Apa Isi Puisi "Krawang Bekasi"?, & bagaimana sejarahnya?
FajarFirmansyah26
Uisi Chairil Anwar Karawang Bekasi - Kumpulan Puisi Chairil Anwar. Salah satu puisi-puisi perjuangan karya Chairil Anwar yang sangat terkenal yaitu puisi berjudul “Karawang – Bekasi”. Puisi ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting dan sangat menginspirasi kita semua para penerus bangsa. Puisi Karawang – Bekasi karya Chairil Anwar mengisahkan perjuangan bangsa indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Sehingga tidak heran, ketika kita masih duduk di bangku sekolah dan mempelajari sejarah kemerdekaan indonesia seringkali kita membaca pusi chairil Anwar yang berjudul Karawang Bekasi ini. Dan berikut adalah isi dari Puisi Karawang Bekasi karya Chairil Anwar. Pesan Sponsor Karawang Bekasi Karya Chairil Anwar Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi. Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami, terbayang kami maju dan mendegap hati ?Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu. Kenang, kenanglah kami.Kami sudah coba apa yang kami bisa Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawaKami cuma tulang-tulang berserakan Tapi adalah kepunyaanmu Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakanAtau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan atau tidak untuk apa-apa, Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata Kaulah sekarang yang berkataKami bicara padamu dalam hening di malam sepi Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetakKenang, kenanglah kami Teruskan, teruskan jiwa kami Menjaga Bung Karno menjaga Bung Hatta menjaga Bung SjahrirKami sekarang mayat Berikan kami arti Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impianKenang, kenanglah kami yang tinggal tulang-tulang diliputi debu Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi(1948) Brawidjaja, Jilid 7, No 16, 1957 Dari puisi perjuangan karya chairil Anwar yang berjudul Karawang Bekasi diatas, tentu sangat menginspirasi bagi kita semua para penerus bangsa untuk selalu semangat membela tanah air tercinta.
1 votes Thanks 3
MariaOV
Pembantaian Rawagede adalah peristiwa pembantaian penduduk Kampung Rawagede adalah peristiwa pembantaian penduduk Kampung Rawagede sekarang terletak di Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang), di antara Karawang dan Bekasi. Dalam pembantaian ini terdapat 431 penduduk menjadi korban.
Ketika Belanda menjajah Kota Bekasi,ribuan rakyat mengungsi ke arah Karawang dan Pertempuran kemudian berkobar di daerah antara Karawang dan Bekasi, mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa dari kalangan sipil. Pada tanggal 4 Oktober 1948, tentara Belanda melancarkan pembersihan. Dalam peristiwa ini 35 orang penduduk Rawagede dibunuh tanpa alasan jelas.
Karawang Bekasi Karya Chairil Anwar Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawaKami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakanAtau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkataKami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetakKenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung SjahrirKami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impianKenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi(1948)
Brawidjaja, Jilid 7, No 16, 1957 Dari puisi perjuangan karya chairil Anwar yang berjudul Karawang Bekasi diatas, tentu sangat menginspirasi bagi kita semua para penerus bangsa untuk selalu semangat membela tanah air tercinta.
sekarang terletak di Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang), di antara Karawang dan Bekasi. Dalam pembantaian ini terdapat 431 penduduk menjadi korban.
Ketika Belanda menjajah Kota Bekasi,ribuan rakyat mengungsi ke arah Karawang dan Pertempuran kemudian berkobar di daerah antara Karawang dan Bekasi, mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa dari kalangan sipil. Pada tanggal 4 Oktober 1948, tentara Belanda melancarkan pembersihan. Dalam peristiwa ini 35 orang penduduk Rawagede dibunuh tanpa alasan jelas.