Kelas: VII Mata Pelajaran: Kimia Materi: Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia Kata Kunci: ethanol
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Perubahan materi pada Ethanol:
1. Perubahan kimia: terbuat dari reaksi ethena dan uap air atau fermentasi karbohidrat, terbakar menghasilkan karbon dioksida dan uap air serta dapat mengalami dehidrasi, esterifikasi dan halogenisasi
2. Perubahan fisika: mendidih pada suhu 78,3 °C dan membeku pada -114.1 °C
Jawaban panjang
Etanol memiliki rumus kimia C2H5OH. Ethanol juga disebut Ethyl Alcohol. Ethanol adalah anggota kedua dari seri alkohol alifatik. Senyawa ini dalam suhu kamar berbentuk cairan yang jernih, tidak berwarna dengan bau yang harum.
Ethanol adalah komponen kimia utama pada minuman beralkohol. Selain alkohol dalam minuman keras, hampir semua etanol yang digunakan industri adalah campuran etanol 95% dan 5% air, yang dikenal dengan 95% alkohol.
Ethanol umunya dibuat dengan dua cara.
Untuk keperluan konsumsi manusia dalam bentuk minuman keras, ethanol dibuat dengan fermentasi karbohidrat. Misalnya dengan fermentasi glukosa dibantu dengan ragi dengan reaksi:
C6H12O6 => 2 C2H5OH + 2CO2
Ethanol untuk keperluan industri dibuat dengan reaksi ethena dengan uap air:
C2H4 (ethena) + H2O (uap air) => C2H5OH (ethanol)
Ethanol terbakar menghasilkan uap air dan karbon dioksida
C2H5OH (Ethanol) + 3 O2 ==> 2 CO2 + 3 H2O
Ethanol bisa mengalami dehidrasi dan menghasilkan ethena:
C2H5OH => C2H4 + H2O
Ethanol mengalami esterisasi menjadi ethil asetat:
Ethanol bersifar cair pada suhu ruangan. Ethanol memiliki titik didih pada suhu 78,3 °C dan akan menguap bila dipanaskan melebihibtitik ini. Ethanol membeku pada -114,1 °C
Verified answer
Kelas: VIIMata Pelajaran: Kimia
Materi: Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Kata Kunci: ethanol
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Perubahan materi pada Ethanol:
1. Perubahan kimia: terbuat dari reaksi ethena dan uap air atau fermentasi karbohidrat, terbakar menghasilkan karbon dioksida dan uap air serta dapat mengalami dehidrasi, esterifikasi dan halogenisasi
2. Perubahan fisika: mendidih pada suhu 78,3 °C dan membeku pada -114.1 °C
Jawaban panjang
Etanol memiliki rumus kimia C2H5OH. Ethanol juga disebut Ethyl Alcohol. Ethanol adalah anggota kedua dari seri alkohol alifatik. Senyawa ini dalam suhu kamar berbentuk cairan yang jernih, tidak berwarna dengan bau yang harum.
Ethanol adalah komponen kimia utama pada minuman beralkohol. Selain alkohol dalam minuman keras, hampir semua etanol yang digunakan industri adalah campuran etanol 95% dan 5% air, yang dikenal dengan 95% alkohol.
Ethanol umunya dibuat dengan dua cara.
Untuk keperluan konsumsi manusia dalam bentuk minuman keras, ethanol dibuat dengan fermentasi karbohidrat. Misalnya dengan fermentasi glukosa dibantu dengan ragi dengan reaksi:
C6H12O6 => 2 C2H5OH + 2CO2
Ethanol untuk keperluan industri dibuat dengan reaksi ethena dengan uap air:
C2H4 (ethena) + H2O (uap air) => C2H5OH (ethanol)
Ethanol terbakar menghasilkan uap air dan karbon dioksida
C2H5OH (Ethanol) + 3 O2 ==> 2 CO2 + 3 H2O
Ethanol bisa mengalami dehidrasi dan menghasilkan ethena:
C2H5OH => C2H4 + H2O
Ethanol mengalami esterisasi menjadi ethil asetat:
C2H5OH (ethanol) + CH3COOH (asam etanoat) => CH3COOC2H5 (ethil asetat) + H2 (gas hidrogen)
Ethanol bisa mengalami halogenisasi:
C2H5OH (ethanol) + HCl (asam klorida) => C2H5Cl (ethil klorida) + H2O (uap air)
Ethanol bersifar cair pada suhu ruangan. Ethanol memiliki titik didih pada suhu 78,3 °C dan akan menguap bila dipanaskan melebihibtitik ini. Ethanol membeku pada -114,1 °C