RIBKA203
Klausa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat predikatif
3 votes Thanks 10
Elaa17
Tidak ada banyak hal yang berbeda antara kalimat dan klausa. Keduanya merupakan konstruksi sintaksis yang mengandung unsur predikasi. Dilihat dari segi struktur internalnya, kalimat dan klausa keduanya terdiri atas unsur predikat dan subjek dengan atau tanpa objek, pelengkap atau keterangan. Contoh: Dia tampan (Subjek + Predikat) Anak itu makan kue (Subjek + Predikat + Objek) Mereka berbicara tentang politik (Subjek + Predikat + Pelengkap) Ayah ada di rumah (Subjek + Predikat + Keterangan) Contoh di atas sering diacu sebagai kalimat atau klausa bergantung cara memandangnya. Disebut kalusa jika cara pandangnya didasarkan pada struktur internalnya. Setiap konstruksi sintaksis yang terdiri atas unsur subjek dan predikat (tanpa memperhatikan intonasi dan tanda baca akhir) adalah klausa. Disebut kalimat jika melihat adanya unsur subjek dan predikat lengkap dengan intonasi dan tanda baca akhir. Dalam suatu kalimat bisa terdapat satu atau lebih dari dua klausa. Contoh: (1) Saya sedang mandi. (2) Dia pergi pukul 6 ketika saya sedang mandi. Kalimat pertama terdiri dari satu klausa (Subjek + Predikat). Sedangkan pada kalimat kedua terdapat dua klausa, yaitu Dia pergi pukul 6 (Subjek + Predikat + Keterangan) yang disebut induk kalimat dan ketika saya sedang mandi (Konjungtor + Subjek + Predikat) yang disebut anak kalimat. Sementara itu, kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa disebut kalimat tunggal, dan kalimat yang terdiri dari dua klausa disebut kalimat majemuk.
Contoh:
Dia tampan (Subjek + Predikat)
Anak itu makan kue (Subjek + Predikat + Objek)
Mereka berbicara tentang politik (Subjek + Predikat + Pelengkap)
Ayah ada di rumah (Subjek + Predikat + Keterangan)
Contoh di atas sering diacu sebagai kalimat atau klausa bergantung cara memandangnya. Disebut kalusa jika cara pandangnya didasarkan pada struktur internalnya. Setiap konstruksi sintaksis yang terdiri atas unsur subjek dan predikat (tanpa memperhatikan intonasi dan tanda baca akhir) adalah klausa. Disebut kalimat jika melihat adanya unsur subjek dan predikat lengkap dengan intonasi dan tanda baca akhir.
Dalam suatu kalimat bisa terdapat satu atau lebih dari dua klausa. Contoh:
(1) Saya sedang mandi.
(2) Dia pergi pukul 6 ketika saya sedang mandi.
Kalimat pertama terdiri dari satu klausa (Subjek + Predikat). Sedangkan pada kalimat kedua terdapat dua klausa, yaitu Dia pergi pukul 6 (Subjek + Predikat + Keterangan) yang disebut induk kalimat dan ketika saya sedang mandi (Konjungtor + Subjek + Predikat) yang disebut anak kalimat. Sementara itu, kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa disebut kalimat tunggal, dan kalimat yang terdiri dari dua klausa disebut kalimat majemuk.
maaf klo asal2:D