12345cantikDalam dunia tumbuhan ganggang termasuk kedalam dunia tallopyta (tumbuhan talus), karena belum mempunyai akar, batang dan daun secara jelas.dan ganggang ada yang bersel tunggal dan juga ada yang bersel banyak dengan bentuk Alga (jamak Algae) juga adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat dianggap tidak memiliki “organ” seperti yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun, dan sebagainya). serupa benang atau lembaran. Tubuh ganggang terdapat zat warna (pigmen), yaitu : – fikosianin : warna biru – klorofil : warna hijau – fikosantin : warna perang/ coklat – fikoeritrin : warna merah – karoten : warna keemasan – xantofil : warna kuningGanggang bersifat autotrof (dapat menyusun makanannya sendiri). Hampir semua ganggang bersifat eukaryotik. Habitat hidupnya di air tawar, laut dan tempat-tempat yang lembab. Ganggang terbagi menjadi beberapa kelas : – Cyanophyta (ganggang biru), masih prokaryotik. – Chlorophyta (ganggang hijau) – Chrysophyta (ganggang keemasan) – Phaeophyta (ganggang coklat/ perang) – Rhodophyta (ganggang merah)
Selain ganggang, di dalam laut juga ada bunga laut. Ada lagi yang disebut dengan rumput laut. Rumput laut banyak sekali ditemukan di Laut daerah Mediterania. Sebagian tumbuhan laut dapat ditemukan dekat dengan tepi laut, sebagian lagi dapat ditemukan tumbuh di laut bebas. Tiap tumbuhan memerlukan sinar matahari untuk berfotosintesis maka tumbuhan laut tumbuh dekat dengan permukaan laut. Banyak ilmuwan yang mengemukakan bahwa Alga (Ganggang) sebenarnya bukanlah tumbuhan. Mereka memiliki jenis yang terpisah disebut Protist. Sebagian besar Protist tidak dapat berfotosintesis (membuat makanannya sendiri)
ganggang ada yang bersel tunggal dan juga ada yang bersel banyak dengan bentuk Alga (jamak Algae) juga adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat dianggap tidak memiliki “organ” seperti yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun, dan sebagainya). serupa benang atau lembaran.
Tubuh ganggang terdapat zat warna (pigmen), yaitu :
– fikosianin : warna biru
– klorofil : warna hijau
– fikosantin : warna perang/ coklat
– fikoeritrin : warna merah
– karoten : warna keemasan
– xantofil : warna kuning Ganggang bersifat autotrof (dapat menyusun makanannya sendiri). Hampir semua ganggang bersifat eukaryotik. Habitat hidupnya di air tawar, laut dan tempat-tempat yang lembab.
Ganggang terbagi menjadi beberapa kelas :
– Cyanophyta (ganggang biru), masih prokaryotik.
– Chlorophyta (ganggang hijau)
– Chrysophyta (ganggang keemasan)
– Phaeophyta (ganggang coklat/ perang)
– Rhodophyta (ganggang merah)
Selain ganggang, di dalam laut juga ada bunga laut. Ada lagi yang disebut dengan rumput laut. Rumput laut banyak sekali ditemukan di Laut daerah Mediterania.
Sebagian tumbuhan laut dapat ditemukan dekat dengan tepi laut, sebagian lagi dapat ditemukan tumbuh di laut bebas. Tiap tumbuhan memerlukan sinar matahari untuk berfotosintesis maka tumbuhan laut tumbuh dekat dengan permukaan laut. Banyak ilmuwan yang mengemukakan bahwa Alga (Ganggang) sebenarnya bukanlah tumbuhan. Mereka memiliki jenis yang terpisah disebut Protist. Sebagian besar Protist tidak dapat berfotosintesis (membuat makanannya sendiri)