mustikaiklima24
A) Usia Harapan Hidup Unsur dasar pembangunan manusia yang pertama adalah Usia harapan hidup. Usia harapan hidup menggambarkan usia maksimum yang diharapkan oleh seseorang untuk bertahan hidup. Pembangunan terhadap manusia harus lebih mengarahkan upaya agar penduduk dapat mencapai pada usia harapan hidup yang panjang. Indikator dari harapan hidup diantaranya adalah : (1) Angka kematian bayi. (2) Penduduk yang diperkirakan tidak mencapai umur 40 tahun. (3) Persentase penduduk dengan keluhan kesehatan. (4) Persentase penduduk yang sakit. (5) Rata-rata lamanya penduduk sakit. (6) Persentase penduduk mengobati sendiri penyakitnya. (7) Persentase kelahiran yang ditolong oleh tenaga medis. (8) Persentase balita yang kurang gizi. (9) Persentase rumah tangga yang memiliki akses ke sumber air minum bersih. (10) Persentase rumahtangga yang menghuni rumahnya berlantai tanah. (11) Persentase penduduk tanpa adanya akses terhadap fasilitas kesehatan. (12) Persentase rumah tangga tanpa adanya akses terhadap sanitasi.
b) Pengetahuan Unsur dasar pembangunan manusia yang ke-2 adalah pengetahuan. Pengetahun atau tingkat pendidikan juga diakui sebagai unsur yang mendasar dari pembangunan manusia. Indikator Pendidikan antara lain: Angka melek huruf, rata-rata lamanya bersekolah, angka partisipasi sekolah (APS), angka putus sekolah (Drop Out), dan lain-lain.
c) Standar Hidup Layak Unsur dasar pembangunan manusia yang ke-3 adalah standar hidup layak. Indikator Standar Hidup Layak dilihat dari daya beli meliputi antara lain: (1) Jumlah penduduk yang bekerja. (2) Jumlah pengangguran terbuka. (3) Jumlah dan persentase penduduk miskin. (4) PDRB riil per kapita.
Unsur dasar pembangunan manusia yang pertama adalah Usia harapan hidup. Usia harapan hidup menggambarkan usia maksimum yang diharapkan oleh seseorang untuk bertahan hidup. Pembangunan terhadap manusia harus lebih mengarahkan upaya agar penduduk dapat mencapai pada usia harapan hidup yang panjang. Indikator dari harapan hidup diantaranya adalah :
(1) Angka kematian bayi.
(2) Penduduk yang diperkirakan tidak mencapai umur 40 tahun.
(3) Persentase penduduk dengan keluhan kesehatan.
(4) Persentase penduduk yang sakit.
(5) Rata-rata lamanya penduduk sakit.
(6) Persentase penduduk mengobati sendiri penyakitnya.
(7) Persentase kelahiran yang ditolong oleh tenaga medis.
(8) Persentase balita yang kurang gizi.
(9) Persentase rumah tangga yang memiliki akses ke sumber air minum bersih.
(10) Persentase rumahtangga yang menghuni rumahnya berlantai tanah.
(11) Persentase penduduk tanpa adanya akses terhadap fasilitas kesehatan.
(12) Persentase rumah tangga tanpa adanya akses terhadap sanitasi.
b) Pengetahuan
Unsur dasar pembangunan manusia yang ke-2 adalah pengetahuan. Pengetahun atau tingkat pendidikan juga diakui sebagai unsur yang mendasar dari pembangunan manusia. Indikator Pendidikan antara lain: Angka melek huruf, rata-rata lamanya bersekolah, angka partisipasi sekolah (APS), angka putus sekolah (Drop Out), dan lain-lain.
c) Standar Hidup Layak
Unsur dasar pembangunan manusia yang ke-3 adalah standar hidup layak. Indikator Standar Hidup Layak dilihat dari daya beli meliputi antara lain:
(1) Jumlah penduduk yang bekerja.
(2) Jumlah pengangguran terbuka.
(3) Jumlah dan persentase penduduk miskin.
(4) PDRB riil per kapita.