Apa kegunaan huruf Kanji di Jepang dan bagaimana cara mempelajarinya?
EriccaB
1,untuk membedakan suatu kata yang homofon 2, untuk membedakan itonasi dan jeda dalam kalimat 3,untuk menghemat kata dalam buku kotak-kotak 4,sering digunakan pada tempat umum dan dokumen dokumen tertentu 5,untuk membuat satu kalimat dari kata kata berbeda namun satu makna
cara belajarnya dengan , menghapal itonasi dan gerakan kanji yang ingin dipelajari
1 votes Thanks 2
OchikawaRyukaKegunaan huruf Kanji 1,untuk membedakan suatu kata yang homofon 2, untuk membedakan itonasi dan jeda dalam kalimat 3,untuk menghemat kata dalam buku kotak-kotak 4,sering digunakan pada tempat umum dan dokumen dokumen tertentu 5,untuk membuat satu kalimat dari kata kata berbeda namun satu makna
Untuk menguasai huruf kanji Jepang tidaklah begitu susah kalau kita sering berlatih menggunakannya. Berikut ini dasar-dasar mempelajari huruf kanji yaitu :
1. Bushu
Huruf kanji terbentuk dari beberapa garis atau coretan yang membentuk bagian-bagian kanji, lalu bagian-bagian tersebut pada akhirnya membentuk huruf kanji secara utuh. Bushu adalah istilah yang berkenaan dengan bagian-bagian yang ada pada sebuah huruf kanji yang dapat dijadikan suatu dasar untuk pengklasifikasian huruf kanji.
Hal ini akan memudahkan kita ketika mencari arti suatu kanji pada sebuah kamus. Karena biasanya kamus kanji selalu dilengkapi dengan daftar bushu untuk mempermudah cara pemakaiannya.
2. Kakusuu
Kakusuu adalah jumlah garis atau coretan yng membentuk huruf kanji, garis-garis atau coretan-coretan yang membentuk huruf kanji ini biasanya dihitung. Jumlah garis atau coretan yang membentuk kanji sangat beragam, ada kanji yang sederhana yang terbentuk dari garis atau coretan yang sedikit, namun ada juga kanji rumit yang memiliki jumlah garis atau coretan cukup banyak.
Untuk mengetahui jumlah garis atau coretan kanji pertama-tama kita harus mengetahui garis atau coretan yang sering dipakai dalam penulisan kanji. Kakusuu pun dapat dipakai untuk mencari arti kanji yang ada pada sebuah kamus kanji.
3. Hitsujun
Hitsujun adalah urutan penulisan garis-garis atau coretan pada saat menulis kanji. Penulisan huruf kanji ini harus berurutan dengan benar. Penulisan kanji dengan garis atau coretan tidak dilakukan secara sembarang tetapi ada tata caranya.Pertama-tama kita harus menulis coretan bagian atas dulu lalu bagian tengah dan yang terahir barulah menulis coretan bagian bawah.
Istilah hitsujun ini tidak saja berlaku bagi penulisan kanji saja tetapi juga berlaku bagi penulisa huruf hiragana dan katakana. Dalam prakteknya hitsujun ini akan sangat membantu untuk menghafal huruf kanji satu demi satu secara tepat.
4. Rikusho
Rikusho adalah bahasan tentang asal-usul sebuah kanji dilihat dari segi pembentukan serta pemakaiannya. Ada huruf kanji yang dibuat dengan cara meniru atau menggambarkan bentuk sebuah benda misalnya kanji yama “gunung, kanji kawa “sungai” dan lain sebagainya.
5. On’Yomi dan Kun’yomi
On’yomi adalah pembacaan kanji dengan cara meniru pengucapannya dalam bahasa China jaman dulu sedangkan kun’yomi adalah pembacaan kanji dengan cara menetapkan bahasa jepang sebagai cara membaca kanji. Di dalam kamus kanji biasanya on’yomi ditulis dengan huruf katakana, sedangkan kun’yomi ditulis dengan huruf hiragana. Semoga membantu...........
2, untuk membedakan itonasi dan jeda dalam kalimat
3,untuk menghemat kata dalam buku kotak-kotak
4,sering digunakan pada tempat umum dan dokumen dokumen tertentu
5,untuk membuat satu kalimat dari kata kata berbeda namun satu makna
cara belajarnya dengan , menghapal itonasi dan gerakan kanji yang ingin dipelajari
1,untuk membedakan suatu kata yang homofon
2, untuk membedakan itonasi dan jeda dalam kalimat
3,untuk menghemat kata dalam buku kotak-kotak
4,sering digunakan pada tempat umum dan dokumen dokumen tertentu
5,untuk membuat satu kalimat dari kata kata berbeda namun satu makna
Untuk menguasai huruf kanji
Jepang tidaklah begitu susah kalau kita sering berlatih menggunakannya.
Berikut ini dasar-dasar mempelajari huruf kanji yaitu :
1. Bushu
Huruf kanji terbentuk dari beberapa
garis atau coretan yang membentuk bagian-bagian kanji, lalu
bagian-bagian tersebut pada akhirnya membentuk huruf kanji secara utuh. Bushu adalah istilah
yang berkenaan dengan bagian-bagian yang ada pada sebuah huruf kanji
yang dapat dijadikan suatu dasar untuk pengklasifikasian huruf kanji.
Hal ini akan memudahkan kita ketika
mencari arti suatu kanji pada sebuah kamus. Karena
biasanya kamus kanji selalu dilengkapi dengan daftar bushu untuk
mempermudah cara pemakaiannya.
2. Kakusuu
Kakusuu adalah
jumlah garis atau coretan yng membentuk huruf kanji, garis-garis atau
coretan-coretan yang membentuk huruf kanji ini biasanya dihitung. Jumlah
garis atau coretan yang membentuk kanji sangat beragam, ada kanji yang
sederhana yang terbentuk dari garis atau coretan yang sedikit, namun ada
juga kanji rumit yang memiliki jumlah garis atau coretan cukup banyak.
Untuk mengetahui jumlah garis atau
coretan kanji pertama-tama kita harus mengetahui garis atau coretan yang
sering dipakai dalam penulisan kanji. Kakusuu pun dapat dipakai untuk
mencari arti kanji yang ada pada sebuah kamus kanji.
3. Hitsujun
Hitsujun adalah
urutan penulisan garis-garis atau coretan pada saat menulis kanji.
Penulisan huruf kanji ini harus berurutan dengan benar. Penulisan kanji
dengan garis atau coretan tidak dilakukan secara sembarang tetapi ada
tata caranya.Pertama-tama kita harus menulis coretan bagian atas dulu
lalu bagian tengah dan yang terahir barulah menulis coretan bagian
bawah.
Istilah hitsujun ini tidak saja berlaku
bagi penulisan kanji saja tetapi juga berlaku bagi penulisa huruf
hiragana dan katakana. Dalam prakteknya hitsujun ini akan sangat
membantu untuk menghafal huruf kanji satu demi satu secara tepat.
4. Rikusho
Rikusho adalah
bahasan tentang asal-usul sebuah kanji dilihat dari segi pembentukan
serta pemakaiannya. Ada huruf kanji yang dibuat dengan cara meniru atau
menggambarkan bentuk sebuah benda misalnya kanji yama “gunung, kanji
kawa “sungai” dan lain sebagainya.
5. On’Yomi dan Kun’yomi
On’yomi adalah
pembacaan kanji dengan cara meniru pengucapannya dalam bahasa China
jaman dulu sedangkan kun’yomi adalah
pembacaan kanji dengan cara menetapkan bahasa jepang sebagai cara
membaca kanji. Di dalam kamus kanji biasanya on’yomi ditulis dengan
huruf katakana, sedangkan kun’yomi ditulis dengan huruf hiragana.
Semoga membantu...........