Ada yang tau nggak unsur abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda dalam teks anekdot hukum peradilan?
nurulawalia263abtrasksi: seorang tukang pedati melewati jembatan yang baru di bangun. orientasi: kayu yg dibuat jembatan tidak kuat, menyebabkan tukang pedati jatuh ke sungai. krisis: si pembantu yg berbadan pendek bertanya kepada hakim tentang apa kesalahannya. dan dengan entengnya sang hakim menjawab " kesalahanmu adalah karna kamu kurus,pendek dan punya uang.'' reaksi; hakim bertanya pada khalayak bahwa apakah peradilan sudah adil, dan dengan serempak masyarakat menjawab' ADIL". koda: si pembantu pun dimasukkan ke penjara dan semua uangnya di sita.
orientasi: kayu yg dibuat jembatan tidak kuat, menyebabkan tukang pedati jatuh ke sungai.
krisis: si pembantu yg berbadan pendek bertanya kepada hakim tentang apa kesalahannya. dan dengan entengnya sang hakim menjawab " kesalahanmu adalah karna kamu kurus,pendek dan punya uang.''
reaksi; hakim bertanya pada khalayak bahwa apakah peradilan sudah adil, dan dengan serempak masyarakat menjawab' ADIL".
koda: si pembantu pun dimasukkan ke penjara dan semua uangnya di sita.
sekian semoga membantu