ayynanu
Diket: unsur X adalah trivalen, berarti membentuk ion bermuatan 3 (X³⁺) massa unsur X = 5,2 gram T, P = 0°C, P = 1 atm (kondisi STP) volume gas H₂ = 3,36 liter X memiliki 28 neutron
Dit: letak unsur X dalam SPU
-----
Maka reaksinya: 2 X + 6 HCl --> 2 XCl₃ + 3 H₂
volume H₂ sudah diketahui, kita bisa dapatkan mol H₂. mol H₂ = volume H₂ / 22,4 mol H₂ = 3,36 liter / 22,4 = 0,15 mol
karena mol H₂ sudah ada, kita bisa cari mol X. mol X = (koefisien X / koefisien H₂) x mol H₂ mol X = 2/3 x 0,15 mol mol X = 0,1 mol
mol X sudah ada, kita bisa dapatkan Ar X. Ar X = massa X / mol Ar X = 5,2 gram / 0,1 mol Ar X = 52
Ar adalah massa atom, massa atom menunjukkan jumlah partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron. maka: Ar = massa atom = jumlah proton + jumlah neutron
berarti jumlah proton bisa kita dapat karena jumlah neutron sudah diketahui.
jumlah proton = massa atom (Ar) - jumlah neutron jumlah proton = 52 - 28 = 24
jumlah proton sama dengan jumlah elektron. maka langsung diketahui kalau jumlah elektron adalah 24. dari sini, kita konfigurasikan jumlah elektron untuk mengetahui posisinya pada SPU.
jumlah elektron 24 ₂₄X = [₁₈Ar] 4s² 3d⁴ --> [₁₈Ar] 4s¹ 3d⁵
maka dapat diketahui kalau unsur X berada di golongan 6B periode 4.
1 votes Thanks 1
hakimium
#Stoikiometri Logam trivalen adalah logam bermuatan +3 Reaksi kimia: 2L + 6HCl → 2LCl₃ + 3H₂ (sudah setara) 5,2 gram Pada keadaan STP, mol gas H₂ = 3,36/22,4 = 0,15 mol Jumlah mol L = [koefisien L / koefisien H₂] x mol H₂ Mol L = [2/3] x 0,15 L = 0,1 mol
Mencari massa atom relatif Ar dari L, Ar = massa / mol Ar L = 5,2 / 0,1 Diperoleh nomor massa L (Ar) sebesar 52
Mencari letak unsur L dengan menentukan nomor atom, Nomor atom L = nomor massa - jumlah neutron Nomor atom L = 52 - 28 Nomor atom L = 24
Konfigurasi elektron unsur L, ₂₄L = [₁₈Ar] 4s¹ 3d⁵ Jadi letak unsur L pada tabel periodik adalah Golongan VI B (unsur transisi) dan Perioda 4
unsur X adalah trivalen, berarti membentuk ion bermuatan 3 (X³⁺)
massa unsur X = 5,2 gram
T, P = 0°C, P = 1 atm (kondisi STP)
volume gas H₂ = 3,36 liter
X memiliki 28 neutron
Dit:
letak unsur X dalam SPU
-----
Maka reaksinya:
2 X + 6 HCl --> 2 XCl₃ + 3 H₂
volume H₂ sudah diketahui, kita bisa dapatkan mol H₂.
mol H₂ = volume H₂ / 22,4
mol H₂ = 3,36 liter / 22,4 = 0,15 mol
karena mol H₂ sudah ada, kita bisa cari mol X.
mol X = (koefisien X / koefisien H₂) x mol H₂
mol X = 2/3 x 0,15 mol
mol X = 0,1 mol
mol X sudah ada, kita bisa dapatkan Ar X.
Ar X = massa X / mol
Ar X = 5,2 gram / 0,1 mol
Ar X = 52
Ar adalah massa atom, massa atom menunjukkan jumlah partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron. maka:
Ar = massa atom = jumlah proton + jumlah neutron
berarti jumlah proton bisa kita dapat karena jumlah neutron sudah diketahui.
jumlah proton = massa atom (Ar) - jumlah neutron
jumlah proton = 52 - 28 = 24
jumlah proton sama dengan jumlah elektron. maka langsung diketahui kalau jumlah elektron adalah 24. dari sini, kita konfigurasikan jumlah elektron untuk mengetahui posisinya pada SPU.
jumlah elektron 24
₂₄X = [₁₈Ar] 4s² 3d⁴ --> [₁₈Ar] 4s¹ 3d⁵
maka dapat diketahui kalau unsur X berada di golongan 6B periode 4.
Logam trivalen adalah logam bermuatan +3
Reaksi kimia:
2L + 6HCl → 2LCl₃ + 3H₂ (sudah setara)
5,2 gram
Pada keadaan STP, mol gas H₂ = 3,36/22,4 = 0,15 mol
Jumlah mol L = [koefisien L / koefisien H₂] x mol H₂
Mol L = [2/3] x 0,15
L = 0,1 mol
Mencari massa atom relatif Ar dari L,
Ar = massa / mol
Ar L = 5,2 / 0,1
Diperoleh nomor massa L (Ar) sebesar 52
Mencari letak unsur L dengan menentukan nomor atom,
Nomor atom L = nomor massa - jumlah neutron
Nomor atom L = 52 - 28
Nomor atom L = 24
Konfigurasi elektron unsur L,
₂₄L = [₁₈Ar] 4s¹ 3d⁵
Jadi letak unsur L pada tabel periodik adalah Golongan VI B (unsur transisi) dan Perioda 4
___selesai___
Semoga membantu