Cysticerocosis adalah infeksi yang berasal dari relokasi usus otot, otak dan mata. Penyakit yang disebabkan oleh cacing pita yang berasal dari babi bernama Taenia solium ini ditemukan dalam makanan atau air yang terkontaminasi, atau telur cacing pita dari daging babi yang terinfeksi. Dalam banyak kasus, cacing pita masuk ke dalam tubuh semenjak masih berbentuk telur.
Seberapa umumkah cysticerocosis?
Infeksi cacing adalah masalah umum karena jenis cacing pita ini ada di seluruh dunia. Penyakit ini mempengaruhi sekitar 50 juta orang, sering terjadi di negara-negara berkembang dan daerah pedesaan. Ketika sampai ke otak, penyakit menjadi parah terlepas dari apakah pasien adalah orang dewasa atau anak-anak.
Apa saja tanda-tanda dan gejala cysticerocosis?
Telur cacing pita di perut masuk ke dalam usus. Sementara di usus, cacing akan menimbulkan rasa mual, kehilangan napsu makan, sakit perut, dan diare. Pasien akan kehilangan berat badan karena tidak sepenuhnya menyerap asupan nutrisi.
Kemudian ia akan pindah ke bagian lain melalui pembuluh darah dan dapat berkembang menjadi kista kecil di otot, otak, dan mata. Gejala-gejala ini dapat terjadi dalam kurun waktu bulanan sampai tahunan setelah terinfeksi. Ketika pindah ke bagian lain dari tubuh, tanda-tanda pertama dari penyakit tergantung pada di mana kista ditemukan.
Apa penyebab cysticerocosis ?
Setiap orang bisa memiliki cacing pita di dalam tubuhnya. Cacing dewasa tinggal di usus, sedangkan cacing pita tahap muda (larva kista) tinggal di otot, hati, paru-paru, otak, atau jaringan lain. Babi sering terinfeksi dengan memakan makanan yang terkontaminasi telur cacing dalam tinjanya. Saat orang makan daging babi mentah atau setengah matang yang terinfeksi, telur cacing pita dapat ikut termakan. Karena sanitasi yang buruk, telur dapat menyebar ke makanan, air, atau barang-benda lainnya.
Cysticerocosis adalah infeksi yang berasal dari relokasi usus otot, otak dan mata. Penyakit yang disebabkan oleh cacing pita yang berasal dari babi bernama Taenia solium ini ditemukan dalam makanan atau air yang terkontaminasi, atau telur cacing pita dari daging babi yang terinfeksi. Dalam banyak kasus, cacing pita masuk ke dalam tubuh semenjak masih berbentuk telur.
Seberapa umumkah cysticerocosis?
Infeksi cacing adalah masalah umum karena jenis cacing pita ini ada di seluruh dunia. Penyakit ini mempengaruhi sekitar 50 juta orang, sering terjadi di negara-negara berkembang dan daerah pedesaan. Ketika sampai ke otak, penyakit menjadi parah terlepas dari apakah pasien adalah orang dewasa atau anak-anak.
Apa saja tanda-tanda dan gejala cysticerocosis?
Telur cacing pita di perut masuk ke dalam usus. Sementara di usus, cacing akan menimbulkan rasa mual, kehilangan napsu makan, sakit perut, dan diare. Pasien akan kehilangan berat badan karena tidak sepenuhnya menyerap asupan nutrisi.
Kemudian ia akan pindah ke bagian lain melalui pembuluh darah dan dapat berkembang menjadi kista kecil di otot, otak, dan mata. Gejala-gejala ini dapat terjadi dalam kurun waktu bulanan sampai tahunan setelah terinfeksi. Ketika pindah ke bagian lain dari tubuh, tanda-tanda pertama dari penyakit tergantung pada di mana kista ditemukan.
Apa penyebab cysticerocosis ?
Setiap orang bisa memiliki cacing pita di dalam tubuhnya. Cacing dewasa tinggal di usus, sedangkan cacing pita tahap muda (larva kista) tinggal di otot, hati, paru-paru, otak, atau jaringan lain. Babi sering terinfeksi dengan memakan makanan yang terkontaminasi telur cacing dalam tinjanya. Saat orang makan daging babi mentah atau setengah matang yang terinfeksi, telur cacing pita dapat ikut termakan. Karena sanitasi yang buruk, telur dapat menyebar ke makanan, air, atau barang-benda lainnya.