ramadhana21
Laporan Pengamatan Bencana Banjir Pedagang Pindah ke Pinggir JalanHujan Deras, Pasar Gagan Terendam 1 MeterHujan deras yang melanda kawasan Solo dan sekitarnya, Kamis (19/4) sore menyebabkan Pasar Gagan, yang berada di Desa Donohudan,Ngemplak terendam air setinggi sekitar satu meter.Oleh: Ahmad Mufid AryonoAkibatnya, ratusan pedagang memilih berjualan di jalan depan pasar.Sehingga, menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan tersebut.Dari pantauan Espos, Jumat (20/4), ratusan pedagang menggelardagangannya di sepanjang jalan. Sementara, para pedagang yangtergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Gagan (P3G) melakukanpenyedotan air yang tergenang di tengah pasar.Kepala Desa (Kades) Donohudan, Sutrapsilo menyatakan peristiwaterendamnya Pasar Gagan itu dikarenakan saluran air sepanjang 200 meteryang ada di depan pasar dalam kondisi ambrol. Sehingga, air yang mengalirmenjadi tersendat. Selain itu, kondisi saluran di sekitar pasar yang tidakmampu menampung luapan airhujan. "Sehingga menyebabkan airmasuk ke dalam pasar dan terendamsejumlah kios ada di pasar itu,"ujarnya kepada Espos di sela-selakegiatan penyedotan.Sutrapsilo menyatakan kondisipasar saat ini memang sangatmemprihatinkan. Pihaknya akanmelakukan koordinasi denganpenanggung jawab pasar. Hal itu dikarenakan pengelolaan pasar telahdiserahkan kepada pihak ketiga.Menurut Sutrapsilo, langkah lain dalam menangani permasalahanitu adalah pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Cabang DinasPekerjaan Umum Perhubungan dan Kebersihan (DPUPK) KecamatanNgemplak. "Terutama dalam perbaikan saluran air yang ambrol," tandasdia.
Pedagang Pindah ke Pinggir JalanHujan Deras, Pasar Gagan Terendam 1 MeterHujan deras yang melanda kawasan Solo dan sekitarnya, Kamis (19/4) sore menyebabkan Pasar Gagan, yang berada di Desa Donohudan,Ngemplak terendam air setinggi sekitar satu meter.Oleh: Ahmad Mufid AryonoAkibatnya, ratusan pedagang memilih berjualan di jalan depan pasar.Sehingga, menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan tersebut.Dari pantauan Espos, Jumat (20/4), ratusan pedagang menggelardagangannya di sepanjang jalan. Sementara, para pedagang yangtergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Gagan (P3G) melakukanpenyedotan air yang tergenang di tengah pasar.Kepala Desa (Kades) Donohudan, Sutrapsilo menyatakan peristiwaterendamnya Pasar Gagan itu dikarenakan saluran air sepanjang 200 meteryang ada di depan pasar dalam kondisi ambrol. Sehingga, air yang mengalirmenjadi tersendat. Selain itu, kondisi saluran di sekitar pasar yang tidakmampu menampung luapan airhujan. "Sehingga menyebabkan airmasuk ke dalam pasar dan terendamsejumlah kios ada di pasar itu,"ujarnya kepada Espos di sela-selakegiatan penyedotan.Sutrapsilo menyatakan kondisipasar saat ini memang sangatmemprihatinkan. Pihaknya akanmelakukan koordinasi denganpenanggung jawab pasar. Hal itu dikarenakan pengelolaan pasar telahdiserahkan kepada pihak ketiga.Menurut Sutrapsilo, langkah lain dalam menangani permasalahanitu adalah pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Cabang DinasPekerjaan Umum Perhubungan dan Kebersihan (DPUPK) KecamatanNgemplak. "Terutama dalam perbaikan saluran air yang ambrol," tandasdia.
Semoga membantu :)