Kelas: IX Mata Pelajaran: Geografi Materi: Tata Surya Kata Kunci: Sabuk Kuiper, Komet
Jawaban pendek:
Manfaat dari Sabuk Kuiper bagi kehidupan di Bumi adalah sebagai lokasi asal komet.
Jawaban panjang:
Sabuk Kuiper (kadang-kadang disebut Sabuk Kuiper-Edgeworth) adalah wilayah pada Tata Surya bagian luar yang diperkirakan membentang dari jarak 30 unit astronomi (AU) hingga 50 AU dari Bumi. Sabuk kuiper ini mirip dengan Sabuk Asteroid, namun jauh lebih besar, hingga 20 kali lebarnya.
Seperti Sabuk Asteroid, sebagian besar terdiri dari obyek luar angkasa kecil, atau asteroid. Banyak asteroid tersusun dari batuan dan logam, namun kebanyakan obyek di Sabuk Kuiper sebagian besar terdiri dari es dan debu beku dari gas volatil seperti metana, amonia, nitrogen dan air.
Sabuk Kuiper ini juga merupakan lokasi dari planet kerdil seperti Pluto, Haumea dan Makemake. Pluto adalah benda terbesar di sabuk Kuiper ini.
Akibat pegaruh gravitasi Matahari dan planet besar sepert Jupiter, obyek-obyek luar angkasa kecil di Sabuk Kuiper ini akan tertarik ke bagian dalam Tata Surya. Dalam perjalannya, es dan debu beku di obyek luar angkasa ini akan mendekati Bumi.
Karena pengaruh panas dari Matahari, es dan debu beku di obyek ini akan mencair membentuk ekor seiring pergerakannya. Ini membuat terbentuknya komet. Angin matahari (solar wind) kemudian meniup gas dan partikel debu yang mencair ini menjauh dari arah Matahari, menyebabkan ekor terbentuk. Ekor ini selalu menjauhi dari Matahari.
Verified answer
Kelas: IX
Mata Pelajaran: Geografi
Materi: Tata Surya
Kata Kunci: Sabuk Kuiper, Komet
Jawaban pendek:
Manfaat dari Sabuk Kuiper bagi kehidupan di Bumi adalah sebagai lokasi asal komet.
Jawaban panjang:
Sabuk Kuiper (kadang-kadang disebut Sabuk Kuiper-Edgeworth) adalah wilayah pada Tata Surya bagian luar yang diperkirakan membentang dari jarak 30 unit astronomi (AU) hingga 50 AU dari Bumi. Sabuk kuiper ini mirip dengan Sabuk Asteroid, namun jauh lebih besar, hingga 20 kali lebarnya.
Seperti Sabuk Asteroid, sebagian besar terdiri dari obyek luar angkasa kecil, atau asteroid. Banyak asteroid tersusun dari batuan dan logam, namun kebanyakan obyek di Sabuk Kuiper sebagian besar terdiri dari es dan debu beku dari gas volatil seperti metana, amonia, nitrogen dan air.
Sabuk Kuiper ini juga merupakan lokasi dari planet kerdil seperti Pluto, Haumea dan Makemake. Pluto adalah benda terbesar di sabuk Kuiper ini.
Akibat pegaruh gravitasi Matahari dan planet besar sepert Jupiter, obyek-obyek luar angkasa kecil di Sabuk Kuiper ini akan tertarik ke bagian dalam Tata Surya. Dalam perjalannya, es dan debu beku di obyek luar angkasa ini akan mendekati Bumi.
Karena pengaruh panas dari Matahari, es dan debu beku di obyek ini akan mencair membentuk ekor seiring pergerakannya. Ini membuat terbentuknya komet. Angin matahari (solar wind) kemudian meniup gas dan partikel debu yang mencair ini menjauh dari arah Matahari, menyebabkan ekor terbentuk. Ekor ini selalu menjauhi dari Matahari.