Apa saja contoh demokrasi di lingkungan negara,masyarakat,keluarga,sekolah
fadhillahputriaDEMOKRASI DI LINGKUNGAN KELUARGABerlaku adil terhadap semua anggota keluarga tanpa pilih kasihMemberikan kesempatan pada anggota keluarga untuk memberikan saran, kritik demi kesejahteraan keluargaMengerjakan tugas rumah sesuai dengan perannya dalam keluargaSaling menghormati dan menyayangiMenempatkan Ayah sebagai kepala keluargaMelakukan rapat keluarga jika diperlukanMemahami tugas & kewajiban masing-masingMenempatkan anggota keluarga sesuai dengan kedudukannyaMengatasi dan memecahkan masalah dengan jalan musyawarah mufakat.Saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing anggota keluarga.Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN SEKOLAHPemilihan organisasi sekolah dan kelas dengan musyawarahPembagian tugas piket yang merataInteraksi dan komunikasi yang lancar antara guru, siswa, dan orang di lingkungan sekolahPelaksanaan upacara dengan bergantianMenghadiri acara yang diadakan sekolahIkut berpartispasi dalam OSISIkut serta dalam kegiatan politik di sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, ketua kelas, maupun kegiatan yang lain yang relevan.Memberikan usul, saran, dan pesan kepada pihak sekolahMenulis artikel, pendapat, opini di majalah dinding.Hadir disekolah tepat waktuMembayar SPP atau iuran wajib skolahSaling menghargai pendapat orang lain.
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKATBersama-sama menjaga kedamaian masyarakat.Pemilihan organisasi masyarakat melalui musyawarahBerusaha mengatasi masalah yang timbul dengan pemikiran yang jernih.Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh desaMengikuti kegiatan kerja baktiBersama-sama memberikan ususlan demi kemajuan masyarakat.Saling tenggang rasa sesama wargaMenghargai pendapat orang lainMemberi usul, kritik, dan saran untuk kesejahteraan desaMengimplikasikan dana untuk desa dengan benarIkut berpartisipasi dalam iuran desaMemecahkan masalah dengan musyawarah mufakat
Demokrasi Di Lingkungan Kehidupan Bernegara Penerapan Budaya demokrasi di lingkungan kehidupan bernegara dapat diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:Besedia menerima kesalahan atau kekalahan secara dewasa dan ikhlas;Kesediaan para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai pendapat warganya;Memiliki kejujuran dan integritas;Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik;Menghargai hak-hak kaum minoritas;Menghargai perbedaan yang ada pada rakyat;Mengutamakan musyawarah untuk kesepakatan bersama untuk menyelesaikan masalah-masalah kenegaraan.
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN SEKOLAHPemilihan organisasi sekolah dan kelas dengan musyawarahPembagian tugas piket yang merataInteraksi dan komunikasi yang lancar antara guru, siswa, dan orang di lingkungan sekolahPelaksanaan upacara dengan bergantianMenghadiri acara yang diadakan sekolahIkut berpartispasi dalam OSISIkut serta dalam kegiatan politik di sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, ketua kelas, maupun kegiatan yang lain yang relevan.Memberikan usul, saran, dan pesan kepada pihak sekolahMenulis artikel, pendapat, opini di majalah dinding.Hadir disekolah tepat waktuMembayar SPP atau iuran wajib skolahSaling menghargai pendapat orang lain.
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKATBersama-sama menjaga kedamaian masyarakat.Pemilihan organisasi masyarakat melalui musyawarahBerusaha mengatasi masalah yang timbul dengan pemikiran yang jernih.Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh desaMengikuti kegiatan kerja baktiBersama-sama memberikan ususlan demi kemajuan masyarakat.Saling tenggang rasa sesama wargaMenghargai pendapat orang lainMemberi usul, kritik, dan saran untuk kesejahteraan desaMengimplikasikan dana untuk desa dengan benarIkut berpartisipasi dalam iuran desaMemecahkan masalah dengan musyawarah mufakat
Demokrasi Di Lingkungan Kehidupan Bernegara
Penerapan Budaya demokrasi di lingkungan kehidupan bernegara dapat diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:Besedia menerima kesalahan atau kekalahan secara dewasa dan ikhlas;Kesediaan para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai pendapat warganya;Memiliki kejujuran dan integritas;Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik;Menghargai hak-hak kaum minoritas;Menghargai perbedaan yang ada pada rakyat;Mengutamakan musyawarah untuk kesepakatan bersama untuk menyelesaikan masalah-masalah kenegaraan.