Agung melakukan perjalanan mudik dari kota Semarang ke kota Yogyakarta,Di perjalanan pengendara tersebut mengisi bensin tiga kali,yaitu 8/5 liter, 7/5 liter, dan 12/5 liter. berapa liter bensin yang telah diisi oleh pengendara tersebut selama perjalanan mudik ??
Kelas : V (5 SD) Materi : Operasi Hitung Pada Pecahan Kata Kunci : pecahan, penjumlahan
Pembahasan :
Bilangan pecahan atau bilangan rasional adalah suatu bilangan yang dapat dinyatakan sebagai pembagian dari dua bilangan bulat. Bilangan pecahan berbentuk
dengan a dan b bilangan bulat, b tidak sama dengan nol, a dinamakan pembilang, serta b dinamakan penyebut.
Penjumlahan pada bilangan pecahan apabila pecahan-pecahan tersebut mempunyai penyebut sama yang berbentuk
dengan a, b, dan c merupakan bilangan bulat, serta c tidak sama dengan nol.
Penjumlahan pada bilangan pecahan apabila pecahan-pecahan tersebut mempunyai penyebut berbeda yang berbentuk
dengan a, b, c, dan d merupakan bilangan bulat, serta c dan d tidak sama dengan nol.
Atau, jika pecahan-pecahan tersebut mempunyai penyebut yang berbeda, maka penyebut pecahan-pecahan tersebut disamakan dahulu dengan menggunakan KPK dari penyebut-penyebutnya.
Mari kita lihat soal tersebut. Agung melakukan perjalanan mudik dari kota Semarang ke kota Yogyakarta. Di perjalanan pengendara tersebut mengisi bensin tiga kali, yaitu liter, liter, dan liter. Berapa liter bensin yang telah diisi oleh pengendara tersebut selama perjalanan mudik?
Jawab :
Jadi, bensin yang telah diisi oleh pengendara tersebut selama perjalanan mudik adalah liter.
Kelas : V (5 SD)
Materi : Operasi Hitung Pada Pecahan
Kata Kunci : pecahan, penjumlahan
Pembahasan :
Bilangan pecahan atau bilangan rasional adalah suatu bilangan yang dapat dinyatakan sebagai pembagian dari dua bilangan bulat. Bilangan pecahan berbentuk
dengan a dan b bilangan bulat, b tidak sama dengan nol, a dinamakan pembilang, serta b dinamakan penyebut.
Penjumlahan pada bilangan pecahan apabila pecahan-pecahan tersebut mempunyai penyebut sama yang berbentuk
dengan a, b, dan c merupakan bilangan bulat, serta c tidak sama dengan nol.
Penjumlahan pada bilangan pecahan apabila pecahan-pecahan tersebut mempunyai penyebut berbeda yang berbentuk
dengan a, b, c, dan d merupakan bilangan bulat, serta c dan d tidak sama dengan nol.
Atau, jika pecahan-pecahan tersebut mempunyai penyebut yang berbeda, maka penyebut pecahan-pecahan tersebut disamakan dahulu dengan menggunakan KPK dari penyebut-penyebutnya.
Mari kita lihat soal tersebut.
Agung melakukan perjalanan mudik dari kota Semarang ke kota Yogyakarta. Di perjalanan pengendara tersebut mengisi bensin tiga kali, yaitu liter, liter, dan liter. Berapa liter bensin yang telah diisi oleh pengendara tersebut selama perjalanan mudik?
Jawab :
Jadi, bensin yang telah diisi oleh pengendara tersebut selama perjalanan mudik adalah liter.
Semangat!