Akibat terjadinya persinggungan dengan magma, batuan beku atau endapan dapat berubah bentuknya dan disebut dengan C.Batuan malihan atau metamorf.
Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, sahabat Brainly! :)
Pembahasan
Batuan metamorf atau malihan adalah batuan yang mengalami proses perubahan baik secara fisik maupun kimiawi. Batuan metamorf terbagi menjadi 3 yaitu metamorf kontak, metamorf dinamo, dan metamorf pneumatolitik kontak.
Intinya semua proses ini berlangsung melalui siklus batuan sebagai berikut.
Batuan bermula dari magma (A) yang mengalami proses pendinginan hingga terbentuklah batuan beku dalam (B1), batuan beku korok (B2), dan batuan beku luar (B3).
Batuan beku kemudian mengalami pengangkutan ke atas permukaan Bumi sehingga terbentuk batuan sedimen klastik (C1). Batuan sedimen klastik ini mengalami pelapukan karena adanya proses pelarutan dan faktor organisme hingga membentuk batuan sedimen organik (C2) dan sedimen termik (C3).
Batuan beku (B) dan sedimen (C) dapat berubah menjadi batuan malihan atau metamorf dinamik, termik maupun pneumatolitik (D). Batuan metamorf dapat terbentuk karena adanya pengaruh peningkatan suhu dan tekanan dalam waktu yang lama.
Bentukan batuan metamorf tersebut kemudian pada waktu tertentu akan bersinggungan dengan magma dan mengalami pemanasan. Sehingga batuan metamorf akan meleleh kembali menjadi magma. Proses ini berlangsung terus menerus dan dimulai dari awal lagi sebagai sebuah siklus.
Semoga jawabannya cukup membantu ya! :)
----------------------------------
Pelajari lebih lanjut
Masih mau belajar tentang batuan? Yuk, pelajari juga materi lainnya!
Verified answer
Akibat terjadinya persinggungan dengan magma, batuan beku atau endapan dapat berubah bentuknya dan disebut dengan C. Batuan malihan atau metamorf.
Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, sahabat Brainly! :)
Pembahasan
Batuan metamorf atau malihan adalah batuan yang mengalami proses perubahan baik secara fisik maupun kimiawi. Batuan metamorf terbagi menjadi 3 yaitu metamorf kontak, metamorf dinamo, dan metamorf pneumatolitik kontak.
Intinya semua proses ini berlangsung melalui siklus batuan sebagai berikut.
Batuan bermula dari magma (A) yang mengalami proses pendinginan hingga terbentuklah batuan beku dalam (B1), batuan beku korok (B2), dan batuan beku luar (B3).
Batuan beku kemudian mengalami pengangkutan ke atas permukaan Bumi sehingga terbentuk batuan sedimen klastik (C1). Batuan sedimen klastik ini mengalami pelapukan karena adanya proses pelarutan dan faktor organisme hingga membentuk batuan sedimen organik (C2) dan sedimen termik (C3).
Batuan beku (B) dan sedimen (C) dapat berubah menjadi batuan malihan atau metamorf dinamik, termik maupun pneumatolitik (D). Batuan metamorf dapat terbentuk karena adanya pengaruh peningkatan suhu dan tekanan dalam waktu yang lama.
Bentukan batuan metamorf tersebut kemudian pada waktu tertentu akan bersinggungan dengan magma dan mengalami pemanasan. Sehingga batuan metamorf akan meleleh kembali menjadi magma. Proses ini berlangsung terus menerus dan dimulai dari awal lagi sebagai sebuah siklus.
Semoga jawabannya cukup membantu ya! :)
----------------------------------
Pelajari lebih lanjut
Masih mau belajar tentang batuan? Yuk, pelajari juga materi lainnya!
1. Tipe batuan metamorf
brainly.co.id/tugas/2325848
2. Batuan beku
brainly.co.id/tugas/20994870
-------------------------
Detil jawaban
Kelas: 10 SMA
Mapel: Geografi
Bab: Dinamika Litosfer dan Dampaknya terhadap Kehidupan
Kode: 10.8.4
Kata kunci: batuan malihan, batuan metamorf, siklus batuan