Masa ini ditandai dengan kehidupan manusia purba yang nomaden dan masih mencari dan mengumpulkan makanan atau disebut juga Food Gathering. Adapun alat-alat yang digunkaan saat itu adalah:
❖ Kapak Genggam. Sejenis kapan tetapi tidak memiliki tangkai. Kapan ini digunakan dengan cara digenggam.
❖ Alat-alat serpih dari bebatuan yang difungsikan sebagai gurdi, penusuk maupun pisau.
❖ Alat-alat dari kayu dan juga tulang. Selain batu, masa food gathering ini ditandai dengan penggunaan alat alat dari tulang, kayu dan juga tanduk binatang. Alat yang berasal dari tulang dan tanduk ini biasnaya dijadikan mata tombak. Sementara kayu digunakan sebagai tangkai tombak. Tombak ini diyakini digunakan manusia purba menangkap ikan.
❖ Pebble, disebut juga kapak sumatera. Mirip kapak genggam dan terbuat dari pecahan batu kali.
❖ Flake dan anak panah.
MASA BERCOCOK TANAM
Pada masa ini, manusia purba sudah mulai belajar hidup menetap dan memproduksi makanan dengan cara bercocok tanam. Adapun alat alat yang digunakan pada masa ini adalah:
❖ Beliung persegi, diyakini digunakan manusia purba sebagai alat pemujaan. Namun ada juga yang mengatakan bahwa ini adalah kapak berbentuk persegi.
❖ Kapak lonjong, digunakan sebagai pemotong makanan. Terbuat dari batu kali yang dibentuk dengan cara diumpam.
❖ Mata panah, difungsikan sebagai alat mencari ikan.
❖ Aneka benda yang terbuat dari tanah liat (gerabah). Aneka benda tersebut secara umum difungsikan sebagai wadah.
MASA PERUNDAGIAN
Pada masa ini, manusia purba sudah mengenal sistem pengolahan logam. Adapun alat alat yang digunakan pada masa ini, sebagai berikut:
❖ Bejana perunggu, memili bentuk seperti gitar spanyol namun tanpa tangkai.
❖ Nekara, semacam berumbung yang terbuat dari perunggu. Alat ini memiliki pinggang pada bagian tengah dan pada sisi atapnya tertutup. Fungsinya sebagai alat dalam upcara meminta hujan juga sebagai genderang perang.
❖ Moko adalah pusaka yang digunakan sebagai persembahan saat upacara perkawinan.
❖ Kapak perunggu. Di Indonesia terbagi dua yakni kapak corong dan kapak upacara. Kapak corong, disebut demikian karena pada bagian atas memiliki bentuk seperti corong. Kapak upacara hanya digunakan dalam ritual yang berhubungan dengan kepercayaan.
❖ Perhiasan seperti gelang, kalung, bandul kalung dll.
Kelas : VII (2 SMA)
Pelajaran : Sejarah
Kategori : Masa Pra-Aksara
Kata Kunci : Nekara, Pebble, Moko, Kapak Genggam
MASA BERBURU DAN MERAMU
Masa ini ditandai dengan kehidupan manusia purba yang nomaden dan masih mencari dan mengumpulkan makanan atau disebut juga Food Gathering. Adapun alat-alat yang digunkaan saat itu adalah:
❖ Kapak Genggam. Sejenis kapan tetapi tidak memiliki tangkai. Kapan ini digunakan dengan cara digenggam.
❖ Alat-alat serpih dari bebatuan yang difungsikan sebagai gurdi, penusuk maupun pisau.
❖ Alat-alat dari kayu dan juga tulang. Selain batu, masa food gathering ini ditandai dengan penggunaan alat alat dari tulang, kayu dan juga tanduk binatang. Alat yang berasal dari tulang dan tanduk ini biasnaya dijadikan mata tombak. Sementara kayu digunakan sebagai tangkai tombak. Tombak ini diyakini digunakan manusia purba menangkap ikan.
❖ Pebble, disebut juga kapak sumatera. Mirip kapak genggam dan terbuat dari pecahan batu kali.
❖ Flake dan anak panah.
MASA BERCOCOK TANAM
Pada masa ini, manusia purba sudah mulai belajar hidup menetap dan memproduksi makanan dengan cara bercocok tanam. Adapun alat alat yang digunakan pada masa ini adalah:
❖ Beliung persegi, diyakini digunakan manusia purba sebagai alat pemujaan. Namun ada juga yang mengatakan bahwa ini adalah kapak berbentuk persegi.
❖ Kapak lonjong, digunakan sebagai pemotong makanan. Terbuat dari batu kali yang dibentuk dengan cara diumpam.
❖ Mata panah, difungsikan sebagai alat mencari ikan.
❖ Aneka benda yang terbuat dari tanah liat (gerabah). Aneka benda tersebut secara umum difungsikan sebagai wadah.
MASA PERUNDAGIAN
Pada masa ini, manusia purba sudah mengenal sistem pengolahan logam. Adapun alat alat yang digunakan pada masa ini, sebagai berikut:
❖ Bejana perunggu, memili bentuk seperti gitar spanyol namun tanpa tangkai.
❖ Nekara, semacam berumbung yang terbuat dari perunggu. Alat ini memiliki pinggang pada bagian tengah dan pada sisi atapnya tertutup. Fungsinya sebagai alat dalam upcara meminta hujan juga sebagai genderang perang.
❖ Moko adalah pusaka yang digunakan sebagai persembahan saat upacara perkawinan.
❖ Kapak perunggu. Di Indonesia terbagi dua yakni kapak corong dan kapak upacara. Kapak corong, disebut demikian karena pada bagian atas memiliki bentuk seperti corong. Kapak upacara hanya digunakan dalam ritual yang berhubungan dengan kepercayaan.
❖ Perhiasan seperti gelang, kalung, bandul kalung dll.
❖ Masa perundagian juga sudah mengenal arca.