Jawaban:majas perumpamaan disebut juga majas asosiasi, yakni suatu kelompok yang memiliki kesamaan dalam suatu ikatan. Pada umumnya, jenis majas ini mengandung konotasi atau makna yang tak sebenarnya, dengan mengibaratkan suatu benda dengan benda lainnya. Apa itu majas perumpamaan? Pengertian majas perumpamaan Menurut Zherry Putria Yanti dan Atika Gusriani dalam buku Apresiasi Puisi (Teori dan Aplikasi) (2022), majas perumpamaan adalah majas yang membandingkan dua hal yang pada hakikatnya berbeda tetapi sengaja dianggap sama. Majas perumpamaan juga bisa diartikan sebagai gaya bahasa atau majas yang membandingkan sesuatu dengan keadaan lainnya karena memiliki persamaan sifat.
Penjelasan: Menurut Zherry Putria Yanti dan Atika Gusriani dalam buku Apresiasi Puisi (Teori dan Aplikasi) (2022), majas perumpamaan adalah majas yang membandingkan dua hal yang pada hakikatnya berbeda tetapi sengaja dianggap sama. Majas perumpamaan juga bisa diartikan sebagai gaya bahasa atau majas yang membandingkan sesuatu dengan keadaan lainnya karena memiliki persamaan sifat.
Dikutip dari Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi (2017) oleh Ulin Nuha Masruchin, biasanya majas perumpamaan menggunakan kata bagai, bagaikan, seumpama, bak, seperti, dan laksana.
Berikut ciri-ciri majas perumpamaan atau asosiasi: Menggunakan kata-kata bermakna perbandingan atau perumpamaan secara langsung Membandingkan sesuatu hal karena adanya persamaan sifat.
Berikut beberapa contoh majas perumpamaan: Senyumannya sangat indah, bak bunga yang sedang mekar Ia berwatak sangat keras bagaikan batu Kakinya terasa berat untuk berjalan lagi seperti tertimpa beban beribu-ribu ton Tekadnya sangatlah kuat bagaikan api yang tak pernah padam Bagaikan air di daun talas, ia sungguh tak punya pendirian Matamu indah bagaikan bola pingpong Kebaikanmu seumpama harum wewangian bunga di taman Cintaku padanya tak akan pernah pudar, bagaikan luasnya samudra Mengharapkanmu mencintaku tak ada gunanya, seperti memeluk bulan Hubungan pasangan kekasih itu laksana minyak dan air Diriku berbeda dengannya, bak langit dan bumi Ia seperti bom atom yang siap meledak Diriku bagaikan burung dalam sangkar, tak boleh keluar rumah untuk bertemu dirinya Aku akan berdiri kokoh laksana pohon beringin Dia berjalan sangat lambat seperti kura-kura.
Jawaban:majas perumpamaan disebut juga majas asosiasi, yakni suatu kelompok yang memiliki kesamaan dalam suatu ikatan. Pada umumnya, jenis majas ini mengandung konotasi atau makna yang tak sebenarnya, dengan mengibaratkan suatu benda dengan benda lainnya. Apa itu majas perumpamaan? Pengertian majas perumpamaan Menurut Zherry Putria Yanti dan Atika Gusriani dalam buku Apresiasi Puisi (Teori dan Aplikasi) (2022), majas perumpamaan adalah majas yang membandingkan dua hal yang pada hakikatnya berbeda tetapi sengaja dianggap sama. Majas perumpamaan juga bisa diartikan sebagai gaya bahasa atau majas yang membandingkan sesuatu dengan keadaan lainnya karena memiliki persamaan sifat.
Penjelasan: Menurut Zherry Putria Yanti dan Atika Gusriani dalam buku Apresiasi Puisi (Teori dan Aplikasi) (2022), majas perumpamaan adalah majas yang membandingkan dua hal yang pada hakikatnya berbeda tetapi sengaja dianggap sama. Majas perumpamaan juga bisa diartikan sebagai gaya bahasa atau majas yang membandingkan sesuatu dengan keadaan lainnya karena memiliki persamaan sifat.
Dikutip dari Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi (2017) oleh Ulin Nuha Masruchin, biasanya majas perumpamaan menggunakan kata bagai, bagaikan, seumpama, bak, seperti, dan laksana.
Berikut ciri-ciri majas perumpamaan atau asosiasi: Menggunakan kata-kata bermakna perbandingan atau perumpamaan secara langsung Membandingkan sesuatu hal karena adanya persamaan sifat.
Berikut beberapa contoh majas perumpamaan: Senyumannya sangat indah, bak bunga yang sedang mekar Ia berwatak sangat keras bagaikan batu Kakinya terasa berat untuk berjalan lagi seperti tertimpa beban beribu-ribu ton Tekadnya sangatlah kuat bagaikan api yang tak pernah padam Bagaikan air di daun talas, ia sungguh tak punya pendirian Matamu indah bagaikan bola pingpong Kebaikanmu seumpama harum wewangian bunga di taman Cintaku padanya tak akan pernah pudar, bagaikan luasnya samudra Mengharapkanmu mencintaku tak ada gunanya, seperti memeluk bulan Hubungan pasangan kekasih itu laksana minyak dan air Diriku berbeda dengannya, bak langit dan bumi Ia seperti bom atom yang siap meledak Diriku bagaikan burung dalam sangkar, tak boleh keluar rumah untuk bertemu dirinya Aku akan berdiri kokoh laksana pohon beringin Dia berjalan sangat lambat seperti kura-kura.