Apa saja karakteristik utama teks anekdot dan negosiasi
xlly
Teks anekdot berbeda dengan teks lain. Ciri yang membedakan teks anekdot dengan teks yang lain adalah sebagai berikut. 1. Struktur teks Teks anekdot yang baik memiliki struktur abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda. Tidak selalau teks anekdot memiliki lima bagian tersebut. Akan tetapi, bagian yang harus ada dalam teks anekdot adalah orientasi-krisis-reaksi. • Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita. • Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita. • Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh (terjadinya ketidakpuasan atau kejanggalan). • Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul. • Koda yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita.
Kaidah teks: Memiliki ajaran moral/mengandung pelajaran • Memiliki unsur lucu/konyol/menjengkelkan • Menyindir • Bahasa, kebahasaan yang sering digunakan dalam penulisan teks anekdot adalah perbandingan, perumpamaan, dan konjungsi temporal dan sebab akibat.
Ciri yang membedakan teks anekdot dengan teks yang lain adalah sebagai berikut.
1. Struktur teks
Teks anekdot yang baik memiliki struktur abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-koda. Tidak selalau teks anekdot memiliki lima bagian tersebut. Akan tetapi, bagian yang harus ada dalam teks anekdot adalah orientasi-krisis-reaksi.
• Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita.
• Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita.
• Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh (terjadinya ketidakpuasan atau kejanggalan).
• Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul.
• Koda yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita.
Kaidah teks: Memiliki ajaran moral/mengandung pelajaran • Memiliki unsur lucu/konyol/menjengkelkan • Menyindir • Bahasa, kebahasaan yang sering digunakan dalam penulisan teks anekdot adalah perbandingan, perumpamaan, dan konjungsi temporal dan sebab akibat.