Akhir akhir ini muncul perdebatan tentang penggunaan jilbab . ada pihak yang tidak menyetujui dengan rencana tersebut dengan alasan yang belum jelas. kemukakan pendapatmu tentang hal tersebut bagaimana dengan larangan di sejumlah perusahaan atau dunia kerja terhadap pekerjaan yang berjilbab ?
ZhazaRiza
Menurut saya larangan penggunaan jilbab ini sangat tidak etis mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas muslim. Sebagai seorang muslimah berjilbab, saya sangat tidak setuju dengan hal ini. Dalam Islam jilbab adalah lambang kehormatan seorang wanita. Mengapa dunia melarang penggunaan jilbab? Apakah jilbab dapat menganggu kinerja seorang muslimah? Jawabannya tentu saja tidak. Pada zaman Rasulullah SAW dulu, ada seorang sahabat nabi bernama Su'aibah binti Ka'ab. Su'aibah adalah wanita muslim yang tangguh dan berani tanpa mengesampingkan kewajibannya sebagai seorang muslimah, menutup aurat. Meskipun berjilbab toh Su'aibah binti Ka'ab menjadi seorang pejuang Islam yang rela menyerahkan nyawanya di medan perang. Su'aibah mengangkat pedangnya tinggi-tinggi tanpa melepaskan jilbabnya. Lalu kenapa sekarang wanita muslim yang mungkin hanya sekedar pekerja kantoran tidak boleh berjilbab? Memangnya jilbab yang mereka kenakan dapat mengurangi daya pikir atau kinerja otak mereka? Tentu saja jawabannya tidak. Apakah mereka beranggapan bahwa wanita muslim harus melepaskan jilbab demi rasa toleransi sesama pekerja? Islam sendiri adalah agama yang paling toleran. Tapi Islam tidak pernah memberikan toleransi kepada masalah agama. Jadi, saya tidak setuju dengan larangan mengenakan jilbab. Islam adalah lambang kehormatan dan kesucian seorang wanita. Ibaratnya wanita adalah sebuah makanan. Jika kita disuruh memilih diantara dua buah makanan, yang satu dibungkus sedangkan yang satunya lagi dibiarkan terbuka begitu saja, tentu kita memilih yang masih terbungkus rapi bukan? Karena makanan yang terbungkus itu masih terjaga kebersihannya, begitu juga dengan wanita yang menutup auratnya.