Secara garis besar, “been” digunakan untuk menjelaskan keadaan yang telah terjadi yang tercermin pada perfect tense. Sedangkan “being” digunakan pada kalimat continuous, baik past maupun present. Ketika menggunakan “being”, hal itu berarti sesuatu terjadi saat itu juga.
Dalam bahasa Inggris, ada dua fungsi “be”, yang pertama sebagai common word dan yang kedua sebagai auxiliary verb. Sebagai common word, be memiliki arti “menjadi” dan biasanya disandingkan dengan adjective. Sementara itu sebagai auxiliary verb, be meliputi is, am, are, was, dan were
Was adalah to be yang digunakan pada subject I, he (dia laki-laki), she (dia perempuan), dan it (kata benda). Was memiliki bentuk past, sehingga hanya digunakan untuk Simple Past Tense dan Past Continuous Tense. Penggunaan to be was hanya digunakan di Simple Past Tense dalam bentuk nominal (kata sifat, kata benda).
Were adalah to be yang digunakan pada subject you, we, they, dan benda berjumlah jamak (plural). Were memiliki bentuk past, sehingga hanya digunakan untuk Simple Past Tense dan Past Continuous Tense. Penggunaan to be were hanya digunakan di Simple Past Tense dalam bentuk nominal (kata sifat, kata benda).
Penjelasan:
semoga membantu, disingkat aja, kalau nggak mau ribet, yang lainnya cuman penjelasannya aja.
Jawaban:
Secara garis besar, “been” digunakan untuk menjelaskan keadaan yang telah terjadi yang tercermin pada perfect tense. Sedangkan “being” digunakan pada kalimat continuous, baik past maupun present. Ketika menggunakan “being”, hal itu berarti sesuatu terjadi saat itu juga.
Dalam bahasa Inggris, ada dua fungsi “be”, yang pertama sebagai common word dan yang kedua sebagai auxiliary verb. Sebagai common word, be memiliki arti “menjadi” dan biasanya disandingkan dengan adjective. Sementara itu sebagai auxiliary verb, be meliputi is, am, are, was, dan were
Was adalah to be yang digunakan pada subject I, he (dia laki-laki), she (dia perempuan), dan it (kata benda). Was memiliki bentuk past, sehingga hanya digunakan untuk Simple Past Tense dan Past Continuous Tense. Penggunaan to be was hanya digunakan di Simple Past Tense dalam bentuk nominal (kata sifat, kata benda).
Were adalah to be yang digunakan pada subject you, we, they, dan benda berjumlah jamak (plural). Were memiliki bentuk past, sehingga hanya digunakan untuk Simple Past Tense dan Past Continuous Tense. Penggunaan to be were hanya digunakan di Simple Past Tense dalam bentuk nominal (kata sifat, kata benda).
Penjelasan:
semoga membantu, disingkat aja, kalau nggak mau ribet, yang lainnya cuman penjelasannya aja.