Kutipan "Om Tat Sat Ekam Ewa Adwityam Brahman" merupakan bagian dari ajaran Hindu yang terdapat dalam kitab suci yang disebut "Bhagavad Gita". Ini adalah bagian dari dialog antara Sri Krishna dan Arjuna yang terjadi dalam Mahabharata, yang merupakan bagian penting dari literatur Hindu.
Ayat tersebut, yang secara harfiah berarti "Tuhan adalah Satu, tanpa Dua, Brahman yang Tak Terlukiskan", menekankan pada konsep kesatuan, keberadaan absolut, dan ketidakberdualan dalam ajaran Hindu. Ini adalah ungkapan tentang konsep kesatuan tertinggi dalam agama Hindu, yang menekankan bahwa Tuhan adalah satu entitas yang tak terpisahkan dan tak terbatas.
Meskipun kutipan ini tidak secara langsung dari Bhagavad Gita, ia sering dikaitkan dengan konsep-konsep yang ditekankan dalam Bhagavad Gita dan ajaran-ajaran Hindu yang menggarisbawahi kesatuan, ketiadaan dualitas sejati, dan eksistensi mutlak Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan dalam agama Hindu).
Verified answer
Jawaban:
Kutipan "Om Tat Sat Ekam Ewa Adwityam Brahman" merupakan bagian dari ajaran Hindu yang terdapat dalam kitab suci yang disebut "Bhagavad Gita". Ini adalah bagian dari dialog antara Sri Krishna dan Arjuna yang terjadi dalam Mahabharata, yang merupakan bagian penting dari literatur Hindu.
Ayat tersebut, yang secara harfiah berarti "Tuhan adalah Satu, tanpa Dua, Brahman yang Tak Terlukiskan", menekankan pada konsep kesatuan, keberadaan absolut, dan ketidakberdualan dalam ajaran Hindu. Ini adalah ungkapan tentang konsep kesatuan tertinggi dalam agama Hindu, yang menekankan bahwa Tuhan adalah satu entitas yang tak terpisahkan dan tak terbatas.
Meskipun kutipan ini tidak secara langsung dari Bhagavad Gita, ia sering dikaitkan dengan konsep-konsep yang ditekankan dalam Bhagavad Gita dan ajaran-ajaran Hindu yang menggarisbawahi kesatuan, ketiadaan dualitas sejati, dan eksistensi mutlak Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan dalam agama Hindu).