1. Bintang : Bintang tunggal dianggap sebagai cahaya, seperti cahaya kerohanian yang dipancarkan Tuhan kepada setiap manusia. Di bagian bintang terdapat latar berwarna hitam, melambangkan warna alam asli yang dimiliki Tuhan.
2. Rantai : Mata rantai yang saling berkaitan tersebut bermakna setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan membutuhkan satu sama lain. Bersatu menjadi kuat seperti rantai.
3. Pohon Beringin : Pohon beringin yang memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah bermakna dengan keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.
4. Kepala banteng : Kepala banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul. Musayawarah dalam Pancasila adalah orang-orang yang berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.
5.Padi dan kapas mewakili sila kelima karena melambangkan kebutuhan dasar setiap manusia, yaitu pangan dan sandang (pakaian).
Arti lambang Pancasila bintang berwarna emas dengan latar belakang berwarna hitam ini melambangkan sila pertama, yaitu “Ketuhanan yang Maha Esa”. Bintang emas bersudut lima ini diartikan sebagai sebuah cahaya Tuhan yang berperan sebagai cahaya kerohanian bagi setiap manusia.
Selain itu, bintang emas ini juga mengandung maksud bahwa Indonesia adalah negara yang beragama dan religius, di mana setiap rakyatnya berhak untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan sesuai dengan keyakinan masing-masing.
2. Rantai Berwarna Kuning
Lambang rantai berwarna kuning dengan latar belakang merah melambangkan sila kedua, yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Rantai tersebut disusun dengan mata rantai yang berbentuk persegi dan lingkaran yang terdiri dari 17 buah mata rantai yang saling menyambung.
Mata rantai berbentuk persegi tersebut melambangkan pria, sedangkan mata rantai berbentuk lingkaran melambangkan wanita. Hal ini menandakan adanya kesetaraan gender antara pria dan wanita sebagai hubungan manusia yang saling membantu.
3. Pohon Beringin
Lambang pohon beringin dengan latar belakang berwarna putih melambangkan sila ke-3, yaitu “Persatuan Indonesia”. Arti pohon beringin dalam Pancasila sendiri merupakan sebuah tempat untuk berteduh dan berlindung.
4. Kepala Banteng
Arti lambang Pancasila kepala banteng dengan latar belakang berwarna merah melambangkan sila ke-4, yaitu “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”. Banteng merupakan salah satu hewan sosial yang suka berkumpul dan dari situlah filosofi sila ke-4 diambil. Sebagai manusia yang selayaknya bersifat serupa, pengambilan keputusan sebaiknya dilakukan dengan melalui musyawarah.
5. Padi dan Kapas
Lambang padi dan kapas dengan latar belakang putih melambangkan sila ke-5, yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Padi dan kapas diartikan sebagai salah satu kebutuhan dasar, yang berupa sandang dan pangan rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukannya. Lambang ini juga mengartikan bahwa tidak adanya kesenjangan antara rakyat yang satu dengan yang lainnya.
Jawaban:
1. Bintang : Bintang tunggal dianggap sebagai cahaya, seperti cahaya kerohanian yang dipancarkan Tuhan kepada setiap manusia. Di bagian bintang terdapat latar berwarna hitam, melambangkan warna alam asli yang dimiliki Tuhan.
2. Rantai : Mata rantai yang saling berkaitan tersebut bermakna setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan membutuhkan satu sama lain. Bersatu menjadi kuat seperti rantai.
3. Pohon Beringin : Pohon beringin yang memiliki sulur dan akar yang menjalar ke segala arah bermakna dengan keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.
4. Kepala banteng : Kepala banteng memiliki filosofi sebagai hewan sosial yang suka berkumpul. Musayawarah dalam Pancasila adalah orang-orang yang berdiskusi untuk melahirkan suatu keputusan.
5.Padi dan kapas mewakili sila kelima karena melambangkan kebutuhan dasar setiap manusia, yaitu pangan dan sandang (pakaian).
Penjelasan:
Semoga membantu & maaf kalo salah
Jawaban:
1. Bintang Berwarna Emas
Arti lambang Pancasila bintang berwarna emas dengan latar belakang berwarna hitam ini melambangkan sila pertama, yaitu “Ketuhanan yang Maha Esa”. Bintang emas bersudut lima ini diartikan sebagai sebuah cahaya Tuhan yang berperan sebagai cahaya kerohanian bagi setiap manusia.
Selain itu, bintang emas ini juga mengandung maksud bahwa Indonesia adalah negara yang beragama dan religius, di mana setiap rakyatnya berhak untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan sesuai dengan keyakinan masing-masing.
2. Rantai Berwarna Kuning
Lambang rantai berwarna kuning dengan latar belakang merah melambangkan sila kedua, yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Rantai tersebut disusun dengan mata rantai yang berbentuk persegi dan lingkaran yang terdiri dari 17 buah mata rantai yang saling menyambung.
Mata rantai berbentuk persegi tersebut melambangkan pria, sedangkan mata rantai berbentuk lingkaran melambangkan wanita. Hal ini menandakan adanya kesetaraan gender antara pria dan wanita sebagai hubungan manusia yang saling membantu.
3. Pohon Beringin
Lambang pohon beringin dengan latar belakang berwarna putih melambangkan sila ke-3, yaitu “Persatuan Indonesia”. Arti pohon beringin dalam Pancasila sendiri merupakan sebuah tempat untuk berteduh dan berlindung.
4. Kepala Banteng
Arti lambang Pancasila kepala banteng dengan latar belakang berwarna merah melambangkan sila ke-4, yaitu “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan”. Banteng merupakan salah satu hewan sosial yang suka berkumpul dan dari situlah filosofi sila ke-4 diambil. Sebagai manusia yang selayaknya bersifat serupa, pengambilan keputusan sebaiknya dilakukan dengan melalui musyawarah.
5. Padi dan Kapas
Lambang padi dan kapas dengan latar belakang putih melambangkan sila ke-5, yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Padi dan kapas diartikan sebagai salah satu kebutuhan dasar, yang berupa sandang dan pangan rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukannya. Lambang ini juga mengartikan bahwa tidak adanya kesenjangan antara rakyat yang satu dengan yang lainnya.
Penjelasan:
MAAF KALO SALAH