Apa aspek sosial,politik,ekonomi yang mempengaruhi kebudayaan hindu,budha,islam
karinakusumaw2
Pengaruh politik masa MAJAPAHIT (sumber GOOGLE) Pengaruh Kerajaan Majapahit Bidang Politik dan Budaya2. 1. Pada masa itu,sistem kerajaan Majapahit adalah sistem pemerinthan teratur. Ternyata sistem pemerintahan ini cocok digunakan di Kerajaan Majaphit,buktinya Majapahit dulunya adalah salah satu kerajaan tersebesar setelah Kerajaan Sriwijaya. Apalagi pada masa Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada,pada masa inilah kerajaan Majapahit mencapai zaman keemaasan. Pada masa ini wilayah kekuasaan Majapahit sangat luas,bahkan melebihi luas wilayah Republik Indonesia sekarang.Oleh karena itu,Moh.Yamin menyebut Majapahit dengan sebutan negara nasional kedua di Indonesia.3. 2. Pada masa Kerjaan Majapahit,Raja memegang kekuasaan tertinggi. Dalam melaksanakan pemerintahan,raja dibantu oleh berbagai badaan ataupun pejabat .Badan atau pejabat yang dimaksud adalah : 1. Rakryan Mahamantri Katrini,dijabat oleh para putra Raja 2. Dewan Pelaksana terdiri atas Rakryan Mapatih atau Patih Mangkabumi, Rakryan Tumenggung. Rakryan Demung, Rakryan Rangga, Rakryan Kanuruhan. Kelima pejabat ini dikenal Sang Panca ring Wilwatika. 3. Dewan Pertimbangan yang disebut Batara Sapta Prabu 4. Badan Peradilan yang disebut Saptopapati 5. Dharmadyaksa,yaitu badan atau pejabat yang khusus menangani persoalan keagamaan. Di Majapahit ada 2 Dharmadyaksa,yaitu Dharmadyaksa ring Kasaiwan ( agama Syiwa ) dan Dharmadyaksa ring Kasogatan ( agama Buddha )4. 3. Pada masa itu Majapahit sudah mampu,untuk menjalin hubungan dengan negara atau kerajaan lain. Negara Siam,Birma,Kamboja,Anam,India, dan China adalah beberapa kerajaan atau negara yang pernah menjalin hubungan dengan Kerajaan Majapahit. Dalam membina hubungan dengan negara ataupun dengan negara lain,Majapahit mengenal motto MITREKA SATATA yang berarti negara sahabat. Sampai saat ini Indonesia sekarang masih menjalin hubungan dengan negara lain,sekarang biasa disebut dengan hubungan bilateral,multiteral dan lain-lain5. 4. Toleransi agama pada masa itu juga sudah dikenal,ini terbukti dengan adanya dua badan atau pejabat yang mengurusi persoalan keagaamaan yaitu,Dharmadyaksa ring Kasaiwan,yang mengurusi persoalan agama Syiwa dan Dharmadyaksa ring Kasogatan , yang mengurusi persoalan agama Buddha. Mereka sudah sangat mengerti maksud dari Bhinneka Tunggal Ika. Tidak hanya itu saja,ternyata Raja Hayam Wuruk yang beragama Syiwa juga dikenal berhubungan baik dengan Patihnya yaitu Patih Gajah Mada yang beragama Budha. Seharusnya,Indonesia yang sekarang mencontoh hal-hal baik seperti itu,jadi sesama teman,kawan kita tetap bisa menghargai. Jika jiwa saling menghargai tumbuh,korupsi mungkin juga bisa turun seiring semakin besar rasa menhargai mereka terhadap orang lain.6. 5. Berkat kepemimpinan Hayam Wuruk dan Gajah Mada,kehidupan politik,dan stabilitas nasional Majapahit terjamin.Hal ini disebabkan karena kekuatan tentara Majapahit dan angkatan lautnya sehingga semua perairan dapat diawasi.Tapi,ada hal yang paling penting dibandingkan semuanya. Yaitu adanya seorang pemimpin yang tegas.Dalam suatu pemerintahan akan terus maju jika pemimpin mereka kuat,kokoh,mengerti keadaan rakyatnya ,sehingga akan terjadi hubungan timbal balik antara pemimpin dengan rakyat yang akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan negra itu sendiri. Indonesia sekarang membutuhkan orang orang yang memiliki keinginan kuat seperti Gajah Mada . Pemimpin seperti Hayam Wuruk dan Gajah Mada – lah yang sekarang sedang dinanti-nanti oleh banyak pihak. “SEMOGA KITA MERUPAKAN GENERASI YANG MEMILIKI KARAKTER KEPEMIMPINAN SEPERTI MAHAPATIH GAJAH MADA DAN RAJA HAYAM WURUK”
Sa1sab1la
Aspek sosial =
Hindu - budha = terdapat aturan kasta
Islam = tidak terdapat aturan kasta
Politik =
Hindu - budha = Mulai dibangun kerajaan hindu - budha
Islam = mulai dibangung kerjaaan2 islam
Ekonomi =
Hindu - Budha = Ada yang kaya, ada yang tidak mampu
Islam = Ada yang kaya, ada juga yang tidak mampu
Sa1sab1la
Aspek sosial = Hindu - budha = terdapat aturan kasta Islam = tidak terdapat aturan kasta Politik = Hindu - budha = Mulai dibangun kerajaan hindu - budha Islam = mulai dibangung kerjaaan2 islam Ekonomi = Hindu - Budha = Ada yang kaya, ada yang tidak mampu Islam = Ada yang kaya, ada juga yang tidak mampu
Pengaruh Kerajaan Majapahit Bidang Politik dan Budaya2. 1. Pada masa itu,sistem kerajaan Majapahit adalah sistem pemerinthan teratur. Ternyata sistem pemerintahan ini cocok digunakan di Kerajaan Majaphit,buktinya Majapahit dulunya adalah salah satu kerajaan tersebesar setelah Kerajaan Sriwijaya. Apalagi pada masa Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada,pada masa inilah kerajaan Majapahit mencapai zaman keemaasan. Pada masa ini wilayah kekuasaan Majapahit sangat luas,bahkan melebihi luas wilayah Republik Indonesia sekarang.Oleh karena itu,Moh.Yamin menyebut Majapahit dengan sebutan negara nasional kedua di Indonesia.3. 2. Pada masa Kerjaan Majapahit,Raja memegang kekuasaan tertinggi. Dalam melaksanakan pemerintahan,raja dibantu oleh berbagai badaan ataupun pejabat .Badan atau pejabat yang dimaksud adalah : 1. Rakryan Mahamantri Katrini,dijabat oleh para putra Raja 2. Dewan Pelaksana terdiri atas Rakryan Mapatih atau Patih Mangkabumi, Rakryan Tumenggung. Rakryan Demung, Rakryan Rangga, Rakryan Kanuruhan. Kelima pejabat ini dikenal Sang Panca ring Wilwatika. 3. Dewan Pertimbangan yang disebut Batara Sapta Prabu 4. Badan Peradilan yang disebut Saptopapati 5. Dharmadyaksa,yaitu badan atau pejabat yang khusus menangani persoalan keagamaan. Di Majapahit ada 2 Dharmadyaksa,yaitu Dharmadyaksa ring Kasaiwan ( agama Syiwa ) dan Dharmadyaksa ring Kasogatan ( agama Buddha )4. 3. Pada masa itu Majapahit sudah mampu,untuk menjalin hubungan dengan negara atau kerajaan lain. Negara Siam,Birma,Kamboja,Anam,India, dan China adalah beberapa kerajaan atau negara yang pernah menjalin hubungan dengan Kerajaan Majapahit. Dalam membina hubungan dengan negara ataupun dengan negara lain,Majapahit mengenal motto MITREKA SATATA yang berarti negara sahabat. Sampai saat ini Indonesia sekarang masih menjalin hubungan dengan negara lain,sekarang biasa disebut dengan hubungan bilateral,multiteral dan lain-lain5. 4. Toleransi agama pada masa itu juga sudah dikenal,ini terbukti dengan adanya dua badan atau pejabat yang mengurusi persoalan keagaamaan yaitu,Dharmadyaksa ring Kasaiwan,yang mengurusi persoalan agama Syiwa dan Dharmadyaksa ring Kasogatan , yang mengurusi persoalan agama Buddha. Mereka sudah sangat mengerti maksud dari Bhinneka Tunggal Ika. Tidak hanya itu saja,ternyata Raja Hayam Wuruk yang beragama Syiwa juga dikenal berhubungan baik dengan Patihnya yaitu Patih Gajah Mada yang beragama Budha. Seharusnya,Indonesia yang sekarang mencontoh hal-hal baik seperti itu,jadi sesama teman,kawan kita tetap bisa menghargai. Jika jiwa saling menghargai tumbuh,korupsi mungkin juga bisa turun seiring semakin besar rasa menhargai mereka terhadap orang lain.6. 5. Berkat kepemimpinan Hayam Wuruk dan Gajah Mada,kehidupan politik,dan stabilitas nasional Majapahit terjamin.Hal ini disebabkan karena kekuatan tentara Majapahit dan angkatan lautnya sehingga semua perairan dapat diawasi.Tapi,ada hal yang paling penting dibandingkan semuanya. Yaitu adanya seorang pemimpin yang tegas.Dalam suatu pemerintahan akan terus maju jika pemimpin mereka kuat,kokoh,mengerti keadaan rakyatnya ,sehingga akan terjadi hubungan timbal balik antara pemimpin dengan rakyat yang akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan negra itu sendiri. Indonesia sekarang membutuhkan orang orang yang memiliki keinginan kuat seperti Gajah Mada . Pemimpin seperti Hayam Wuruk dan Gajah Mada – lah yang sekarang sedang dinanti-nanti oleh banyak pihak. “SEMOGA KITA MERUPAKAN GENERASI YANG MEMILIKI KARAKTER KEPEMIMPINAN SEPERTI MAHAPATIH GAJAH MADA DAN RAJA HAYAM WURUK”
Hindu - budha = terdapat aturan kasta
Islam = tidak terdapat aturan kasta
Politik =
Hindu - budha = Mulai dibangun kerajaan hindu - budha
Islam = mulai dibangung kerjaaan2 islam
Ekonomi =
Hindu - Budha = Ada yang kaya, ada yang tidak mampu
Islam = Ada yang kaya, ada juga yang tidak mampu