Apa perbedaan permukaan bumi yang terjadi di daratan dan di dasar lautan. dan berikan contohnya
babykyungsoo12Daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air. Wilayah yang termasuk daratan meliputi pegunungan, perbukitan, dataran, dan lembah. Bumi banyak mengandung air. Permukaan daratan pun ada yang tergenang air dan ada yang kering. Bagian daratan yang kering adalah padang pasir, dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan. Bagian daratan yang tergenang air, misalnya rawa, danau, dan sungai.
Permukaan bumi banyak mengandung air. Sekitar 2/3 permukaan bumi merupakan lautan. Permukaan dasar laut pun tidak rata. Di dasar laut terdapat bukit laut dan gunung laut. Jurang yang sangat dalam di dalam laut disebut palung laut.
semoga membantu
1 votes Thanks 3
mawarda313
mungkin singkatnya... daratan itu tidak digenangi air sementara lautan dihenangi air
mawarda313
tapi ada daratan yang juga tergenang air ada juga daratan yang kering
azlinas
mengapa berbagai kelompok yang berbeda telah membagi, mengorganisasikan dan menyatukan wilayah2 di permukaan bumi?
mawarda313
oh... itu.. tadi aku juga mau jawab, tapi ga tau maksud pertanyaannya.. aku juga belum belajar sampai situ deh kayanya... maaf ya.. hehehe...^^
azlinas
ooohh...iya ga apa2, bsa jwabkn lagi nggak soal yang laen
azlinas
menapa diperlukan materi fenomena fisik alam di prodi PGSD??
yuyunayun
Relief permukaan bumi meliputi berbagai bentukan yang ada di daratan dan dasar laut.
1. Relief Daratan Daratan di permukaan bumi memiliki berbagai macam bentuk di antaranya berikut ini.
a. Dataran, adalah suatu wilayah yang relatif landai mendekati rata. Wilayah dataran dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu berikut ini.
Dataran pantai, yaitu dataran yang letaknya dekat pantai dengan ketinggian kurang dari 200 meter dari permukaan air laut, dan masih mengalami pengaruh laut secara langsung. Contoh Pantai Kuta Bali.Dataran rendah, yaitu dataran yang tingginya sekitar 200 – 300 meter di atas permukaan laut. Contoh daratan rendah Cianjur di Jawa Barat.Dataran tinggi (plato), yaitu wilayah dataran yang terdapat di daerah dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Contohnya dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah dan dataran tinggi Bandung di Jawa Barat. b. Bukit atau perbukitan, adalah wilayah di permukaan bumi yang berketinggian antara 200 – 500 meter di atas permukaan laut dan disertai beberapa bagian yang merupakan lembah.
c. Gunung, yaitu bentuk permukaan bumi yang menjulang tinggi dan memiliki puncak, lereng serta kaki gunung.
d. Pegunungan, adalah kumpulan atau gugusan beberapa gunung. Pegunungan dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu berikut ini.Pegunungan rendah, memiliki ketinggian antara 500 – 1.500 meter di atas permukaan laut.Pegunungan tinggi, memiliki ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut. 2. Relief Dasar Laut Dasar laut memiliki berbagai macam bentukan, di antaranya berikut ini:
a. Landas/Paparan benua (continental shelf), yaitu dasar laut yang paling tepi dengan bentuk reliefnya menurun landai dari daratan benua menuju ke dalam laut, memiliki sudut kemiringan 10, dan kedalaman antara 0 m – 200 m. Contohnya Laut Jawa.
b. Lereng benua/Kaki benua/Tepi benua (continental slope), yaitu bagian relief dasar laut yang menurun tajam dan curam, kelanjutan dari landas benua atau sering disebut kaki benua, memiliki sudut kemiringan kurang dari 500 menuju ke dalam laut, dan kedalaman antara 200 m – 1.500 m. Contohnya Laut Cina Selatan.
c. Dataran laut dalam/Dataran abisal (deep sea plain/abbysal plain), merupakan wilayah relief dasar laut yang terletak pada kedalaman lebih dari 1.500 m. Wilayah ini meliputi hampir dua pertiga relief dasar laut. Bentuk-bentuk relief dataran abisal bervariasi seperti punggung laut, dataran tinggi laut, gunung laut dengan puncak vulkaniknya menyembul ke atas permukaan laut sebagai pulau. Contohnya Punggung Atlantik Tengah.
d. Dasar laut sangat dalam (the deeps), yaitu bentuk relief dasar yang dicirikan dengan adanya palung laut dan lubuk laut. Palung laut merupakan dasar laut yang sangat dalam di atas 5.000 m, curam, sempit, dan memanjang berbentuk huruf V. Contohnya Palung Banda (7.440 m). Sedangkan lubuk laut merupakan dasar laut yang sangat dalam, luas membentuk suatu cekungan seperti huruf U. Contohnya Cekungan Sulawesi.
yang kering. Bagian daratan yang kering adalah padang pasir, dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan. Bagian daratan yang tergenang air, misalnya rawa, danau, dan sungai.
Permukaan bumi banyak mengandung air. Sekitar 2/3 permukaan bumi merupakan lautan. Permukaan dasar laut pun tidak rata. Di dasar laut terdapat bukit laut dan gunung laut. Jurang yang sangat dalam di dalam laut disebut palung laut.
semoga membantu
1. Relief Daratan
Daratan di permukaan bumi memiliki berbagai macam bentuk di antaranya berikut ini.
a. Dataran, adalah suatu wilayah yang relatif landai mendekati rata. Wilayah dataran dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu berikut ini.
Dataran pantai, yaitu dataran yang letaknya dekat pantai dengan ketinggian kurang dari 200 meter dari permukaan air laut, dan masih mengalami pengaruh laut secara langsung. Contoh Pantai Kuta Bali.Dataran rendah, yaitu dataran yang tingginya sekitar 200 – 300 meter di atas permukaan laut. Contoh daratan rendah Cianjur di Jawa Barat.Dataran tinggi (plato), yaitu wilayah dataran yang terdapat di daerah dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Contohnya dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah dan dataran tinggi Bandung di Jawa Barat.
b. Bukit atau perbukitan, adalah wilayah di permukaan bumi yang berketinggian antara 200 – 500 meter di atas permukaan laut dan disertai beberapa bagian yang merupakan lembah.
c. Gunung, yaitu bentuk permukaan bumi yang menjulang tinggi dan memiliki puncak, lereng serta kaki gunung.
d. Pegunungan, adalah kumpulan atau gugusan beberapa gunung. Pegunungan dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu berikut ini.Pegunungan rendah, memiliki ketinggian antara 500 – 1.500 meter di atas permukaan laut.Pegunungan tinggi, memiliki ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut.
2. Relief Dasar Laut
Dasar laut memiliki berbagai macam bentukan, di antaranya berikut ini:
a. Landas/Paparan benua (continental shelf), yaitu dasar laut yang paling tepi dengan bentuk reliefnya menurun landai dari daratan benua menuju ke dalam laut, memiliki sudut kemiringan 10, dan kedalaman antara 0 m – 200 m. Contohnya Laut Jawa.
b. Lereng benua/Kaki benua/Tepi benua (continental slope), yaitu bagian relief dasar laut yang menurun tajam dan curam, kelanjutan dari landas benua atau sering disebut kaki benua, memiliki sudut kemiringan kurang dari 500 menuju ke dalam laut, dan kedalaman antara 200 m – 1.500 m. Contohnya Laut Cina Selatan.
c. Dataran laut dalam/Dataran abisal (deep sea plain/abbysal plain), merupakan wilayah relief dasar laut yang terletak pada kedalaman lebih dari 1.500 m. Wilayah ini meliputi hampir dua pertiga relief dasar laut. Bentuk-bentuk relief dataran abisal bervariasi seperti punggung laut, dataran tinggi laut, gunung laut dengan puncak vulkaniknya menyembul ke atas permukaan laut sebagai pulau. Contohnya Punggung Atlantik Tengah.
d. Dasar laut sangat dalam (the deeps), yaitu bentuk relief dasar yang dicirikan dengan adanya palung laut dan lubuk laut. Palung laut merupakan dasar laut yang sangat dalam di atas 5.000 m, curam, sempit, dan memanjang berbentuk huruf V. Contohnya Palung Banda (7.440 m). Sedangkan lubuk laut merupakan dasar laut yang sangat dalam, luas membentuk suatu cekungan seperti huruf U. Contohnya Cekungan Sulawesi.