hakimiumTingkat kekentalan atau viskositas zat cair dapat ditentukan dengan besaran yang disebut koefisien viskositas (η).
η = [2.r².g (ρ' - ρ)] / [9.ν]
keterangan: η = koefisien viskositas (N.s/m²) r = jari-jari bola (m) g = percepatan gravitasi (m/s²) ν = kecepatan terminal bola ρ' = massa jenis bola (kg/m³) ρ = massa jenis fluida (kg/m³)
Menghitung koefisien viskositas dilakukan dengan menjatuhkan sebuah bola ke dalam fluida. Setelah bergerak dipercepat, bola akan mencapai kecepatan konstan yang disebut sebagai kecepatan terminal, resultan gaya-gaya yang bekerja pada bola sama dengan nol.
Fa↑ ↑Fs ⇒ Fs adalah gaya Stokes, Fa gaya Archimedes ⊕ ↓ w = mg
Pembuktian terbentuknya rumus koefisien viskositas adalah sebagai berikut:
Σ F = 0 Fa + F - w = 0 Fa + F = w F = w - Fa 6π.η.r.ν = m.g - Fa 6π.η.r.ν = ρ'.V.g - ρ.V.g ⇒ V = 4/3.π.r³ yakni volum bola 6π.η.r.ν = 4/3.π.r³ .g.[ρ' - ρ] 3π.η.r.ν = 2/3.π.r³ .g.[ρ' - ρ] η = [2.r².g (ρ' - ρ)] / [9.ν]
η = [2.r².g (ρ' - ρ)] / [9.ν]
keterangan:
η = koefisien viskositas (N.s/m²)
r = jari-jari bola (m)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
ν = kecepatan terminal bola
ρ' = massa jenis bola (kg/m³)
ρ = massa jenis fluida (kg/m³)
Menghitung koefisien viskositas dilakukan dengan menjatuhkan sebuah bola ke dalam fluida. Setelah bergerak dipercepat, bola akan mencapai kecepatan konstan yang disebut sebagai kecepatan terminal, resultan gaya-gaya yang bekerja pada bola sama dengan nol.
Fa↑ ↑Fs ⇒ Fs adalah gaya Stokes, Fa gaya Archimedes
⊕
↓ w = mg
Pembuktian terbentuknya rumus koefisien viskositas adalah sebagai berikut:
Σ F = 0
Fa + F - w = 0
Fa + F = w
F = w - Fa
6π.η.r.ν = m.g - Fa
6π.η.r.ν = ρ'.V.g - ρ.V.g ⇒ V = 4/3.π.r³ yakni volum bola
6π.η.r.ν = 4/3.π.r³ .g.[ρ' - ρ]
3π.η.r.ν = 2/3.π.r³ .g.[ρ' - ρ]
η = [2.r².g (ρ' - ρ)] / [9.ν]
Terbukti