busrahmahdiana
Rotasi Bumi merujuk pada gerakan berputar planet Bumi pada sumbunya. Bumi berputar ke arah timur, atau jika dilihat dari utara, melawan arah jarum jam. sedangkan, Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi.
Akibat Revolusi Bumi:
Adanya Perbedaan Lamanya Waktu Siang dan Malam
Negara-negara di belahan bumi utara memliki lama waktu siang dan malam yang berbeda dengan negara-negara di belahan bumi selatan. Di Indonesia, waktu siang dan malam hampir sama. Hal ini dikarenakan Indonesia terletak di daerah khatulistiwa. Inilah yang menyebabkan waktu siang di Indonesia hampir sama dengan waktu malamnya.
Di daerah yang dekat kutub, perbedaan antara siang dan malam dapat diamati secara lebih jelas. Pada musim dingin, waktu siang akan lebih singkat dari waktu malam. Kondisi sebaliknya terjadi pada musim panas, waktu siang akan lebih lama dari waktu malam.
Hal ini terjadi karena dalam gerakan perputaran bumi mengelilingi matahari, revolusi bumi, ada daerah yang terletak di apotema atau hipotema. Apotema adalah titik terjauh bumi dengan matahari sedangkan hipotema kebalikannya yakni titik terdekat bumi dengan matahari.
Adanya Perubahan Rasi Bintang
Fenomena lain yang dapat diamati akibat dari revolusi bumi adalah adanya perubahan rasi bintang. Rasi bintang di langit akan terlihat berbeda pada setiap bulannya. Hal ini terjadi dikarenakan akibat revolusi bumi. Rasi bintang yang terlihat di langit akan terlihat berbeda dari satu waktu ke waktu lainnya.
Adanya Perubahan Musim
Indonesia terletak di daerah khatulistiwa, sehingga hanya mempunyai dua musim, yaitu musim panan dan musim hujan. Beberapa negara yang terletak dekat dengan kutub bumi, baik utara atau selatan, mempunyai empat musim. Keempat musim tersebut adalah musim dingin, musim semi, musim gugur, dan musim panas. Musim ini akan selalu berganti sepanjang tahun karena bumi akan terus berputar mengelilingi matahari, akibat revolusi bumi.
Akibat Rotasi Bumi:
Terjadinya Siang dan Malam
Dalam satu hari, biasanya sobat idschool akan melewati waktu siang dan waktu malam. Biasanya, waktu siang digunakan untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Sedangkan waktu malam digunakan untuk beristirahat. Terjadinya siang dan malam merupakan salah satu akibat rotasi bumi yang paling sering dan cukup mudah untuk diamati.
Mengapa hal ini dapat terjadi?
Bagian bumi terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian bumi yang menghadap matahari dan bagian bumi yang membelakangi matahari. Pada bagian bumi yang menghadap matahari, daerah tersebut akan mengalami siang hari. Sedangkan pada bagian bumi yang membelakangi matahari, daerahnya akan mengalami malam hari. Bumi terus berputar pada porosnya, kondisi ini berjalan terus menerus, sehingga penduduk di bumi selalu mengalami kondisi siang dan malam secara bergantian.
Adanya Perbedaan Waktu di Berbagai Daerah
Pada saat sobat idschool menelfon sobat idschool yang tinggal di Tokyo pada pukul 20.00 WIB dari Indonesia. Kemungkinan, saudara sobat idschool tidak akan mengangkat telfon karena sudah tidur. Hal ini dikarenakan Tokyo, Jepang memiliki waktu 2 jam lebih cepat dari waktu di Jakarta, Indonesia. Sehingga, ketika sobat idschool menelfon pada pukul 20.00 dari Jakarta, waktu di Jepang sudah menunjukkan pukul 22.00 (10 malam). Waktu yang biasanya digunakan untuk beristirahat.
Gerak Semu Harian Matahari
Gerak semu harian matahari ditunjukkan oleh adanya matahari yang seolah-olah bergerak mengelilingi bumi. Sebenarnya, matahari yang menjadi pusat dan bumi bergerak mengelilingi matahari. Kejadian yang sobat idschool alami setiap hari, yaitu melihat matahari terbit dari timur dan bergerak ke arah barat kemudian tenggelam di barat. Hal ini terjadi juga dikarenakan akibat rotasi bumi.
Pembelokan Arah Arus Laut
Adanya ombak di pantai dan arus laut diakibatkan adanya angin. Arah arus laut berbelok searah perputaran jarum jam pada belahan bumi selatan. Sedangkan pada belahan bumi bagian utara, arah arus laut berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Pembelokan arah arus laut ini disebabkan juga akibat rotasi bumi.
Rotasi bumi adalah Perputaran bumi Pada porosnya, sedangkan Revolusi Bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari
2 pengaruh Rotasi bumi, yaitu:
- Terjadinya siang dan malam
- Gerak semu harian matahari
2 pengaruh Revolusi bumi, yaitu:
- Pergantian Musim
- Terlihatnya Rasi bintang yang berbeda-beda
Akibat Revolusi Bumi:
Adanya Perbedaan Lamanya Waktu Siang dan Malam
Negara-negara di belahan bumi utara memliki lama waktu siang dan malam yang berbeda dengan negara-negara di belahan bumi selatan. Di Indonesia, waktu siang dan malam hampir sama. Hal ini dikarenakan Indonesia terletak di daerah khatulistiwa. Inilah yang menyebabkan waktu siang di Indonesia hampir sama dengan waktu malamnya.
Di daerah yang dekat kutub, perbedaan antara siang dan malam dapat diamati secara lebih jelas. Pada musim dingin, waktu siang akan lebih singkat dari waktu malam. Kondisi sebaliknya terjadi pada musim panas, waktu siang akan lebih lama dari waktu malam.
Hal ini terjadi karena dalam gerakan perputaran bumi mengelilingi matahari, revolusi bumi, ada daerah yang terletak di apotema atau hipotema. Apotema adalah titik terjauh bumi dengan matahari sedangkan hipotema kebalikannya yakni titik terdekat bumi dengan matahari.
Adanya Perubahan Rasi Bintang
Fenomena lain yang dapat diamati akibat dari revolusi bumi adalah adanya perubahan rasi bintang. Rasi bintang di langit akan terlihat berbeda pada setiap bulannya. Hal ini terjadi dikarenakan akibat revolusi bumi. Rasi bintang yang terlihat di langit akan terlihat berbeda dari satu waktu ke waktu lainnya.
Adanya Perubahan Musim
Indonesia terletak di daerah khatulistiwa, sehingga hanya mempunyai dua musim, yaitu musim panan dan musim hujan. Beberapa negara yang terletak dekat dengan kutub bumi, baik utara atau selatan, mempunyai empat musim. Keempat musim tersebut adalah musim dingin, musim semi, musim gugur, dan musim panas. Musim ini akan selalu berganti sepanjang tahun karena bumi akan terus berputar mengelilingi matahari, akibat revolusi bumi.
Akibat Rotasi Bumi:
Terjadinya Siang dan Malam
Dalam satu hari, biasanya sobat idschool akan melewati waktu siang dan waktu malam. Biasanya, waktu siang digunakan untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Sedangkan waktu malam digunakan untuk beristirahat. Terjadinya siang dan malam merupakan salah satu akibat rotasi bumi yang paling sering dan cukup mudah untuk diamati.
Mengapa hal ini dapat terjadi?
Bagian bumi terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian bumi yang menghadap matahari dan bagian bumi yang membelakangi matahari. Pada bagian bumi yang menghadap matahari, daerah tersebut akan mengalami siang hari. Sedangkan pada bagian bumi yang membelakangi matahari, daerahnya akan mengalami malam hari. Bumi terus berputar pada porosnya, kondisi ini berjalan terus menerus, sehingga penduduk di bumi selalu mengalami kondisi siang dan malam secara bergantian.
Adanya Perbedaan Waktu di Berbagai Daerah
Pada saat sobat idschool menelfon sobat idschool yang tinggal di Tokyo pada pukul 20.00 WIB dari Indonesia. Kemungkinan, saudara sobat idschool tidak akan mengangkat telfon karena sudah tidur. Hal ini dikarenakan Tokyo, Jepang memiliki waktu 2 jam lebih cepat dari waktu di Jakarta, Indonesia. Sehingga, ketika sobat idschool menelfon pada pukul 20.00 dari Jakarta, waktu di Jepang sudah menunjukkan pukul 22.00 (10 malam). Waktu yang biasanya digunakan untuk beristirahat.
Gerak Semu Harian Matahari
Gerak semu harian matahari ditunjukkan oleh adanya matahari yang seolah-olah bergerak mengelilingi bumi. Sebenarnya, matahari yang menjadi pusat dan bumi bergerak mengelilingi matahari. Kejadian yang sobat idschool alami setiap hari, yaitu melihat matahari terbit dari timur dan bergerak ke arah barat kemudian tenggelam di barat. Hal ini terjadi juga dikarenakan akibat rotasi bumi.
Pembelokan Arah Arus Laut
Adanya ombak di pantai dan arus laut diakibatkan adanya angin. Arah arus laut berbelok searah perputaran jarum jam pada belahan bumi selatan. Sedangkan pada belahan bumi bagian utara, arah arus laut berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Pembelokan arah arus laut ini disebabkan juga akibat rotasi bumi.