adeliarismawati
Keberadaan konjungsi pada sebuah kalimat dapat menyebabkan kalimat tersebut menjadi kompleks. Berdasarkan kompleksitasnya, kalimat dibedakan menjadi kalimat simpleks dan kalimat kompleks. a. Kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama. Dengan kata lain, kalimat simpleks adalah kalimat sederhana. Contoh: Tumbuh-tumbuhan tergolong ke dalam makhluk hidup. b. Kalimat kompleks, yaitu kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih dengan dua verba atau lebih. Contoh: 1. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati. 2. Tanaman kacang itu akan tumbuh subur apabila petaninya rajin menyiraminya. Kalimat kompleks merupakan rangkaian dua kalimat atau lebih dengan konjungsi sebagai alat perangkainya. Pada contoh (a), konjungsi yang digunakan adalah dan, sedangkan pada contoh (b), konjungsi yang digunakan adalah apabila. Jadi, perbedaan kalimat simpleks dan kalimat kompleks itu terletak pada struktur kalimat, verba, dan konjungsi yang terdapat dalam sebuah kalimat.
a. Kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu
verba utama. Dengan kata lain, kalimat simpleks adalah kalimat sederhana. Contoh:
Tumbuh-tumbuhan tergolong ke dalam makhluk hidup.
b. Kalimat kompleks, yaitu kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih dengan
dua verba atau lebih. Contoh:
1. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati.
2. Tanaman kacang itu akan tumbuh subur apabila petaninya rajin menyiraminya.
Kalimat kompleks merupakan rangkaian dua kalimat atau lebih dengan konjungsi sebagai alat perangkainya. Pada contoh (a), konjungsi yang digunakan adalah dan, sedangkan pada contoh (b), konjungsi yang digunakan adalah apabila.
Jadi, perbedaan kalimat simpleks dan kalimat kompleks itu terletak pada struktur kalimat, verba, dan konjungsi yang terdapat dalam sebuah kalimat.