**Tritura** adalah singkatan dari **Tri Tuntutan Rakyat**, yaitu tiga tuntutan yang disuarakan oleh mahasiswa dan masyarakat kepada pemerintah Indonesia pada tahun 1966. Tiga tuntutan tersebut adalah:
1. Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI)
2. Pembersihan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur yang terlibat G30S (reshuffle Kabinet Dwikora)
3. Penurunan harga (perbaikan ekonomi rakyat)
Tritura terjadi karena adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Soekarno. Ketidakpuasan tersebut dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
* **Peristiwa G30S/PKI** yang menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan.
* **Krisis ekonomi** yang menyebabkan harga-harga barang naik tinggi.
* **Kebijakan pemerintah yang dianggap tidak demokratis**, seperti penerapan Demokrasi Terpimpin.
**Harga harga benar-benar turun setelah Tritura**. Pemerintah Indonesia, yang saat itu dipimpin oleh Jenderal Soeharto, mengambil langkah-langkah untuk menurunkan harga barang, antara lain:
* **Menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No. 10 Tahun 1966**, yang mengatur tentang pembatasan harga barang dan jasa.
* **Mengadakan operasi pasar untuk menstabilkan harga barang.
* **Melakukan redistribusi pendapatan**, antara lain melalui program Bimas dan Inpres Desa Tertinggal.
**Pemerintah merespon Tritura** dengan memenuhi tiga tuntutan rakyat tersebut. PKI dibubarkan pada tanggal 12 Maret 1966, kabinet Dwikora dirombak pada tanggal 12 Maret 1966, dan harga barang mulai turun sejak bulan Maret 1966.
Tritura memiliki dampak yang besar bagi Indonesia. Tritura mengakhiri masa Demokrasi Terpimpin dan membuka jalan bagi Orde Baru. Tritura juga memberikan pelajaran penting bagi bangsa Indonesia bahwa demokrasi dan kesejahteraan rakyat adalah hal yang harus diperjuangkan.
0 votes Thanks 0
878ar
jadi apakah kejadian tritura sebenarnya hal yang positif dan mempererat hubungan masyarakat Indonesia atau hal yang sangat bertolak belakang
Jawaban:
**Tritura** adalah singkatan dari **Tri Tuntutan Rakyat**, yaitu tiga tuntutan yang disuarakan oleh mahasiswa dan masyarakat kepada pemerintah Indonesia pada tahun 1966. Tiga tuntutan tersebut adalah:
1. Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI)
2. Pembersihan Kabinet Dwikora dari unsur-unsur yang terlibat G30S (reshuffle Kabinet Dwikora)
3. Penurunan harga (perbaikan ekonomi rakyat)
Tritura terjadi karena adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Soekarno. Ketidakpuasan tersebut dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
* **Peristiwa G30S/PKI** yang menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan.
* **Krisis ekonomi** yang menyebabkan harga-harga barang naik tinggi.
* **Kebijakan pemerintah yang dianggap tidak demokratis**, seperti penerapan Demokrasi Terpimpin.
**Harga harga benar-benar turun setelah Tritura**. Pemerintah Indonesia, yang saat itu dipimpin oleh Jenderal Soeharto, mengambil langkah-langkah untuk menurunkan harga barang, antara lain:
* **Menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No. 10 Tahun 1966**, yang mengatur tentang pembatasan harga barang dan jasa.
* **Mengadakan operasi pasar untuk menstabilkan harga barang.
* **Melakukan redistribusi pendapatan**, antara lain melalui program Bimas dan Inpres Desa Tertinggal.
**Pemerintah merespon Tritura** dengan memenuhi tiga tuntutan rakyat tersebut. PKI dibubarkan pada tanggal 12 Maret 1966, kabinet Dwikora dirombak pada tanggal 12 Maret 1966, dan harga barang mulai turun sejak bulan Maret 1966.
Tritura memiliki dampak yang besar bagi Indonesia. Tritura mengakhiri masa Demokrasi Terpimpin dan membuka jalan bagi Orde Baru. Tritura juga memberikan pelajaran penting bagi bangsa Indonesia bahwa demokrasi dan kesejahteraan rakyat adalah hal yang harus diperjuangkan.