2. Besar Penyusutan = Tarif x Nilai Buku Nilai Buku = Harga Perolehan – Akumulasi Penyusutan
C. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the years Digits Method) Langkah-langkah perhitungan: 1. Tentukan jumlah angka tahun (JAT) JAT = n ( n + 1)2 2. Tentukan besar penyusutan Besar Penyusutan = AT x (HP-NS)JAT AT= Angka tahun / umur ekonomisJAT = Jumlah angka TahunHP = Harga perolehanNS = Nilai sisa/ residu D. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)
Tentukan besar penyusutan = produksi nyata x (HP-NS) Kapasitas Produksi
Bunga Tunggal :
Bunga 1 tahun = a% x M Bunga n tahun =n x a% x M
Majemuk :
Mn = M (1 + i )n Jadi, nilai akhir modal pada akhir periode ke n adalah , dengan n Î A Bilangan (1 + i )n = Sn, Buat Solusi Terbaik ea... Semoga Membantu .. :)
1 votes Thanks 4
moniicaa
Rumus bunga tunggal SI = P r t S = P + SI S = P (1 + r t ) Keterangan:SI = besarnya bunga (simple interest)P = uang pokok (principal)r = tarif bunga atau tingkat bunga (rate)t = waktu dalam tahun (time)S = nilai akumulasi
Seperti yang telah kita ketahui bersama, rumus perhitungan penyusutan metode garis lurus adalah :Perhitungan dengan menggunakan nilai residu : = (Harga Perolehan – Nilai Sisa/Residu) : umur ekonomis (hitungan per bulan, karena beban penyusutan dihitung per bulan)Perhitungan dengan tidak menggunakan nilai residu := Harga Perolehan : umur ekonomis (hitungan per bulan, karena beban penyusutan dihitung per bulan)
Periode 1 : Modal awal = Mo = M Modal akhir = M1 = M + i M = M (1 + i ) Periode 2 : Modal awal = M1 = M (1 + i ) Modal akhir = M2 = M1 + i . M1 = M1 (1 + i ) M2 = M (1 + i ) (1 + i ) = M (1 + i )2 Periode 3 : Modal awal = M2 = M (1 + i ) Modal akhir = M3 = M2 + i . M2 = M2 (1 + i ) M3 = M (1 + i )2 (1 + i ) = M (1 + i )3 Periode 4 : Modal awal = M2 = M (1 + i )3 Modal akhir = M4 = M3 + i . M3 = M3 (1 + i ) M4 = M (1 + i )3 (1 + i ) = M (1 + i )4 dan seterusnya
Maka : = M5 = M (1 + i )5
Mn = M (1 + i )n Jadi, nilai akhir modal pada akhir periode ke n adalah , dengan n Î A Bilangan (1 + i )n = Sn
Rumus Beban Penyusutan : Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Besar penyusutan tiap tahun dapat dihitung dgn rumus:
Besar Penyusutan = Harga Perolehan-Nilai Sisa
Umur Ekonomis
B. Metode Saldo Menurun Ganda (Double Declining Method)
Langkah-Langkah Perhitungan:
1. Tentukan Tarif penyusutan
Tarif = 2 x (100%/UE)
2. Besar Penyusutan = Tarif x Nilai Buku
Nilai Buku = Harga Perolehan – Akumulasi Penyusutan
C. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the years Digits Method)
Langkah-langkah perhitungan:
1. Tentukan jumlah angka tahun (JAT)
JAT = n ( n + 1) 2
2. Tentukan besar penyusutan
Besar Penyusutan = AT x (HP-NS) JAT
AT= Angka tahun / umur ekonomisJAT = Jumlah angka TahunHP = Harga perolehanNS = Nilai sisa/ residu
D. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)
Tentukan besar penyusutan = produksi nyata x (HP-NS) Kapasitas Produksi
Bunga Tunggal :
Bunga 1 tahun = a% x M
Bunga n tahun =n x a% x M
Majemuk :
Mn = M (1 + i )n
Jadi, nilai akhir modal pada akhir periode ke n adalah
, dengan n Î A
Bilangan (1 + i )n = Sn,
Buat Solusi Terbaik ea...
Semoga Membantu .. :)
SI = P r t
S = P + SI
S = P (1 + r t )
Keterangan:SI = besarnya bunga (simple interest)P = uang pokok (principal)r = tarif bunga atau tingkat bunga (rate)t = waktu dalam tahun (time)S = nilai akumulasi
Seperti yang telah kita ketahui bersama, rumus perhitungan penyusutan metode garis lurus adalah :Perhitungan dengan menggunakan nilai residu :
= (Harga Perolehan – Nilai Sisa/Residu) : umur ekonomis (hitungan per bulan, karena beban penyusutan dihitung per bulan)Perhitungan dengan tidak menggunakan nilai residu := Harga Perolehan : umur ekonomis (hitungan per bulan, karena beban penyusutan dihitung per bulan)
Periode 1 :
Modal awal = Mo = M
Modal akhir = M1 = M + i M = M (1 + i )
Periode 2 :
Modal awal = M1 = M (1 + i )
Modal akhir = M2 = M1 + i . M1 = M1 (1 + i )
M2 = M (1 + i ) (1 + i ) = M (1 + i )2
Periode 3 :
Modal awal = M2 = M (1 + i )
Modal akhir = M3 = M2 + i . M2 = M2 (1 + i )
M3 = M (1 + i )2 (1 + i ) = M (1 + i )3
Periode 4 :
Modal awal = M2 = M (1 + i )3
Modal akhir = M4 = M3 + i . M3 = M3 (1 + i )
M4 = M (1 + i )3 (1 + i ) = M (1 + i )4 dan seterusnya
Maka : = M5 = M (1 + i )5
Mn = M (1 + i )n
Jadi, nilai akhir modal pada akhir periode ke n adalah
, dengan n Î A
Bilangan (1 + i )n = Sn