nikennp
63 : Isi Kandungan:Ciri-ciri hamba Allah Yang Maha Penyayang:1.Berjalan di atas bumi dengan rendah hati2.Mengucapkan kata yang mengandung keselamatan kepada orang-orang jahil yang menyapa mereka3.Melalui malam dengan bersujud dan berdiri untuk Allah 64 : 64 disebutkan bahwa ciri lain dari ‘Ibaadurrahman adalah orang-orang yang banyak mengerjakan shalat malam dan ikhlas dalam mengerjakannya demi Tuhan mereka serta senantiasa tunduk merendahkan diri kepada-Nya. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah Ta’ala di dalam ayat yang lain (yang artinya), “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya (maksudnya mereka tidak tidur di waktu biasanya orang tidur untuk mengerjakan shalat malam) dan mereka selalu berdoa kepada Tuhannya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa-apa rezki yang Kami berikan. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. As-Sajdah : 16). Dalam sebuah hadist juga disebutkan "Sesungguhnya saat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia sedang bersujud." (HR Muslim).
Isi Kandungan:Ciri-ciri hamba Allah Yang Maha Penyayang:1. Berjalan di atas bumi dengan rendah hati2. Mengucapkan kata yang mengandung keselamatan kepada orang-orang jahil yang menyapa mereka3. Melalui malam dengan bersujud dan berdiri untuk Allah
64 :
64 disebutkan bahwa ciri lain dari ‘Ibaadurrahman adalah orang-orang yang banyak mengerjakan shalat malam dan ikhlas dalam mengerjakannya demi Tuhan mereka serta senantiasa tunduk merendahkan diri kepada-Nya. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah Ta’ala di dalam ayat yang lain (yang artinya), “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya (maksudnya mereka tidak tidur di waktu biasanya orang tidur untuk mengerjakan shalat malam) dan mereka selalu berdoa kepada Tuhannya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa-apa rezki yang Kami berikan. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. As-Sajdah : 16). Dalam sebuah hadist juga disebutkan "Sesungguhnya saat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia sedang bersujud." (HR Muslim).