ilukman
1. Kaparigelan berasal dari kata dasar parigel, parigel artinya terampil. Kaparigelan artinya keterampilan. Kata kaparigelan jarang digunakan di dalam percakapan sehari-hari, kata kaparigelan biasanya digunakan dalam bahasa tulisan. Dalam percakapan sehari-hari lebih sering digunakan kata katerampilan yang berasal dari kata bahasa Indonesia keterampilan. Meskipun sebetulnya kaparigelan lebih merupakan kata baku dalam bahasa Sunda, tapi kenyataannya kata katerampilan lebih sering digunakan daripada kaparigelan, terutama dalam percakapan sehari-hari.
Di dalam bahasa Sunda, mungkin juga di dalam bahasa daerah lainnya, ada semacam keleluasaan untuk meminjam kata yang ada dalam bahasa Indonesia, untk digunakan terutama dalam percakapan sehari-hari, seperti katerampilan, kanyataan, sapeda, kaamanan, pamilihan dan sebagainya, ini terutama sangat membantu bagi yang sedang belajar bahasa Sunda atau yang lupa kata bakunya dalam bahasa Sunda, tetapi tentu saja menggunakan bahasa yang baku akan lebih baik dan benar.
2. Pangpangna memiliki dua arti yaitu terutama atau "yang utama" dan sebab. Sebetulnya yang memiliki arti sebab adalah kata "pang" dan "pangna", tetapi karena kata pang juga memiliki arti "yang paling", seperti dalam kata "pang kasepna", "pang geulisna", dan "pang pinterna", maka kata pangpangna bisa memiliki arti "yang paling pangna" atau "yang paling menjadi sebab.
Seperti disebutkan di atas, pangpangna juga memiliki arti "terutama", contoh kalimatnya : "Jang, tulung pang meulikeun beas, kecap, kacang jeung sabun, kahade ulah poho, pangpangna mah eta beas", artinya : "Jang, tolong belikan beras, kecap, kacang dan sabun, awas jangan lupa, terutama itu beras". Dari contoh di atas, ternyata kata pang juga memiliki arti yang lainnya, pang dalam kata "pang meulikeun" adalah kata penguat untuk minta tolong atau menyuruh, seperti "pang benerkeun" artinya "tolong diperbaiki", "pang nyandakkeun" artinya "tolong ambilkan" dan seterusnya.
Di dalam bahasa Sunda, mungkin juga di dalam bahasa daerah lainnya, ada semacam keleluasaan untuk meminjam kata yang ada dalam bahasa Indonesia, untk digunakan terutama dalam percakapan sehari-hari, seperti katerampilan, kanyataan, sapeda, kaamanan, pamilihan dan sebagainya, ini terutama sangat membantu bagi yang sedang belajar bahasa Sunda atau yang lupa kata bakunya dalam bahasa Sunda, tetapi tentu saja menggunakan bahasa yang baku akan lebih baik dan benar.
2. Pangpangna memiliki dua arti yaitu terutama atau "yang utama" dan sebab. Sebetulnya yang memiliki arti sebab adalah kata "pang" dan "pangna", tetapi karena kata pang juga memiliki arti "yang paling", seperti dalam kata "pang kasepna", "pang geulisna", dan "pang pinterna", maka kata pangpangna bisa memiliki arti "yang paling pangna" atau "yang paling menjadi sebab.
Seperti disebutkan di atas, pangpangna juga memiliki arti "terutama", contoh kalimatnya : "Jang, tulung pang meulikeun beas, kecap, kacang jeung sabun, kahade ulah poho, pangpangna mah eta beas", artinya : "Jang, tolong belikan beras, kecap, kacang dan sabun, awas jangan lupa, terutama itu beras".
Dari contoh di atas, ternyata kata pang juga memiliki arti yang lainnya, pang dalam kata "pang meulikeun" adalah kata penguat untuk minta tolong atau menyuruh, seperti "pang benerkeun" artinya "tolong diperbaiki", "pang nyandakkeun" artinya "tolong ambilkan" dan seterusnya.