ryetetaSilogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Contoh: Premis Mayor: Semua tumbuhan membutuhkan air. Premis minor: Akasia adalah tumbuhan. Konklusi: Akasia membutuhkan air.
1 votes Thanks 4
Rozak141
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan).
Dalam penerapannya, ada tiga jenis silogisme, yaitu silogisme kategoris, silogisme hipotesis, dan silogisme alternatif.
Contoh siliogisme kategoris:
Semua manusia adalah makhluk berakal budi (premis mayor) Afdan adalah manusia (premis minor) Jadi, Afdan adalah makhluk berakal budi (kesimpula
Contoh siliogisme hipotesis
Jika hari ini tidak hujan, saya akan ke rumah paman (premis mayor) Hari ini tidak hujan (premis minor) Maka, saya akan kerumah paman (kesimpulan).
Contoh silogisme alternatif:
Kakek berada di Bantaeng atau Makassar (premis mayor) Kakek berada di Bantaeng (premis minor) Jadi, kakek tidak berada di Makassar (kesimpulan)
Contoh:
Premis Mayor: Semua tumbuhan membutuhkan air.
Premis minor: Akasia adalah tumbuhan.
Konklusi: Akasia membutuhkan air.
Dalam penerapannya, ada tiga jenis silogisme, yaitu silogisme kategoris, silogisme hipotesis, dan silogisme alternatif.
Contoh siliogisme kategoris:
Semua manusia adalah makhluk berakal budi (premis mayor)
Afdan adalah manusia (premis minor)
Jadi, Afdan adalah makhluk berakal budi (kesimpula
Contoh siliogisme hipotesis
Jika hari ini tidak hujan, saya akan ke rumah paman (premis mayor)
Hari ini tidak hujan (premis minor)
Maka, saya akan kerumah paman (kesimpulan).
Contoh silogisme alternatif:
Kakek berada di Bantaeng atau Makassar (premis mayor)
Kakek berada di Bantaeng (premis minor)
Jadi, kakek tidak berada di Makassar (kesimpulan)