Di Indonesia, dikenal ada tiga musim tanam dalam satu tahunnya yakni musim tanam utama, musim tanam gadu, dan musim tanam kemarau.
Musim tanam utama adalah musim tanam yang dilaksanakan pada saat musim penghujan baik di tanah basah (tanah yang pengalirannya bagus) dan tanah kering (tadah hujan). Musim tanam utama di mulai pada November sampai Maret. Musim tanam gadu adalah musim tanam yang tidak ada pengairannya dan mengandalkan air hujan atau tadah hujan.
Musim tanam gadu ini dimulai pada April sampai Juli. Musim tanam kemarau dengan catatan sistem pengairan atau irigasinya harus bagus. Musim tanam kemarau ini terjadi Agustus, September, dan Oktober.
Walaupun padi dapat ditanam sepanjang tahun, tetapi pada dasarnya petani menanam padi berdasarkan ketersediaan air, yang dapat menjadi tiga periode tanam yaitu :
1. Musim tanam utama (rendeng), pada November, Desember, Januari, Februari dan Maret;
2. Musim tanam gadu, pada April, Mei, Juni, Juli;
3. Musim tanam kemarau, pada Agustus, September, dan Oktober
Di Indonesia, dikenal ada tiga musim tanam dalam satu tahunnya yakni musim tanam utama, musim tanam gadu, dan musim tanam kemarau.
Musim tanam utama adalah musim tanam yang dilaksanakan pada saat musim penghujan baik di tanah basah (tanah yang pengalirannya bagus) dan tanah kering (tadah hujan). Musim tanam utama di mulai pada November sampai Maret. Musim tanam gadu adalah musim tanam yang tidak ada pengairannya dan mengandalkan air hujan atau tadah hujan.
Musim tanam gadu ini dimulai pada April sampai Juli. Musim tanam kemarau dengan catatan sistem pengairan atau irigasinya harus bagus. Musim tanam kemarau ini terjadi Agustus, September, dan Oktober.
Walaupun padi dapat ditanam sepanjang tahun, tetapi pada dasarnya petani menanam padi berdasarkan ketersediaan air, yang dapat menjadi tiga periode tanam yaitu :
1. Musim tanam utama (rendeng), pada November, Desember, Januari, Februari dan Maret;
2. Musim tanam gadu, pada April, Mei, Juni, Juli;
3. Musim tanam kemarau, pada Agustus, September, dan Oktober