AMATILAH LINGKUNGAN SEKITAR DAN DAERAH KALIAN! 1. TEMUKAN SATU CONTOH UNTUK MENJELASKAN 10 KONSEP GEOGRAFI 2. DESKRIPSIKAN FENOMENA TERSEBUT BERDASARKAN 10 KONSEP GEOGRAFI YANG TELAH KAMU TENTUKAN TADI!
mohon bantuannya yaa kalau bisa contohnya tentang kabut asap gunung bromo 10 konsep geografi ada 1. Konsep lokasi 2. konsep jarak 3. konsep keterjangkauan 4. konsep pola 5. konsep morfologi 6. konsep agiomerasi 7. konsep nilai guna 8. konsep interaksi atau saling ketergantungan 9. konsep diferensiasi area 10. konsep keterkaitan antar-ruang
Tentu, berikut adalah contoh penggunaan 10 konsep geografi berdasarkan fenomena kabut asap di Gunung Bromo:
1. Konsep lokasi: Gunung Bromo terletak di wilayah Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia.
2. Konsep jarak: Jarak antara Gunung Bromo dengan kota terdekat, Probolinggo, adalah sekitar 50 kilometer.
3. Konsep keterjangkauan: Gunung Bromo dapat diakses melalui berbagai jalur transportasi seperti mobil atau motor.
4. Konsep pola: Pola munculnya kabut asap di Gunung Bromo dapat terlihat pada pola musim tertentu seperti musim kemarau.
5. Konsep morfologi: Pada Gunung Bromo terdapat morfologi yang khas seperti kaldera dan kubah vulkanik yang menciptakan keunikan geografi di daerah tersebut.
6. Konsep agiomerasi: Kabut asap dapat terjadi akibat pengaruh angin dan faktor lingkungan sekitar yang membuat partikel-partikel tercendam di udara.
7. Konsep nilai guna: Kabut asap dapat memiliki nilai guna positif dalam membantu proses kondensasi dan pembentukan awan di daerah sekitarnya.
8. Konsep interaksi atau saling ketergantungan: Kabut asap dapat mempengaruhi kualitas udara dan kesehatan masyarakat di sekitarnya, serta berdampak pada sektor pariwisata yang mendukung perekonomian lokal.
9. Konsep diferensiasi area: Kabut asap tidak hanya terjadi di Gunung Bromo, tetapi juga dapat terjadi di wilayah-wilayah lain yang memiliki kondisi geografis dan cuaca yang serupa.
10. Konsep keterkaitan antar-ruang: Kabut asap di Gunung Bromo dapat berdampak pada kualitas udara di daerah sekitarnya, termasuk kota-kota terdekat seperti Probolinggo.
Dengan contoh fenomena kabut asap di Gunung Bromo, kita dapat menggambarkan dan menerapkan 10 konsep geografi tersebut untuk memahami pengaruh dan karakteristik dari fenomena tersebut dalam konteks geografis.
Penjelasan:
Semoga membantu, Jangan lupa jadiin jawaban terbaik yah
Jawaban:
Tentu, berikut adalah contoh penggunaan 10 konsep geografi berdasarkan fenomena kabut asap di Gunung Bromo:
1. Konsep lokasi: Gunung Bromo terletak di wilayah Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia.
2. Konsep jarak: Jarak antara Gunung Bromo dengan kota terdekat, Probolinggo, adalah sekitar 50 kilometer.
3. Konsep keterjangkauan: Gunung Bromo dapat diakses melalui berbagai jalur transportasi seperti mobil atau motor.
4. Konsep pola: Pola munculnya kabut asap di Gunung Bromo dapat terlihat pada pola musim tertentu seperti musim kemarau.
5. Konsep morfologi: Pada Gunung Bromo terdapat morfologi yang khas seperti kaldera dan kubah vulkanik yang menciptakan keunikan geografi di daerah tersebut.
6. Konsep agiomerasi: Kabut asap dapat terjadi akibat pengaruh angin dan faktor lingkungan sekitar yang membuat partikel-partikel tercendam di udara.
7. Konsep nilai guna: Kabut asap dapat memiliki nilai guna positif dalam membantu proses kondensasi dan pembentukan awan di daerah sekitarnya.
8. Konsep interaksi atau saling ketergantungan: Kabut asap dapat mempengaruhi kualitas udara dan kesehatan masyarakat di sekitarnya, serta berdampak pada sektor pariwisata yang mendukung perekonomian lokal.
9. Konsep diferensiasi area: Kabut asap tidak hanya terjadi di Gunung Bromo, tetapi juga dapat terjadi di wilayah-wilayah lain yang memiliki kondisi geografis dan cuaca yang serupa.
10. Konsep keterkaitan antar-ruang: Kabut asap di Gunung Bromo dapat berdampak pada kualitas udara di daerah sekitarnya, termasuk kota-kota terdekat seperti Probolinggo.
Dengan contoh fenomena kabut asap di Gunung Bromo, kita dapat menggambarkan dan menerapkan 10 konsep geografi tersebut untuk memahami pengaruh dan karakteristik dari fenomena tersebut dalam konteks geografis.
Penjelasan:
Semoga membantu, Jangan lupa jadiin jawaban terbaik yah