vanessatampi1. Teknik Pointilis Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek yang sederhana tetapi cukup menarik. Pointilisme(titik) adalah teknik lukisan di mana tersusun/terbentuk dari titik kecil, titik-titik yang berbeda dari warna diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar Teknik melukis yang digunakan untuk warna pointillist pencampuran dengan mengorbankan dari sapuan kuas tradisional yang digunakan untuk menggambarkan tekstur . Mayoritas pointilisme dilakukan dalam cat minyak. Apa saja dapat digunakan sebenarnya, misalnya drawing pen, tetapi minyak yang lebih disukai.
2. Teknik Dussel (Gosok) Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte.Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat digunakan untuk teknik menggambar yang satu ini. Pada teknik ini stroke/garis akan dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel). Yang paling cocok untuk teknik menggambar ini adalah menggunakan jenis pensil yang lunak ( 2B ke atas) atau konte dan krayon. Perhatikan gambar dibawah ini!
3. Teknik Siluet (Blok) Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan balok.Gambar yang dibuat dengan bentuk menyeluruh secara blok pada bentuk yang diinginkan/disekitarnya. Teknik siluet ada 2 macam, yaitu : 1. Siluet Positif menggambar dengan memberikan warna/blok pada bentuk yang diinginkan 2. Siluet Negatif menggambar dengan memberikan warna/blok di sekitar/sekeliling bentuk yang anda inginkan
4. Teknik Arsir Teknik asir dibuat dengan cara menggoreskan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang membuat kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan garis (stroke). Dilakukan berulang-ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan gelap. Atau dapat dilakukan secara sejajar dengan memperhatikan kerapatannya saja, apabila dilakukan dengan rapat menyebabkan kesan gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan tekanan yang ringan dan kuat dilakukan secara diulang-ulang. Alat yang digunakan biasanya pensil, spidol, crayon, konte, kapur, arang, dll.
5. Teknik Aquarel (Sapuan Basah) Teknik aquarel dapat menggunakan bahan dengan campuran air di kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang transparan. Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang harus dibasahi agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab. Alat yang cocok adalah menggunakan kuas. Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk agar menghasilkan warna tua atau gelap. Teknik menggambar yang satu ini memang membutuhkan kemampuan khusus dalam penguasaan alat kuas. Gambar dari teknik ini memiliki karakter khusus dan karena bahan warnanya cat air atau acrylik maka warna yang dihasilkan memeng tampak cemerlang kalau dibandingkan crayon.
6.Teknik PlakatPlakat merupakan teknik melukis yang alat medianya menggunakan macam macam cat ciri ciri lukisan / gambar ini adalah sapuan warna cat yang tebal, kental, sehingga lukisan tampak indah dan menarik.alat medianya adalah cat air dan cat minyak.teknik yang ini memang cukup sulit untuk pemula tetapi jika bagi yang sudah berpengalaman/sudah terbiasa akan mengasikan.
7.Teknik SprayTeknik lukisan ini dapat di lakukan dengan cara menyemprotkan cat pada gambar/ lukisan.cara melukis dengan teknik ini menggunakan bahan cair yang kemudian di tempatkan lalu di semprotkan dengan alat sprayer.teknik ini sering digunakan untuk membuat lukisan yang lebih visual.
8.Tehnik TempraTempra merukan teknik melukis dengan cara melukis gambar pada sebuah dinding dengan kreasi yang orang tersebut inginkan dan sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan.hal ini akan menghasilkan sebuah karya yang mengandung seni arsitektur kesederhanaan yang tinggi.
9.Garis(linier)Teknik adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggambar suatu objek dari sebuah garis,garis lengkung maupun lurus.Hasil gambar ini menjadi seperti rusuk rusuk yang tertata jika semua garis lurus.Gambar tersebut adalah ragam hias bermotif geometris dan asimetris.agar mudah menggambar gambar tersebut,hendaklah memakai penggaris yang sesuai ukurannya.
Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek yang sederhana tetapi cukup menarik. Pointilisme(titik) adalah teknik lukisan di mana tersusun/terbentuk dari titik kecil, titik-titik yang berbeda dari warna diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar
Teknik melukis yang digunakan untuk warna pointillist pencampuran dengan mengorbankan dari sapuan kuas tradisional yang digunakan untuk menggambarkan tekstur .
Mayoritas pointilisme dilakukan dalam cat minyak. Apa saja dapat digunakan sebenarnya, misalnya drawing pen, tetapi minyak yang lebih disukai.
2. Teknik Dussel (Gosok)
Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte.Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat digunakan untuk teknik menggambar yang satu ini. Pada teknik ini stroke/garis akan dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel). Yang paling cocok untuk teknik menggambar ini adalah menggunakan jenis pensil yang lunak ( 2B ke atas) atau konte dan krayon. Perhatikan gambar dibawah ini!
3. Teknik Siluet (Blok)
Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan balok.Gambar yang dibuat dengan bentuk menyeluruh secara blok pada bentuk yang diinginkan/disekitarnya. Teknik siluet ada 2 macam, yaitu :
1. Siluet Positif
menggambar dengan memberikan warna/blok pada bentuk yang diinginkan
2. Siluet Negatif
menggambar dengan memberikan warna/blok di sekitar/sekeliling bentuk yang anda inginkan
4. Teknik Arsir
Teknik asir dibuat dengan cara menggoreskan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang membuat kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan garis (stroke). Dilakukan berulang-ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan gelap. Atau dapat dilakukan secara sejajar dengan memperhatikan kerapatannya saja, apabila dilakukan dengan rapat menyebabkan kesan gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan tekanan yang ringan dan kuat dilakukan secara diulang-ulang. Alat yang digunakan biasanya pensil, spidol, crayon, konte, kapur, arang, dll.
5. Teknik Aquarel (Sapuan Basah)
Teknik aquarel dapat menggunakan bahan dengan campuran air di kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang transparan. Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang harus dibasahi agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab. Alat yang cocok adalah menggunakan kuas. Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk agar menghasilkan warna tua atau gelap. Teknik menggambar yang satu ini memang membutuhkan kemampuan khusus dalam penguasaan alat kuas. Gambar dari teknik ini memiliki karakter khusus dan karena bahan warnanya cat air atau acrylik maka warna yang dihasilkan memeng tampak cemerlang kalau dibandingkan crayon.
6.Teknik PlakatPlakat merupakan teknik melukis yang alat medianya menggunakan macam macam cat ciri ciri lukisan / gambar ini adalah sapuan warna cat yang tebal, kental, sehingga lukisan tampak indah dan menarik.alat medianya adalah cat air dan cat minyak.teknik yang ini memang cukup sulit untuk pemula tetapi jika bagi yang sudah berpengalaman/sudah terbiasa akan mengasikan.
7.Teknik SprayTeknik lukisan ini dapat di lakukan dengan cara menyemprotkan cat pada gambar/ lukisan.cara melukis dengan teknik ini menggunakan bahan cair yang kemudian di tempatkan lalu di semprotkan dengan alat sprayer.teknik ini sering digunakan untuk membuat lukisan yang lebih visual.
8.Tehnik TempraTempra merukan teknik melukis dengan cara melukis gambar pada sebuah dinding dengan kreasi yang orang tersebut inginkan dan sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan.hal ini akan menghasilkan sebuah karya yang mengandung seni arsitektur kesederhanaan yang tinggi.
9.Garis(linier)Teknik adalah teknik yang dilakukan dengan cara menggambar suatu objek dari sebuah garis,garis lengkung maupun lurus.Hasil gambar ini menjadi seperti rusuk rusuk yang tertata jika semua garis lurus.Gambar tersebut adalah ragam hias bermotif geometris dan asimetris.agar mudah menggambar gambar tersebut,hendaklah memakai penggaris yang sesuai ukurannya.
2.teknik dussel (gosok)
3.teknik siluet (blok)
4.teknik arsir
5.teknik aquarel (sapuan basah)
6.teknik plakat
7.teknik spray
8.teknik tempra
9.garis(linear)