Question

Apa orientasi, komplikasi, dan resolusi pada cerpen kupu kupu ibu. di google ga ada

Answer 1

ringkasan = 1.         Aku melihatnya. 2.        Aku melihat perempuan yang pernah kau ceritakan. 3.        Sepulang sekolah tadi, di dekat taman, aku melihat sepasang kupu-kupu berputar saling melingkar.4.        Tapi mereka tak seperti kupu-kupu dalam ceritamu, Ayah.5.        Mereka lebih cantik. 6.        Yang satu berwarna hitam dengan bintik biru bercahaya seperti mutiara. 7.        Yang lain bersayap putih jernih, sebening sepatu kaca Cinderella, dengan serat tipis kehijauan melintang di tepi sayapnya. 1.   Waktu dulu, saat kau sebelum tidur . Aku sering menceritakanmu sebuah dongeng ketika sebelum tidur, yang paling berkenang adalah ketika aku mnceritakanmu tentang dua ekor kupu-kupu dan seorang perempuan yang jatuh cinta pada mereka. 2.  Setiap senja, Ning, di taman dekat sekolah, selalu ada seorang perempuan yang duduk di sudut taman. 3.  Ketika langit berwarna jingga, ia hadir di taman dekat sekolah dan selalu menunggu kedatangan dua ekor kupu-kupu cantik. 4.  Orang- orang disekitar sini tak ada yang mengenalnya. 5.  Ketika orang-orang mulai sibuk dengan menu makan malam dengan keluarganya masing-masing, perempuan itu seakan-akan menghilang. Tak ada jejak yang bisa menunjukkan keberadaannya. 6.  Lambat laun orang-orang mulai curiga dengan keberadaannya di taman . 7.  Orang-orang pun mulai menyiarkan kabar bila perempuan itu memiliki ilmu hitam. 8.  Orang-orang takut akan bertemu dengan perempuan bila datang ke sana. 9. Ayah sengaja menceritakan ini agar kau tak datang ke taman ketika kau pulang sekolah saat senja. 1.   Ning, mengapa kau kemari lagi ? Ayahmu akan curiga bila kau selalu pulang terlambat dari sekolah. 2. Kau pasti sudah dengar gujingan orang-orang yang membuatku disingkirkan. 3.  Aku tak mau merepotkanmu, Ning, karena suatu saat kau mungkin akan menemui kesulitan hanya karena keberadaanku.4.  Aku yakin, Ning, suatu saat kau akan menemukan kupu-kupu yang kau sukai. 5.  Pulanglah, Ning, aku juga harus bergegas pulang . Sudah tiba waktunya kupu-kupu ini untuk tidur. 1.   Ayah, senja tadi aku tak melihat kedua kupu-kupu itu di taman. 2.  Ayah, aku juga tak melihat perempuan itu. 3.  Memang perempuan itu pernah melarangku untuk datang menemuinya. 4.  Ayah, aku rindu kepada kupu-kupu itu . Aku juga rindu kepada perempuan itu. 1.   Lihatlah halaman rumah kita, penuh dengan kupu-kupu. 2.  Kau rindukan kepada kupu-kupu itu ? Bermainlah bersama mereka, Ning. 1.   Tidak, aku tidak ingin bermain bersama mereka. 2.  Lihatlah kupu-kupu yang paling cantik itu, warna sayapnya sama seperti warna gaun yang dipakai perempuan itu, ayah. 3.  Aku tak ingin mereka . Aku hanya ingin perempuan itu . Aku hanya ingin mereka.

Answer 2

Struktur Orientasi :
Sepulang sekolah, Ning mengejar dua ekor kupu-kupu hingga bertemu seorang perempuan di taman dekat sekolah. Mereka berdua bercerita tentang dua kesukaan masing-masing. Ayah Ning ingin menceritakan kisah tentang dua ekor kupu-kupu dan seorang perempuan yang jatuh cinta pada mereka.

Struktur Komplikasi :
Lambat laun, orang-orang mulai curiga dengan keberadaan perempuan yang selalu ditemui Ning. Orang-orang menuduh bahwa perempuan itu memiliki ilmu hitam. Orang-orang pun mulai menjauhi perempuan itu.

Struktur Resolusi :
Perempuan itu menghilang secara misterius. Ayah Ning mengajak putrinya untuk melihat kupu-kupu yang ada di halaman rumah mereka. Ada seekor kupu-kupu yang warnanya persis dengan warna gaun perempuan itu sebelum menghilang. Tetapi, Ning tidak ingin perempuan itu berubah menjadi kupu-kupu. Ning hanya ingin perempuan itu. Ning hanya ingin ibunya.