bahan yang dipakai untuk membuat benda kerajinan disesuaikan dengan sifat dan karakter bahan, contohnya kayu dapat dipakai sebagai kerangkan kontruksi pada sebuah kursi, sedangkan anyaman rotan dapat dipakai pada sandaran kursi.
Cara kerja dari kerajinan teknik potong sambung ialah
1) digunting, disayat, di cacah-cacah, dibelah, dipotong, diraut, digergaji, disobek, diiris.
2) dilem/ direkatkan, di staples, di soldier, dipalu, di sekrup, di las, diikat, dijahit, diayam
Dalam pembuatan kerajinan harus memenuhi prosedur yaitu:
1) Menentukan produk kerajinan yang akan dibuat
2) Perencanaan bentuk kerajinan yang akan dibuat / desain meliputi gambar, ukuran, dan keterangan
3)Perencanaan biaya produksi
4)Proses pembuatan
5)Finishing/ penyelesaian akhir
6)Pengemasan
Adapun motif ragam hias dalam membuat kerajinan antara lain:
a) Flora : ragam hias dengan bentuk tumbuhan
b) Fauna : ragam hias dengan bentuk hewan
c) Geometris : ragam hias dengan bentuk bangun datar
d) Tumpal : ragam hias dengan bentuk tepian segitiga
e) Meander : ragam hias dengan bentuk tepian lekuk siku