Enzy
1.Iklim Matahari Dasar perhitungan untuk mengadakan pembagian daerah iklim matahari ialah banyaknya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Menurut teori, makin jauh dari khatulistiwa, makin besar sudut datang sinar matahari, sehingga makin sedikit jumlah sinar matahariyang diterima oleh permukaan bumi.
2.Iklim Fisis Iklim fisis adalah iklim yang dipengaruhi alam sekitar. Misalnya, daratan, lautan, pegunungan , dataran rendah, dataran tinggi, angin, laut, maupun letak geografis. Berikut adalah pembagian Iklim fisis :
Iklim Kontinental atau Iklim Darat, iklim ini terjadi di daerah yang sangat luas, sehingga angin yang terpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin darat yang kering. Di daerah ini, pada siang hari terasa panas sekali dan pada malam hari terasa sangat dingin. Curah hujannya sangat rendah, sehingga kadang-kadang terbentuk gurun pasir. Misalnya Gobi, Tibet, Arab, Sahara, Kalahari, Australia Tengah, dan Nevada. Iklim Laut, iklim ini terdapat di daerah eropa tropis dan subtropis. Angin yang berpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin laut yang lembab. Ciri-ciri iklim laut adalah curah hujan yang rata-rata tinggi. Suhu tahunan dan harian yang hampir sama, sifatnya banyak hujan. Iklim Dataran Tinggi, iklim ini mengalami perubahan suhu harian dan tahunan, takanan rendah, sinar matahari terik dan hanya mengandung sedikit uap air. Iklim Pegunungan, iklim initerdapat di daerah pegunungan. Di daerah pegunungan udaranya sejuk dan hujan sering turun. Hujan terjadi karena awan yang naik ke lereng pegunungan mengalami kondensasi sehingga turun hujan. Hujan seperti ini disebut hujan orografis.
3.Iklim Musim Letak geografis indonesia yang diapit oleh Benua Asia di sebelah utara dan Benua Australia di sebelah selatan, menyebabkan di indonesia terdapat Iklim musim. Iklim musim ini erat kaitannya dengan pola angin musim di Indonesia. Pada bulan April-Oktober, ketika bertiup angin musim timur, terjadi musim kemarau. Sebaliknya ketika bertiup angin musim barat, terjadi musim penghujan.
1.iklim matahari
2.iklim fisis
3.iklim musim
MACAM-MACAM IKLIM matahari:
iklim tropis ( 23½° LU – 23 ½° LS )
iklim subtropis ( 23,5 ° LU/LS – 40 ° LU/LS )
iklim sedang ( 40 ° LU/LS – 66,5 ° LU/LS )
iklim kutub ( 66,5 ° LU/LS – 90 ° LU/LS )
:)
Dasar perhitungan untuk mengadakan pembagian daerah iklim matahari ialah banyaknya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Menurut teori, makin jauh dari khatulistiwa, makin besar sudut datang sinar matahari, sehingga makin sedikit jumlah sinar matahariyang diterima oleh permukaan bumi.
2.Iklim Fisis
Iklim fisis adalah iklim yang dipengaruhi alam sekitar. Misalnya, daratan, lautan, pegunungan , dataran rendah, dataran tinggi, angin, laut, maupun letak geografis. Berikut adalah pembagian Iklim fisis :
Iklim Kontinental atau Iklim Darat, iklim ini terjadi di daerah yang sangat luas, sehingga angin yang terpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin darat yang kering. Di daerah ini, pada siang hari terasa panas sekali dan pada malam hari terasa sangat dingin. Curah hujannya sangat rendah, sehingga kadang-kadang terbentuk gurun pasir. Misalnya Gobi, Tibet, Arab, Sahara, Kalahari, Australia Tengah, dan Nevada.
Iklim Laut, iklim ini terdapat di daerah eropa tropis dan subtropis. Angin yang berpengaruh terhadap daerah tersebut adalah angin laut yang lembab. Ciri-ciri iklim laut adalah curah hujan yang rata-rata tinggi. Suhu tahunan dan harian yang hampir sama, sifatnya banyak hujan.
Iklim Dataran Tinggi, iklim ini mengalami perubahan suhu harian dan tahunan, takanan rendah, sinar matahari terik dan hanya mengandung sedikit uap air.
Iklim Pegunungan, iklim initerdapat di daerah pegunungan. Di daerah pegunungan udaranya sejuk dan hujan sering turun. Hujan terjadi karena awan yang naik ke lereng pegunungan mengalami kondensasi sehingga turun hujan. Hujan seperti ini disebut hujan orografis.
3.Iklim Musim
Letak geografis indonesia yang diapit oleh Benua Asia di sebelah utara dan Benua Australia di sebelah selatan, menyebabkan di indonesia terdapat Iklim musim. Iklim musim ini erat kaitannya dengan pola angin musim di Indonesia. Pada bulan April-Oktober, ketika bertiup angin musim timur, terjadi musim kemarau. Sebaliknya ketika bertiup angin musim barat, terjadi musim penghujan.