Saya berangkat ke sekolah dengan sepeda, dalam bahasa Sunda menjadi “Simkuring mios ka sakola kana sapeda”. Ini contoh bahasa Sunda halus yang dapat dianggap paling tepat untuk kalimat tersebut. Tetapi meskipun kalimat tersebut dapat dianggap yang paling tepat, pada prakteknya kata “simkuring” jarang digunakan kecuali digunakan untuk keadaan formal atau bahasa tulisan. Yang sering digunakan pada percakapan sehari-hari adalah “Abdi mios ka sakola kana sapeda”.
Dalam bahasa Sunda, kata berangkat atau pergi dapat diterjemahkan menjadi mios dan angkat. Kata mios digunakan untuk diri sendiri dan kata angkat digunakan untuk orang lain yang kita hormati. Contoh, "Abdi mios..." dan "Pun bapa angkat...".
Saya berangkat ke sekolah dengan sepeda, dalam bahasa Sunda menjadi “Simkuring mios ka sakola kana sapeda”. Ini contoh bahasa Sunda halus yang dapat dianggap paling tepat untuk kalimat tersebut. Tetapi meskipun kalimat tersebut dapat dianggap yang paling tepat, pada prakteknya kata “simkuring” jarang digunakan kecuali digunakan untuk keadaan formal atau bahasa tulisan. Yang sering digunakan pada percakapan sehari-hari adalah “Abdi mios ka sakola kana sapeda”.
Dalam bahasa Sunda, kata berangkat atau pergi dapat diterjemahkan menjadi mios dan angkat. Kata mios digunakan untuk diri sendiri dan kata angkat digunakan untuk orang lain yang kita hormati. Contoh, "Abdi mios..." dan "Pun bapa angkat...".