Sumpah Palapa merupakan salah satu sumpah yang cukup terkenal di Indonesia. Sumpah ini lahir pada masa Kerajaan Majapahit. Sumpah ini berkaitan erat dengan Nusantara. Hal ini tidak terlepas dari harapan yang terkandung di dalam sumpah ini bahwa sebagai bangsa Indonesia kita harus bersatu bukan hanya dari segi wilayah, tetapi juga sebagai satu bangsa dan negara. Maka tak heran jika Sumpah Palapa juga sering dikaitkan dengan harapan persatuan bangsa dan negara Indonesia.
Sumpah ini juga sangat menarik karena didengungkan pada masa kerajaan. Meski mungkin persatuan yang dimaksud pada masa tersebut adalah persatuan di bawah kendali 1 kerajaan, namun semangat persatuan yang diusung harus mampu kita hidupi hari ini hingga masa depan.
Sumpah Pala merupakan sumpah yang dibuat oleh Gajah Mada. Sumpah ini diucapkannya pada saat ia diangkat menjadi Patih Amangkubhumi Kerajaan Majapahit pada tahun 1336 atau 1258 Saka.
Berdasarkan teks Paraton yang berasal dari masa Jawa Pertengahan, berikut isi sumpah yang diucapkan oleh Gajah Mada pada waktu itu:
"Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".
Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, berikut bunyi sumpah tersebut:
"Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".
Adapun sumpah ini diucapkan berdasarkan fakta bahwa pada masa tersebut wilayah Kerajaan Majapahit belum mencakup seluruh wilayah Nusantara seperti sekarang ini. Oleh karena itu, Gajah Mada sebagai patih kerajaan yang baru berniat untuk menyatukan seluruh Nusantara menjadi wilayah Majapahit. Beratus-ratus tahun kemudian, kita masih tetap memegang semangatnya dalam upaya menyatukan seluruh bangsa dan negara Indonesia, bukan hanya berdasarkan wilayah, tetapi juga semangat semangat satu bangsa dan negara.
Contoh lain tentang sumpah palapa dapat kamu pelajari pada halaman berikut:
Sumpah Palapa merupakan salah satu sumpah yang cukup terkenal di Indonesia. Sumpah ini lahir pada masa Kerajaan Majapahit. Sumpah ini berkaitan erat dengan Nusantara. Hal ini tidak terlepas dari harapan yang terkandung di dalam sumpah ini bahwa sebagai bangsa Indonesia kita harus bersatu bukan hanya dari segi wilayah, tetapi juga sebagai satu bangsa dan negara. Maka tak heran jika Sumpah Palapa juga sering dikaitkan dengan harapan persatuan bangsa dan negara Indonesia.
Sumpah ini juga sangat menarik karena didengungkan pada masa kerajaan. Meski mungkin persatuan yang dimaksud pada masa tersebut adalah persatuan di bawah kendali 1 kerajaan, namun semangat persatuan yang diusung harus mampu kita hidupi hari ini hingga masa depan.
Sumpah Pala merupakan sumpah yang dibuat oleh Gajah Mada. Sumpah ini diucapkannya pada saat ia diangkat menjadi Patih Amangkubhumi Kerajaan Majapahit pada tahun 1336 atau 1258 Saka.
Berdasarkan teks Paraton yang berasal dari masa Jawa Pertengahan, berikut isi sumpah yang diucapkan oleh Gajah Mada pada waktu itu:
"Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".
Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, berikut bunyi sumpah tersebut:
"Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".
Adapun sumpah ini diucapkan berdasarkan fakta bahwa pada masa tersebut wilayah Kerajaan Majapahit belum mencakup seluruh wilayah Nusantara seperti sekarang ini. Oleh karena itu, Gajah Mada sebagai patih kerajaan yang baru berniat untuk menyatukan seluruh Nusantara menjadi wilayah Majapahit. Beratus-ratus tahun kemudian, kita masih tetap memegang semangatnya dalam upaya menyatukan seluruh bangsa dan negara Indonesia, bukan hanya berdasarkan wilayah, tetapi juga semangat semangat satu bangsa dan negara.
Contoh lain tentang sumpah palapa dapat kamu pelajari pada halaman berikut:
brainly.co.id/tugas/9907819
Simpulan:
Sumpah Palapa dibuat oleh Patih Gajah Mada.
Kelas: SMP
Mata pelajaran: Sejarah
Kategori: Perjuangan pada masa Kerajaan
Kata kunci: Sumpah Palapa, Gajah Mada, Majapahit, Nusantara